 |
| Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK, didampingi Wakapolres, Kompol Muhammad Ryan Citra Yudha, Kasat Lantas, AKP Fachrul Razi SKM M.Si dan Kasat Narkoba, Iptu Iskandar SE, MSM perbandingan data Gangguan Kamtibmas (Guantibmas) secara umum dari tahun 2021 hingga tahun 2022, di Mapolres setempat. |
BIREUEN, KabarViral79.Com -Kasus kriminalitas di wilayah hukum Bireuen di tahun 2022 masih meningkat, dibandingkan pada tahun 2021 lalu.
Hal itu dikatakan Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK, didampingi Wakapolres, Kompol Muhammad Ryan Citra Yudha, Kasat Lantas, AKP Fachrul Razi SKM M.Si dan Kasat Narkoba, Iptu Iskandar SE, MSM saat menggelar Konferensi Pers, di Mapolres setempat, Jumat 30 Desember 2022 sore kemarin.
Dalam jumpa pers tersebut, Kapolres Bireuen menyampaikan perbandingan data Gangguan Kamtibmas (Guantibmas) secara umum dari tahun 2021 hingga tahun 2022.
Menurut Kapolres Bireuen, di tahun 2021 kasus kriminal yang ditangani pihaknya sebanyak 386 Kasus, sementara di tahun 2022 sejumlah 489 Kasus, dan ini terjadi kenaikan 10,3 persen.
Sementara Kasus Laka Lantas Tahun 2021 sebanyak 380 Kasus di tahun 2022 berjumlah 525 kasus juga terjadi peningkatan 14,5 persen.
“Namun untuk kasus Narkoba 104 kasus tahun 2022 berjumlah 93 kasus, dan ini terjadi penurunan hingga 1,10 persen,” katanya.
Di kesempatan itu, Mike Hardy Wirapraja juga menyinggung terkait kasus yang diselesaikan secara Restoratif Justice (Rj) Tahun 2022 dari 14 item perkara, sedangkan kasusnya sebanyak 109.
Begitupun data laka lantas pada tahun 2021 dengan tahun 2022. Di tahun 2021, laka lantas berjumlah 380 kasus, namun di tahun 2022 berjumlah 525 kasus, dan terjadi peningkatan mencapai 74 persen.
“Lalu penyelesaian Laka tahun 2021 ada sekitar 380 kasus, sedangkan tahun 2022 sebanyak 508 kasus, dan naik 74 persen. Persentase penyelesaian Laka tahun 2021 mencapai 100 persen, lalu di tahun 2022 menjadi 96 persen menurun hingga 4 persen,” sebutnya.
Masih menyangkut Laka Lantas di Bireuen, kasus meninggal dunia tahun 2021 akibat terjadinya kecelakaan sebanyak 82 orang dan di tahun 2022 berjumlah 70 orang, persentasenya menurun hingga 14 persen.
Sementara kasus luka berat di berbagai kejadian tahun 2021 berjumlah 25 orang, sedangkan di tahun 2022 sebanyak 22 orang, dan terjadi kenaikan 12 persen.
Lalu kasus luka ringan tahun 2021 hanya 694 orang, pada tahun 2022 bertambah sebanyak 726 orang, naik menjadi 4 persen.
Selama kejadian Laka Lantas, kerugian material di tahun 2021 sebanyak Rp426.200.000, Di tahun 2022 sendiri sebesar Rp701.400.000, dan naik mencapai 30 persen.
“Sedangkan kasus lainnya yang ditangani Polres Bireuen yakni, kasus narkotika, pencurian, penganiayaan, penggelapan pencemaran nama baik, panadahan, penyerobotan tanah, KDRT, pemerkosaan, pencabulan, halangan sah nikah, dan penganiayaan terhadap anak,” tutupnya.
Agenda konferensi Pers akhir tahun tersebut ikut dihadiri puluhan wartawan liputan Kabupaten Bireuen, baik media Online, Cetak dan Televisi.
(Joniful)