![]() |
Pelatih Wushu Bireuen, Yusardi didampingi pelatih Wushu Aceh, Victor saat penglepasan Razick Achyar, di salah satu cafee di Bireuen. |
BIREUEN, Kabarviral79. Com - Atlet Wushu Kabupaten Bireuen, Razick Achyar (19) turun di kelas Fighter memastikan diri dan ikut tampil dan berlaga, di Sirkuit Nasional Wushu Sanda, di Semarang, Jawa Tengah.
Razick Achyar yang sedang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Aceh (PORA) akhir tahun ini akan berlaga memperebutkan empat piala sekaligus, yakni Piala Erlangga Hartanto, Piala Rektor UNNES V, Piala Ketum KONI Jawa Tengah dan Piala Ketum Pengprov WI Jawa Tengah, mulai 31 Mei hingga 3 Juni mendatang.
Pelatih Wushu Bireuen, Yuswardi kepada media ini, Minggu, 30 Mei 2022 mengatakan, usai tampil di event bergengsi itu, Razick Achyar langsung kembali harus menuju ke Malaysia, mengikuti Event Kung Fu Heroes XANDA CHAMPIONSHIP (Chinese Kick Boxing).
"Kita sangat berharap, Razick Achyar bisa tampil maksimal dan menoreh juara di ajang nasional ini. Dengan ikut sertaan di event ini, maka akan berdampak terhadap pertandingan kedepan, terlebih untuk persiapkan membela Kabupaten Bireuen dalam ajang PORA tahun ini," katanya.
Di bagian lain, disela-sela penglepasan Razick Achyar, Pelatih Wushu Bireuen itu mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian Ketua Pengprov Wushu Aceh dan telah melibatkan atlet wushu Bireuen dalam Tim Pelatda awal PON 2024.
![]() |
Atlet Wushu Bireuen, Razick Achyar. |
"Ini suatu yang luar biasa dan tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada pelatih Wushu Aceh, Victor yang ikut mengontrol latihan tim Wushu Bireuen selama ini,” sebutnya.
Setelah ajang tersebut, tim Wushu Aceh berangkat ke Malaysia untuk ajang Try Out, apabila memungkinkan, tim juga akan menuju Vietnam dan China.
Sebagai catatan, pada ajang Pra PORA lalu, tim Wushu Bireuen tampil dan meraih juara umum, kendati selama ini hampir semua cabang olahraga beladiri di Kabupaten Bireuen belum mendapat perhatian nyata dan serius, kecuali sepakbola.
Sementara dua atlet Wushu Bireuen sejauh ini melaksanakan TC mandiri, di rumah pelatih Wushu Bireuen Yuswardi dengan peralatan seadanya demi memperjuangkan prestasi di PORA tahun ini.
"Saya sangat berhara semua pihak, memiliki naluri kepedulian terhadap cabang beladiri pada umumnya, dan wushu khususnya yang notabene mampu merebut medali. Tentunya kami sangat berharap adanya bantuan peralatan latihan yang sesuai serta memadai," harap Yuswardi. (Joniful)