 |
| Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqin saat membuka kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Daerah, Tahap 2 Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun 2022, di Aula SPNF-SKB dinas setempat, Sabtu, 28 Mei 2022. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Aceh yang telah menjadikan Bireuen, salah satu sasaran utama Program Sekolah Penggerak pada Tahun 2022.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd, M.Pd saat kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Daerah, Tahap 2 Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun 2022, di Aula SPNF-SKB dinas setempat, Sabtu, 28 Mei 2022.
"Kita patut berbangga hati, kalau Kabupaten Bireuen masih dipercayakan untuk menjadi sasaran program sekolah penggerak Tahun 2022 mulai dari jenjang TK, SD dan SMP, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Aceh," katanya.
Diakui Muhammad Al Muttaqin, pihaknya tetap menyambut baik, dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP), mewujudkan visi pendidikan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
Dikatakannya, program ini mempercepat gerak dari semua lini, mulai dari Kementerian, Pemerintah Daerah, SKPK sampai kesatuan pendidikan. Dimana komitmen Pemkab menjadi kunci utama untuk mencapai terwujudnya mutu pendidikan yang berkualitas.
Di samping itu, sambungnya, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kompetensi kepala sekolah, guru dengan sasarannya, meningkatkan mutu para peserta didik.
"Tujuan utama program ini guna meningkatkan mutu pendidikan, pencapaian belajar peserta didik dan mewujudkan profil belajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong-royong dan berkebinekaan global," ungkapnya.
 |
| Peserta mengikuti Forum Pemangku Kepentingan Daerah, Tahap 2 Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun 2022, di Aula SPNF-SKB dinas pendidikan setempat. |
Harapan utama, program sekolah penggerak menjadi salah satu jawaban untuk mewujudkan visi pemerintah Aceh menuju Aceh Carong.
"Kepada Kepala Sekolah Penggerak yang sudah ditetapkan sebagai sekolah penggerak di Bireuen agar dapat terus berkarya, memperbaiki sistem pembelajaran, terus bergerak membuat perubahan yang lebih baik serta ikut berbagi pengalaman dengan kepala sekolah lainnya," harapnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan PTK Disdikbud setempat, Surya, S.Pd, M.Pd menyebutkan, Forum Pemangku Kepentingan Daerah, Tahap 2 Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 berlangsung satu hari penuh, dilaksanakan oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh.
Pada kegiatan itu ikut dihadiri 67 peserta, dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan/Cabang Dinas Pendidikan. Komite Pembelajaran (Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Guru).
Lalu perwakilan orang tua dan perwakilan siswa, perwakilan masyarakat. BGP Provinsi Aceh (Perwakilan Tim UPT Direktorat GTK).
"Guna menyukseskan program sekolah penggerak ini, maka butuh peran aktif semua pemangku kepentingan, seperti pelatih ahli, Komite Pembelajaran dan Pokja Manajemen Operasional (PMO) dalam PSP," sebutnya.
Forum Pemangku Kepentingan adalah kegiatan diskusi berkenaan dengan berbagai upaya peningkatkan mutu penyelenggara pendidikan yang dapat dilakukan oleh pemangku kepentingan di masing-masing satuan pendidikan.
"Forum Pemangku Kepentingan ini bertujuan merefleksikan, merayakan capaian dan perubahan yang telah terjadi di sekolah penggerak, menyusun strategi dan janji bersama untuk proses kemajuan pendidikan," imbuhnya. (Joniful)