PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri kegiatan Panen Padi Bersama di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Selasa, 10 Januari 2023.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI Nuraeni serta Forkopimda Kabupaten Pandeglang.
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar turut mengemudikan mesin pemanen padi combine hingga mendapat empat karung gabah.
“Provinsi Banten menempati delapan besar produsen beras Nasional. Berbahagia sekali kita hari ini. Ceria semua. Kebahagiaan itu ada pada panen,” ucap Al Muktabar.
“Ini merupakan pelaksanaan perintah Bapak Presiden Joko Widodo terhadap hal yang kita harus melakukan, perkuatan terhadap ketahanan pangan dan ujungnya nanti kita berdaulat pangan,” tambahnya.
Al Muktabar juga menyampaikan ucapan selamat kepada para petani dan kelompok tani yang sudah mengembangkan usaha pertaniannya. Mulai dari melakukan mekanisasi hingga penggunaan pupuk alami untuk meningkatkan produktivitas pertaniannya.
“Kita akan selalu bersama. Rakyat dan Pemerintah adalah satu. Kita akan berjuang bersama memajukan Provinsi Banten, memajukan Indonesia,” pungkasnya.
Menurut Al Muktabar, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan upaya pembelian beras dengan menggunakan Dana Insentif Daerah (DID).
“Sekarang cadangan beras kita ada 2.400 ton. Itu kita harapkan bersumber dari petani di Provinsi Banten. Itu kebahagiaan kita hari ini. Panen itu adalah kebahagiaan,” kata Al Muktabar.
Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2022 Provinsi Banten sudah naik kelas menjadi delapan besar produsen Nasional dari sebelumnya di peringkat sembilan.
Untuk meningkatkan produksi beras, Suwandi berpesan agar meningkatkan Indek Pertanaman (IP), perluasan tanam dan peningkatan produktivitas.
“Terapkan IP 400 di Kabupaten Pandeglang seluas 10 ribu ha. Terapkan pemakaian Biosaka, dan pertanian presisi,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, Kabupaten Pandeglang merupakan produsen beras tertinggi di Provinsi Banten.
“Produksi padi di Kabupaten Pandeglang tahun 2022 sebesar 546.632 ton GKG, meningkat 112.544 ton GKG atau meningkat 25,93 persen dibandingkan produksi tahun 2021 sebesar 434.088 ton GKG. Kabupaten Pandeglang juga menyumbang produksi padi terbesar terhadap Provinsi Banten sebesar 30,75 persen dimana produksi padi Provinsi Banten tahun 2022 sebesar 1.776.812 ton GKG,” ucapnya.
“Petani kita tangguh untuk terus menanam. Tidak ada keluhan dalam kondisi apapun meningkatkan produksi padi,” tambah Irna.
Untuk diketahui, varietas yang ditanam adalah Inpari-32, IP 300. Produktivitas per hektar mencapai enam ton dengan biaya penanaman Rp.8 juta per hektar. Dalam kesempatan itu juga dipraktikkan pembuatan pupuk alami Bio Saka yang berbahan dasar rumput. (*/red)