Serang,
KabarViral79.Com - Dukung industri perfilman ditanah air, Walikota Serang Syafrudin
didampingi dengan Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin, bersama unsur
kepala OPD dilingkungan pemerintah Kota Serang, gelar nobar (nonton bareng)
film Balada Si Roy yang dilaksanakan disalah satu bioskop dikota serang, selasa
(24/01/2023).
Film Balada
si roy tersebut diangkat dari salah satu novel karya Heri hendrayana harris
atau yang kerap disapa Gol A Gong, yang berasal dari Serang.
Dalam
kesempatannya, Walikota Serang Syafrudin turut mengucapkan terimakasih kepada
sang penulis Gol A Gong yang menciptakan karya Balada si roy, dimana bercerita
tentang karakteristik orang Serang sebagai Daerah Jawara, namun sebagai Daerah Jawara
tersebut bukan sebagai cerminan kesombongan.
“Intinya
bahwa sebenarnya Kota Serang Banten itu sebagai Kota Jawara bukan mencermikan
kesombongan, akan tetapi Jawara itu untuk kreatifitas dan mempertahankan Budaya
yang ada di Kota Serang dan menjaga keutuhan kesatuan Indonesia,” ungkap
Syafrudin.
Selain itu, Syafrudin
juga menyampaikan dalam film tersebut menceritakan tentang kegigihan seorang
pemuda yang ingin meraih cita-cita, kemudian mengenalkan budaya jawara Banten,
dan menjauhkan kita memiliki sifat angkuh atau sombong.
“Dengan
kegigihannya dalam meraih cita-cita itu luar biasa, banyak halangan, rintangan
dihadapi, kemudian mencerminkan agar sekalipun berasal dari tanah jawara, kita
jangan sampai sombong yang tentu akan membuat kita celaka,” ucap Syafrudin.
“Kami
berharap, kepada Pemuda Kota Serang agar terus giat dalam belajar dan semakin
semangat dalam meraih cita-cita meskipun halangan dan rintangan terus dating,”
lanjut Syafrudin.
Menambahkan
hal serupa, sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin menyampaikan bahwa ia
turut bangga dengan industri kreatif yang menginspirasi bagi para Pemuda di Kota
Serang, agar makna jawara saat ini harus merubah mindset menjadi lebih unggul
bukan hanya dalam satu bidang namun dari berbagai bidang.
“Tentu
jawara saat ini harus merubah mindset, mungkin jawara dulu itu identik dengan
pandai bergulat, bersilat, dan saat ini merubah mindset menjadi jawara yang
memiliki inovasi, kreativitas sehingga membawa budaya lokal yang ada di Kota Serang,”
ucap Nanang.