 |
| Keberadaan mobil Odong-odong di pinggir komplek Rumah Sakit Umum dr Fauziah Bireuen dinilai sangat menggangu pasien rawat inap dan perlu dipindahkan lokasinya. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Keberadaan dan transit mobil Odong-odong di seputar ujung barat kompleks Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) dr Fauziah Bireuen dinilai sangat menggangu pasien rawat inap di rumah sakit tersebut.
Hal itu dikatakan sejumlah keluarga pasien rawat inap kelas utama di Rumah Sakit Umum dr Fauziah setempat kepada media ini terkait adanya aktivitas, transit dan terminal mobil Odong-odong setiap malamnya.
"Seharusnya lokasi penempatan mobil Odong-odong tersebut dialihkan ke lokasi lain, apalagi keberadaan warga yang akan naik mobil Odong-odong sangat ramai, ditambah kebisingan alunan musik, ini kan menggangu pasien yang dirawat inap," sebut sejumlah keluarga pasien yang meminta tidak ditulis namanya.
Sejatinya pihak berwenang, tambahnya, baik Satpol PP dan Dinas Perhubungan Bireuen dapat menertibkan kondisi itu, apalagi keberadaan mobil Odong-odong berada di bagian ruang inap kelas utama.
"Kita berharap dengan kehadiran Pj Bupati Bireuen itu, pihaknya dapat mengintruksikan instansi terkait dapat menertibkan keberadaan mobil Odong-odong tersebut," harapnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani MKes yang dikonfirmasi media ini, Selasa, 06 September 2022, mengaku kalau selama ini keluarga pasien di ruang inap kelas utama itu sering mengeluh dengan keberadaan terminal transit mobil Odong-odong tersebut.
Menurut Amir Addani, pihaknya sudah pernah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Bireuen terkait keberadaan terminal transit mobil Odong-odong tersebut, dengan harapan bisa dicari solusi yang lebih baik, terutama penempatan lokasinya ke titik lain.
"Ya, keluarga pasien sering mempertanyakan hal itu. Untuk menyahuti keluhan keluarga pasien tersebut, saya sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan agar ada solusi pemindahan titiknya, sehingga memberi kenyamanan bagi pasien yang sedang rawat inap," harap Amir Addani. (Joniful)