TANGERANG, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menegaskan, melalui visi "Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah" Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung Pondok Pesantren (Ponpes). Semoga melahirkan generasi penerus ilmu ke-Islam-an seperti Syeh Nawawi Al Bantani.
“Ada 4.800 lebih Ponpes di Provinsi Banten. Dari Banten juga terlahir Ulama-ulama besar,” kata Gubernur WH dalam sambutannya saat Pelepasan Santri Kelas Akhir Angkatan ke-10 Ponpes Modern An-Nuqthah, Jl. H Ismail RT 01 RW 05, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, Minggu, 27 Maret 2022.
“Kehadiran Ponpes An-Nuqthah sebagai sesuatu yang luar biasa bagi masyarakat sini. Hal yang baru, alumninya sudah berkiprah di banyak tempat dengan nilai-nilai ke-Islam-an yang menonjol,” tambahnya.
Gubernur WH juga mengaku bangga dan bersyukur dengan perkembangan Ponpes.
“Semoga terus berkembang di tingkat Naisonal bahkan Internasional. Tadi saya dengar santri berpidato berbahasa Inggris. Semoga Ponpes mengglobal,” harapnya.
“Jaga dan rawat bahasa itu sebagai alat komunikasi,” pesan Gubernur WH.
Dikatakannya, di Ponpes para Santri mendapatkan pendidikan Islam dan pendidikan umum. Menjadi bekal para generasi muda yang harus bersaing dengan dunia global yang kompetitif.
Dalam kesempatan itu juga Gubernur WH mengatakan, Pemprov Banten sudah melaksanakan revitalisasi Kawasan Banten Lama. Alasannya, untuk membuat nyaman para peziarah.
“Apa yang kita lakukan semata karena Allah SWT. Jabatan yang disandang Gubernur WH menjadikannya sebagai lahan untuk beribadah. Sebagai Kepala Desa, Camat, Walikota dan Gubernur sebagai lahan untuk beribadah kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Selain itu, Gubernur WH juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Bahwa, tegasnya, penerapan Prokes dan vaksinasi yang dianjurkan oleh Pemerintah sebagai bagian ikhtiar untuk tidak tertular ataupun menularkan Covid-19.
“Sebagai ikhtiar kita di samping harus sabar dan tawakkal,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga meresmikan Gedung At-Tamaddun yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Dalam kesempatan itu, Pimpinan Ponpes Modern An Nuqthah KH Gerry Fauzi menjelaskan bahwa Gedung At- Tamaddun artinya Gedung Peradaban.
“Murni dibangun oleh wali santri. Dibangun dalam waktu 1,7 tahun tanpa meninggalkan hutang. Selanjutnya akan dibanguan Gedung At-Tamaddun 2 di belakang,” pungkasnya. (*/red)