KotaSerang,KabarViral79.Com-Komandan
Korem 064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna, bersama Pj. Gubernur Banten, Al
Muktabar, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait sinkronisasi program
pengendalian inflasi daerah.
Hal itu
sebaga upaya mengantisipasi terjadinya inflasi di Indonesia, yang digelar
secara virtual, pada Senin (7/11/2022).
Rakor
Inflasi yang diikuti dari Pendopo
Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, itu tampak hadir pula antara lain,
Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, Danrem 064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna,
Wakapolda Banten, Brigjen Pol. Drs. Ery Nursatari, Pj. Sekda Banten, M
Tranggono, Kasrem 064/MY, Kolonel Inf. Nurkhan, Karoops Polda Banten, Kombes
Pol. Dedy Suhartono, Kejati Banten dan Forkopimda Provinsi Banten.
Rapat
tersebut dipandu langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian,
secara Virtual.
Acara itu
dengan nara sumber Tito Karnavian, bertempat di Gedung Sasana Bhakti Praja
Kemendagri Jakarta Pusat melalui Aplikasi Zoom, yang turut diikuti oleh seluruh
Gubernur, Pangdam, Danrem, Bupati dan Walikota se-Indonesia melalui zoom
meeting.
Danrem
064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam
rangka mengantisipasi dan pengendalian inflasi di Indonesia.
“Hari ini Kami bersama pak Gubernur
Banten mengikuti Video Conference yang dipimpin langsung Mendagri untuk mendapatkan
arahan terkait antisipasi dan pengendalian inflasi di Indonesia,” kata Danrem.
"Bulan September 2022 lalu, dari angka 5,54%.
Alhamdulillah, Indonesia mencapai penurunan menjadi 5,71% atau minus 0,11.
Pemerintah pusat berkeyakinan ini kontribusi dari pemerintah daerah untuk
bekerja sama-sama. Karena itu, kita
terus untuk menjaga," bebernya.
Harga
Sembako, imbuh Tito lagi, harga jasa dan yang lainnya harus tetap kita jaga.
Pasalnya, hal ini menyangkut dengan perut rakyat. Sebab, pertumbuhan ekonomi
kita dari 5,4 menjadi 5,7 itu cukup bagus.
Tito
menambahkan, beberapa kabupaten/kota yang mengalami inflasi sangat rendah
mencapai 3,32%. Apabila ini menjadi kendala, maka akan kita bantu. Tentu
pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi di daerah sebagai tindak lanjut
arahan Presiden RI, Joko Widodo, agar terus dilaksanakan di masing-masing
Daerah.