BIREUEN, KabarViral79.Com – Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, dimana mampu mengoptimalkan konten dan memberi siswa cukup waktu untuk mengeksplorasi konsep dan memperkuat kemampuan siswa.
Hal itu dikatakan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd, M.Pd saat membuka pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar (SD), di Aula Wisma Bireuen Jaya, mulai Rabu, 27 hingga Jumat 29 Juli 2022.
“Program ini, para guru memiliki fleksibilitas untuk memih dari berbagai alat pendidikan untuk menyesuaikan pembelajaran mereka dengan kebutuhan dan minat belajar siswa mereka. Proyek ini dikembangkan berdasarkan tema-tema khusus yang ditetapkan pemerintah untuk meningkatkan pencapaian profil siswa,” katanya.
Muhammad Almuttaqin mengatakan, Kurikulum Merdeka menjadi opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kemendikbud Ristek juga akan melakukan pengkajian ulang pada tahun 2024 mendatang.
Menurut dia, kurikulum ini merujuk pada pandemi Covid-19 yang memiliki banyak kendala dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan. Sebelumnya ada Kurikulum 2013 yang diterapkan dalam pembelajaran saat sebelum pandemi.
![]() |
Para Kepala Sekolah dan Guru SD di Bireuen mengikuti pelatihan IKM, di Aula Wisma Bireuen Jaya, mulai Rabu, 27 hingga Jumat 29 Juli 2022. |
Kurikulum Merdeka dikembangkan dengan lebih fleksibel dan berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
Di bagian lain, Kadis Pendidikan dan Kebudayan Bireuen ini meminta bagi sekolah yang sudah mendaftarkan diri, harus siap dengan segala konsekuensi dari penerapan Kurikulum Merdeka ini.
“Di luar sekolah yang sudah di SK-kan, harus siap. Karena mulai tahun 2024, semua sekolah di Bireuen akan diberlakukan IKM,” pinta Muhammad Al Muttaqin.
Di tempat yang sama, Kabid Pembinaan PTK Disdikbud Bireuen, Surya S.Pd, M.Pd menyebutkan, tujuan pelatihan ini guna memperkuat pemahaman Implementasi Kurikulum Merdeka di jenjang Sekolah Dasar.
Selama kegiatan, peserta seluruhnya ada 120 peserta, mulai Kepala UPTD Sekolah Dasar 60 orang, 60 orang dari Guru Sekolah Dasar dan seluruhnya dari 60 sekolah di Kabupaten Bireuen.
“Bagi setiap sekolah diundang dua orang sebagai peserta, mulai Kepala Sekolah dan Guru dan berlangsung selama tiga hari, berakhir Jumat, 29 Juli 2022 besok,” terangnya.
Selama pelatihan ini, pihaknya ikut melibatkan dua pemateri dari BPMP Aceh, yakni Widyaprada Madya Putra Jaya, S.Pd, M.Si, dan Widyaprada Madya Yusnaini, S.Si MPd. (Joniful)