 |
| Kapal kayu yang ditumpangi para pengungsi Rohingya saat bersandar di Pelabuhan Krueng Geukuh, dan seluruh warga Rohingya itu kini ditempatkan di Camp pengungsian di Meunasah Mee Kandang, Muara Dua, Kota Lhokseumawe. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Kapal kayu yang ditumpangi para pengungsi Rohingya, sempat terombang ambing di kawasan laut lepas sejak, Minggu, 26 Desember 2021 lalu, kini telah ditarik dengan menggunakan kapal TNI Angkatan Laut, dan seluruh warga Rohingya itu kini ditempatkan di Camp pengungsian di wilayah Kota Lhokseumawe.
Menurut informasi, seluruh para pengungsi tersebut kini ditangani pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), dan ditempatkan di Camp pengungsian, di Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Selama di Camp pengungsian, pihak UNHCR itu sendiri akan melakukan karantina untuk 105 Imigran Rohingya, sesuai prosedur Covid-19 Indonesia.
Sementara itu, Panglima Laot Bireuen, Badruddin kepada media, Jumat, 31 Desember 2021 mengatakan, kapal kayu yang ditumpangi para Imigran Rohingya kini telah ditarik dengan kapal Angkatan Laut ke arah Lhokseumawe, Kamis, 29 Desember 2021 kemarin.
“Kapal itu sudah tarik Kamis kemarin, mungkin kapal tersebut akan bersandar di pelabuhan Krueng Geukuh, Lhokseumawe,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit kapal kayu, dipenuhi warga etnis Rohingya dilaporkan terombang ambing di perairan Indonesia, dan berada di wilayah laut Kabupaten Bireuen.
Awalnya kapal tersebut ditemukan para nelayan yang sedang pulang melaut, Minggu, 26 Desember 2021 lalu. (Joniful)