JAKARTA, KabarViral79.Com – Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Minggu sore, 18 Desember 2022, di Kabupaten Bandung Barat menewaskan dua Warga Negara (WN) China.
Insiden itu melibatkan lokomotif kereta cepat dan kereta teknis di lokasi proyek transportasi tersebut.
Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan Fecho mendesak PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) untuk segera menghentikan pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Menurut Irwan, insiden ini merupakan bukti bahwa proyek KCJB belum memenuhi standar keamanan dan keselamatan.
“Segera stop sementara proyek kereta cepat Jakarta Bandung. Investigasi menyeluruh. Ini sangat penting dan prioritas. Menyangkut keselamatan dan keamanan penumpang dan juga kereta cepatnya ke depan,” tulis Irwan dalam akun twitter pribadinya yang dikutip, Senin, 19 Desember 2022.
Info awal lokomotif kereta cepatnya keluar lintasan dan menabrak kereta teknis. Menurutnya ini sangat berbahaya. Artinya prinsip Safety, Security, Healty & Environmentnya bermasalah.
“Masa uji coba seperti ini aja sudah kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa. Tentu sangat rawan dan berbahaya jika nanti fungsional dan mengangkut ribuan penumpang tiap harinya. Makanya ini harus tuntas investigasi menyeluruh,” pungkasnya.
Ia mendesak proyek KCIC ini harus dihentikan sementara. Jangan dilanjutkan mengingat bukan hanya Safety dan Security serta Lingkungan yang bermasalah. Tetapi sejak dari perencanaan sampai dengan pembiayaan memang sudah buruk.
“Pemerintah terlalu ambisius dalam infrastruktur khususnya Kereta Cepat Jakarta Bandung ini. Harusnya jangan terburu-buru dan memaksakan pelaksanaannya jika segalanya belum siap,” ujar politisi Demokrat tersebut.
“Jokowi harus hentikan targetnya kereta cepat jakarta bandung fungsional sebelum 2024. Selain biayanya terus membengkak juga sangat beresiko dan berbahaya jika terus dipaksakan,” sambungnya.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menjelaskan, insiden ini terjadi di daerah Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu, 18 Desember 2022. Lokasi insiden merupakan lokasi Track Laying KCJB pada ruas jalur DK 102+309.
Saat ini, kata dia, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah mengerahkan personil untuk mengidentifikasi insiden tersebut. Proses evakuasi juga tengah dilakukan oleh PT KCIC dan mitra kontraktor sejak Minggu malam, 18 Desember 2022, dan berlanjut pada, Senin, 19 Desember 2022.
“Dilaporkan bahwa terdapat enam korban yang mencakup dua korban jiwa, dua korban luka berat, dan dua korban luka ringan,” kata Adita dalam keterangan resmi. (*/red)