BIREUEN, KabarViral79.Com – Dengan dukungan serta bantuan seluruh pengurus, pemerintah, pelaku olahraga serta semua pihak, maka olahraga di Bireuen bisa lebih berkembang, terlebih saat ini akan mempersiapkan PORA di Pidie.
Demikian seperti dikatakan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bireuen, H. Muhklis SH usai prosesi pelatikan pengurus KONI setempat oleh Ketua Umum KONI Aceh, Muzakkir Manaf, di Aula Setdakab Lama, Kamis, 28 Juli 2022.
Muhklis sangat berharap, pengurus yang telah dilantik untuk sama-sama menyiapkan langkah-langkah mempersiapkan diri di event Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Pidie.
“Kita perlu menyiapkan langkah-langkah sejak dini, bekerja ekstra agar pada ajang PORA di Pidie nantinya, kontingen Bireuen dapat mengubah peringkat peroleh medali,” pintanya.
Disamping itu, Ketua Umum KONI Bireuen ini menjelaskan, untuk PORA di Pidie, kontingen Bireuen berhasil meloloskan 315 atlet dari 31 cabang olahraga.
“Sebagai tanggungjawab terhadap atlet Bireuen, kami juga telah menyalurkan uang pembinaan bagi atlet yang meraih medali emas pada Pra PORA,” paparnya.
Direktur PT Takabeya itu juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bireuen yang telah mengalokasikan dana untuk KONI sebesar Rp5 miliar. Menurutnya, seluruh dana tersebut akan diperuntukkan untuk kegiatan atlet, baik untuk dana pembinaan, peralatan serta kostum atlet Bireuen ke PORA, termasuk kebutuhan TC juga lainnya.
Di kesempatan itu, Ketua Umum KONI Bireuen juga ikut menyinggung terkait pelaksanaan cabang sepakbola di PON Aceh yang gagal dipentaskan di Bireuen, dan ini juga menjadi polemik ditengah masyarkat.
“Dengan keinginan dan tekat bersama, saya yakin dunia olahraga di Bireuen akan bangkit. Ini juga bagian dari marwah Kabupaten. Tentunya dengan dukungan semua pihak, pemerintah daerah, rekan-rekan di DPRK serta pengurus olahraga di Bireuen. Tanpa dukungan semua pihak, mustahil olahraga di Bireuen bisa bergema lagi,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bireuen, Dr. H . Muzakkar, SH, M.Si dalam sambutannya mengatakan, untuk kemajuan olahraga, tak hanya butuh tekat, namun juga butuh dana yang memadai, seperti harapan Ketua Umum KONI Aceh.
Muzakkar A Gani juga berharap, untuk ajang PORA tentunya harus dievaluasi, melihat kekuatan lawan, disamping melihat pada cabang-cabang yang menjadi andalan di Bireuen untuk dibina terus menerus.
“Untuk ajang PORA nantinya, tentu bukan ajang jalan-jalan, yakni untuk ajang berprestasi, dan dan prestisius,” sebutnya.
Ia juga memaparkan, persoalan PON yang direncakan dipentaskan di Bireuen kendati telah berusaha semaksimal mungkin, namun keputusan terakhir di pemerintah.
“Saya sudah berusaha, bahkan sudah menemui Bapak Presiden, tapi Pak Presiden tak menjanjikan Stadion untuk PON. Bapak Presiden merencanakan akan membangun Stadion, yakni Stadion Paya Kareung,” ucapnya.
Terakhir dalam sambutannya, Muzakkar A Gani menyampaikan pamitan, seraya meminta maaf kerena akan berakhirnya masa jabatannya sebagai Bupati Bireuen. (Joniful)