LEBAK, KabarViral79.Com - Luar biasa dan jarang dilakukan oleh pemuda yang tidak mengenal gengsi untuk bercocok tanam kangkung.
Seperti yang dilakukan Polda Triyen (24) dan Angga (19), pemuda asal Kampung Sukasari, Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten ini. Mereka terlihat ulet menanam kangkung walaupun menggunakan lahan milik orang lain.
Mereka bisa meluangkan waktu menanam kangkung. Setelah panen, mereka pun tak segan memasarkan hasil panen kangkungnya.
Hal itu diketahui saat awak media ini mampir berbincang-bincang dengan Polda Triyen dan Angga. Tampak terlihat kedua pemuda itu sedang memanen kangkung yang mereka tanam dan mereka tidak mengenal gengsi, bahkan begitu semangatnya.
"Untuk meluangkan waktu di luar aktivitas sehari-hari, kami menanam kangkung walaupun lahan ini milik orang lain, yaitu Pak H. Jumanta, tapi tidak mengurangi rasa semangat kami untuk mencobanya. Alhamdulillah setelah kami lakukan ternyata lumayan membuahkan hasil," kata Polda Triyen.
Ia juga mengatakan, hasil dari satu kantong bibit kangkung yang ditanamnya bisa menghasilkan sekitar Rp.500 ribu selama 23 hari dari mulai penanaman sampe panen.
"Kami coba untuk menanam satu kantong bibit kangkung. Setelah kami pelihara sampai panen bisa menghasilkan Rp.500 ribu. Ini berkat bimbingan Pak Benggeng, sekaligus penyemangat kami untuk berkebun," terangnya.
"Ini adalah pekerjaan yang halal. Kami tidak akan gengsi untuk melakukannya. Ini sudah panen yang kedua. Alhamdulillah untuk pemasaran berikutnya kami juga sudah masuk ke instansi di Kecamatan Panggarangan," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Bengbeng, warga setempat, sekaligus yang selalu memberikan support dan motivasi kepada kedua pemuda itu menuturkan, dirinya akan selalu memberikan dukungan kepada para pemuda, khususnya di Kampung Sukasari untuk mengembangkan palawija.
"Saya termotivasi oleh mereka, dengan kemauannya yang sangat tinggi, sehingga saya juga ingin mengkaryakan kepada mereka untuk menanam kangkung bayam, dan yang lainnya," kata Bengbeng.
Ia berharap, ada dukungan dari Pemerintah Desa agar aktivitas berkebun ini bisa menjadi daya tarik untuk perkembangan palawija, khususnya di Desa Sukajadi.
"Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Pak H. Jumanta yang telah mempersilahkan lahan ini digunakan oleh pemuda Sukasari untuk berkebun menanam kangkung," katanya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Ujang Supiana yang dulu telah mendukung kami saat masih menjabat Kepala Desa Sukajadi, dan pak Rahmat selaku Koordinator Penyuluh Pertanian di Kecamatan Panggarangan yang telah mensupport kami dengan memberikan pupuk sehingga dapat berjalan ke tahap selanjutnya," tutupnya. (Cup)