TANGERANG, KabarViral79.Com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, H. A. Baijuri mengaku kaget atas pemberitaan yang menilai dirinya alergi dan cuek terhadap Wartawan dan LSM.
"Selama ini hubungan saya sangat baik dan dekat dengan kawan-kawan Wartawan, LSM dan dengan siapapun. Terkait kejadian kemarin itu, saya atas nama lembaga dan atas nama pribadi, memohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya benar-benar tidak tahu kalau ada rekan-rekan datang ke kantor untuk ketemu saya," kata H. A. Baijuri saat ditemui awak media, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Saat itu, kata dia, di kantor sedang ada acara lomba, dan dirinya sedang main bola volly. Setelah selesai, Ia langsung masuk keruangan untuk ganti pakaian.
"Setelah itu saya langsung turun lagi ke bawah untuk membagikan piala. Memang saya sempat melihat ada rekan-rekan sedang berbincang-bincang dengan staf saya dan saya kira itu guru sekolah karena saya belum kenal, maklum saya belum lama kan di sini," ujar H. A. Baijuri.
Ia juga mengaku tidak tahu stafnya tidak menyampaikan ke dirinya. Mungkin saat itu, kata dia, staf melihat dirinya sedang sibuk.
"Tapi ya sudahlah mungkin ini akan ada hikmahnya sekaligus untuk evaluasi buat saya ke depannya. Akan saya tatar kembali staf saya agar lebih ramah lagi dalam menyambut tamu," pungkasnya.
Dalam klarifiaksi tersebut, awak media sempat menyinggung persoslan perkelahian Santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Daer Qolam di Jayanti.
H. A Baijuri mengatakan, pihak Kemenag Kabupaten Tangerang minggu depan akan melakukan sidak ke Ponpes Daer Qolam.
Setelah itu, kata dia, pihaknya akan memanggil Ketua Yayasan Ponpes tersebut untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi dan seperti apa SOP di sana.
"Semua sudah jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019. Mohon bersabar ya rekan-rekan, nanti kami akan sampaikan kembali seperti apa hasil di lapangan setelah kita turun dan memintai keterangan dari pengurus ponpesnya yang nanti akan jadi rekomendasi kami ke pimpinan," tutupnya. (*/red)