![]() |
IKL (tengah), tersangka pembuang bayi dalam sumur WC di belakang Meunasah Gampong Ceubrek, Peusangan Selatan, Bireuen saat diringkus oleh Polisi, Kamis 17 Maret 2022. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Tim Opsnal Satreskrim Polres Bireuen berhasil meringkus IKL (28), tersangka pembuang bayi dalam sumur WC, di belakang Meunasah Gampong Ceubrek, Kecamatan Peusangan Selatan.
Tersangka IKL yang juga pacar DDF (18) itu diringkus di rumah keluarganya, Gampong Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis, 14 Maret 2022.
Awalnya, IKL ini sempat melarikan diri dan bersembunyi di Kabupaten Aceh Jaya, pasca IKL dan pacarnya DDF membuang bayinya ke dalam sumur, Selasa, 15 Maret 2022.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK kepada wartawan, Kamis 17 Maret 2022 menjelaskan, tim opsnal berhasil mengungkap dan meringkus IKL, pelaku yang diduga melakukan Tindak Pidana pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkan dengan cara melempar bayi tersebut ke dalam sumur WC Meunasah Desa Ceubrek, Peusangan Selatan.
"Untuk menghilangkan jejak, pelaku ini berusaha membuang bayi ke dalam sumur pasca melahirkan. Motifnya untuk menghilangkan jejak kehamilan/ melahirkan anak di luar nikah dari saudara DDF, dan Ia masih berstatus pelajar yang ikut dihamili oleh IKL yang juga pacar DDF," katanya.
Atas perbuatannya, IKL akan dijerat dengan tindak pidana pembunuhan bayi/anak dalam kandungan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 341 jo Pasal 342 jo Pasal 55 KUHP.
Disamping itu, pihak Kepolisian juga ikut mengamankan sejumlah barang bukti. Selain satu unit sepeda motor Supra X 125 warna hitam, Polisi juga ikut mengamankan baju warna biru dan kain sarung milik DDF, satu unit Handpone warna hitam merek samsung.
Kata Arief Sukmo Wibowo, berdasarkan kronologisnya, dimana pada hari, Senin 14 Maret 2022, pukul 08.00 WIB, DDF sempat keluar dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor, dan sempat memberitahukan kepada orang tuanya, kalau dirinya tidak sekolah, alasanya karena sakit perut.
Lalu sekira pukul 09.00 WIB, masyarakat Gampong Awe Geutah Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, sempat melihat dan menemukan satu unit sepeda motor yang sedang terpakir berdekatan dengan Sungai Krueng Peusangan.
Selanjutnya, masyarakat berusaha mencari keberadaan pemilik sepeda motor tersebut, kerena diketahui kalau sepeda motor tersebut yang dikendarai oleh DDF, diketahui kalau DDF tidak bisa dihubungi serta hilang kotak (komunikasi) dengan keluarga.
Lalu warga juga ikut melihat ada kejanggalan, kalau sepeda motor milik DDF itu terlihat ada ceceran darah di jembatan gantung di Gampong Awe Geutah. Pihak keluarganya itu ikut melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.
"Terakhir DDF ini ditemukan oleh warga di sebuah kebun, tidak jauh dari jembatan gantung, kondisinya sangat lemas. Warga akhirnya melarikan ke Puskesmas dan sepanjutnya dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen untuk mendapat perawatan lebih lanjut," ungkapnya. (Joniful)