![]() |
Guru SD di Bireuen mengikuti pelatihan penulisan buku ajar berbasis kearifan lokal di Aula Hotel Fajar, Kabupaten setempat, Senin, 18 Juli 2022. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Untuk meningkatkan profesionalisme guru sesuai dengan Permenpan 16, maka guru wajib mengikuti kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd.,M.Pd saat membuka Pelatihan Penulisan Buku Ajar Berbasis Kearifan Lokal bagi guru sekolah dasar di Aula Hotel Fajar, kabupaten setempat, Senin, 18 Juli 2022.
"Pelatihan penulisan buku ajar berbasis kearifan lokal bagi guru tingkat SD ini guna meningkatkan kompetensi guru untuk perbaikan kualitas mengajar yang berdampak pada prestasi peserta didik ke depannya," ujarnya.
Kata Muhammad Al Muttaqin, program pelatihan ini sangat bermanfaat, dimana guru dilatih untuk menyusun bahan ajar yang dapat digunakan untuk mengajar yang ber-ISBN.
Diakuinya, program pelatihan ini begitu relevan dengan IKM yang secara serentak, sebab diberlakukan pada tahun 2024, salah satunya, esensi guru wajib memiliki bahan ajar sendiri yang kontekstual.
"Nantinya, selama proses pembelajaran maka guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik dalam kelas," terangnya seraya berharap ini salah satu stimulus untuk menjawab tuntutan dari IKM tersebut.
Sebelumnya, Ketua LOPMMI, Edi Mukti melalui Rayhan Fonna kepada media ini mengaku, pelatihan ini diikuti 240 peserta dan dibagi dua gelombang, untuk gelombang pertama diikuti 120 peserta.
"Selama pelatihan ini, kami ikut menghadirkan tiga pemateri yakni, Azrul Hidayat, M. Taufik Hidayat dan Tengku Muhammad Asahudra dan ketiganya merupakan dosen di FKIP Universitas Samudra, Langsa," tutupnya. (Joniful)