-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

LAKSI: Tolak Petisi yang Menuntut Pembubaran BNPT

By On Selasa, September 21, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) menyatakan menolak dengan tegas adanya petisi yang menuntut pembubaran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

LAKSI menilai, beredarnya petisi yang menuntut dibubarkannya BNPT di laman change.org perlu segera diantisipasi dan waspadai oleh segenap pimpinan BNPT agar jangan sampai opini tersebut menjadi sesuatu yang dianggap logis dan masuk akal.

“Adanya petisi ini bisa membahayakan keamanan dan stabilitas negara yang selama ini cukup terkendali oleh BNPT, dan harus diakui BNPT berperan penting di garda depan dalam menghadapi serangan dan teror dari kelompok terorisme,” kata Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi melalui press releasenya yang diterima media ini, Selasa, 21 September 2021.

Menurut Azmi, dengan adanya tuntutan pembubaran BNPT yang disebarkan melalui media sosial tersebut cukup mengkhawatirkan.

“Jangan sampai opini ini menjadi bola liar yang bisa mengganggu stabilitas dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, kami dari LAKSI menyatakan menolak dengan tegas adanya petisi yang menuntut pembubaran BNPT,” pungkasnya. 

Azmi juga menyatakan, teroris dan sekutunya memang inginnya BNPT bubar. Negara tidak boleh kalah dengan teroris. LAKSI menolak ajakan dari petisi yang menuntut  pembubaran BNPT yang sengaja disebarkan oleh pihak tertentu melalui media sosial yang dapat mengganggu kinerja BNPT dalam menghadapi serangkaian aksi teror dan terorisme di Indonesia.

“Tidak bisa dipungkiri, kehadiran BNPT sangat berperan penting dalam melindungi dan mencegah paham radikalisme di Indonesia. Wacana untuk menuntut pembubaran BNPT yang menjadi isu hangat di tengah masyarakat merupakan usulan yang sesat dan tidak boleh terjadi. Karena dengan dibubarkannya BNPT akan membuat posisi negara terancam oleh ganguan kelompok terorisme yang selama ini berusaha untuk menghancurkan negara,” tutur Azmi. 

Perlu diketahui, kata Azmi, di balik isu yang menuntut pembubaran BNPT tersebut ada kelompok terorisme yang bermain dan mencoba berlindung di balik isu HAM.

“Padahal selama ini merekalah yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai HAM,” kata Azmi. 

Azmi menilai, adanya petisi untuk meminta pembubaran BNPT hanyalah upaya untuk menjatuhkan capaian dari keberhasilan dan kesuksesan yang diraih selama ini oleh BNPT. 

“Bahkan kami curiga, usulan pembubaran BNPT sengaja dihembuskan untuk membuat kegaduhan, dan agar BNPT ini kehilangan fokus. Oleh karena itu, BNPT harus dapat mencegah aksi provokasi dan penggiringan opini yang dilakukan oleh kelompok teroris tersebut,” tegas Azmi. 

“Indonesia tetap membutuhkan BNPT. Karena potensi terorisme masih relatif tinggi. Bahkan di semua negara menyatakan perang melawan terorisme. Namun, kita berharap agar ke depan BNPT dapat lebih kredibel, profesional dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan oleh negara,” tutupnya. (*/red)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »