YOGYAKARTA, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memperpanjang kerja sama Tridarma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan nota Kesepahaman tentang kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Rektor UGM Yogyakarta Panut Mulyono di Gedung Rektorat UGM Yogyakarta, Kamis, 02 Desember 2021.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya di tengah kesibukannya yang luar biasa Rektor UGM Yogyakarta, Panut Mulyono masih menyempatkan waktu untuk menerima jajarannya memfasilitasi Pemkab Serang untuk perpanjangan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antara PemkabSerang dengan UGM.
“Kerja sama yang selama ini sudah terbangun, sudah berjalan cukup lama dan pendampingan dari UGM tentunya sangat dirasakan manfaatnya oleh kami,” ujar Tatu dalam sambutannya.
Dengan dilaksanakan MoU, kata Tatu, karena MoU sebelumnya sudah berakhir. Maka, perpanjangan kerja sama harus dilakukan, karena ke depan masih banyak program-program yang dilaksanakan oleh Pemkab Serang yang membutuhkan pendampingan dari UGM. Baik itu terkait dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), maupun pemberdayaan masyarakat.
“Saat ini pun kami dalam pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada periode kedua kepemimpinan saya ini didampingi oleh UGM. Alhamdulillah RPJMD sudah selesai atas kerja sama UGM dengan Bappeda,” katanya.
Ke depan dalam waktu dekat ini, lanjut Tatu, ada program pemberdayaan masyarakat terkait dengan pengembangan pariwisata religi di Kabupaten Serang, tepatnya di wilayah Serang utara, yaitu pengembangan pariwisata religi Pusat Kajian Kitab Kuning Syekh Nawawi Al Bantani.
“Kami mohon dukungannya dari UGM, karena pemberdayaan masyarakat ini boleh dibilang jagonya UGM,” ucapnya.
“Kami memang masih banyak PR. Untuk menjadi sebuah daerah atau wilayah wisata itu membutuhkan pemberdayaan yang luar biasa, tidak bisa dilakukan oleh Pemkab sendiri, ini harus dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keahlian yang mumpuni,” ungkap Tatu.
Tatu juga menyadari, Pemkab Serang dengan tugas sebegitu banyaknya dengan kondisi persoalan-persoalan yang banyak sekali, dengan keterbatasan personil dan keterbatasan SDM, maka kerja sama dengan perguruan tinggi rasanya wajib untuk Pemda Serang. Selain dengan UGM, Pemda Serang juga melakukan kerja sama dengan ITB terkait dengan kebutuhan di lapangan.
“Alhamdulillah kami sangat merasakan dampak dari pendampingan dari perguruan tinggi, dan tentunya perguruan tinggi pun seperti itu, karena banyak riset dan itu menurut saya paling efektif. Jadi, ketika riset itu selesai itu implementasinya bisa dilakukan bersama-sama dengan Pemkab Serang, karena Pemkab Serang punya anggaran untuk melakukan itu,” ajak Tatu.
“Itu lebih efektif rasanya dari pada riset kita ke pusat dulu, kemudian baru turun ke bawah. Itu terlalu makan waktu lama. Bahkan risetnya tidak update lagi. Tapi kalau perguruan tinggi dengan Pemkab rasanya lebih simpel, lebih cepat, lebih mudah, karena kondisi di masyarakat pun penanganan Pemkab sekarang ini tuntutannya luar biasa,” papar Tatu.
Tatu juga memaparkan, Pemkab Serang saat ini sudah tidak bisa seperti dulu karena masyarakat membandingkan pelayanan Pemkab seperti Swasta semua serba cepat. Terlebih saat ini serba IT (teknologi informasi) dan transparan, kemudian profesional.
“Jadi kami, Pemkab Serang sedang berupaya ke arah sana. Kami juga ingin mengeksplore potensi-potensi yang ada di Kabupaten Serang,” urai Tatu.
Hal itu lantaran, lebih lanjut Tatu, Kabupaten Serang cukup lengkap potensinya dengan jumlah sebanyak 326 desa, 29 kecamatan. Kemudian dari Ibukota Jakarta tidak terlalu jauh jaraknya, cukup strategis. Geografis Kabupaten Serang juga wilayah yang mempunyai daerah industri tersebar di tujuh kecamatan daerah industri besar, kemudian daerah pariwisata.
“Di Kabupaten Serang juga kami punya tambak, dan punya pertanian. Jadi lengkap rasanya untuk kerja sama dengan UGM. Kita bisa kembangkan lebih banyak lagi dilihat dari potensi yang ada di Kabupaten Serang. Mungkin nanti harus bersama-sama, apalagi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Serang,” tuturnya.
Hal yang sama disampaikan Rektor UGM Yogyakarta, Panut Mulyono. Pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perpanjangan kerja sama antara Pemkab Serang dan UGM yang sudah terjalin sejak lama.
Dia berharap kerja sama ini akan terus berjalan dengan baik dan dapat memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi dan meningkatkan kualitas kerja masing-masing.
“Kami merasa bahagia dikunjungi Ibu Bupati. Saya sepakat sekali yang disampaikan Ibu Bupati terkait penelitian pendidikan akan lebih berkualitas, terukur bila kerja sama antara Kabupaten Serang dengan UGM,” ujarnya.
Terkait Wisata Religi Pusat Kajian Kita Kuning Syekh Nawawi Al Bantani, kata Panut Mulyono, tentunya akan bisa digali lebih dalam lagi untuk diungkap dan diperkenalkan kepada masyarakat.
“Sehingga, dengan begitu rasa keingintahuan masyarakat menjadi tinggi. Harapannya bisa meningkatkan, menghidupkan pariwisata religi yang tentu tempatnya perlu penataan dan pengembangan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Disamping itu, kata Panut, terkait pengembangan kawasan wisata, pertanian juga bisa dikerjakan secara bersama-sama antara Pemkab Serang dan UGM dengan meningkatkan kualitas SDM, pegawai atau pejabat di Pemkab Serang.
“Peluang itu harus dilakukan bersama-sama tentunya,” ujarnya.
Pelaksanaan penandatangan perpanjangan kerja sama dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Turut mendampingi Bupati Serang, Asisten Daerah (Asda) Kabupaten Serang yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Hamdani; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rahmat Maulana; Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Adang Rahmat; Sekretaris Diskoperindag, Shinta Asfilian Harjani; Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sarudin; perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), dan Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik pada Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik), Ari Arumansyah.
Sementara dari UGM Yogyakarta turut mendampingi Rektor UGM Yogyakarta, Panut Mulyono, di antaranya Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional, Puji Astuti, Direktur Pengabdian kepada Masyarakat, Irfan Dwidya Prijambada; Sekretaris Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urursan Internasional, Wirastuti Widyatmant; Kepala Seksi Pengembangan dan Pemasaran Kerjasama DKAUI Erry Istianto, Fakultas Geografi, Sudaryatno; Fakultas Ilmu Budaya, Ahmad Munjid; Santoso Fakultas Ilmu Budaya, Djarot Heru. (*/red)