![]() |
Camat Peudada, Bireuen, Erry Seprinaldi, S.STP., S.Sos.,M.Si memaparkan sejumlah prioritas saat Musrenbang di Aula Kantor Camat setempat, Senin, 20 Febuari 2023. (KabarViral79.Com/Joniful) |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Dari 260 usulan yang sudah direkap, ada sejumlah program sangat dibutuhkan di luar prioritas kecamatan dan butuh penanganan secara berskala besar.
Hal itu dikatakan Camat Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Erry Seprinaldi, S.STP., S.Sos.,M.Si saat kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Aula Kantor Camat setempat, Senin, 20 Febuari 2023.
Musrenbang tersebut dibuka Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama, dr. Mukhtar, MARS dan ikut dihadiri Anggota DPRK Bireuen Dapil 5, Surya Yunus, unsur Forkopimcam Peudada, unsur SKPK, Keuchik, Imum Mukim unsur Lembaga Gampong, Tokoh Masyarakat, unsur perempuan.
Menurut Erry Seprinaldi, sejumlah usulan prioritas tersebut lahir pada Pra Musrembang yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Ada 260 usulan yang kami ajukan tingkat Kecamatan Peudada, ini program prioritas dari 52 Gampong (Desa), setiap Gampong mengajukan lima usulan,” katanya.
![]() |
Anggota DPRK Bireuen Dapil 5, Surya Yunus. (KabarViral79.Com/Joniful) |
Setiap Gampong masing-masing mengusulkan lima usulan prioritas yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Peudada.
Dari jumlah itu, yang sangat dominan dalam usulan itu, infrastruktur, sektor ekomomi sosial Budaya merupakan prioritas yang memang sangat diharapkan masyarakat.
“Kita sangat berharap sejumlah kegiatan program prioritas yang kita usulkan nantinya, dapat terealisasi ketika Musrembang Kabupaten,” harapnya.
Usai pemaparan kegiatan, dilanjutkan sesi tanya jawab yang dipimpin oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bireuen, Bob Mizwar, SSTP., M.Si.
Di tempat terpisah, Anggota DPRK Bireuen Dapil 5, Surya Yunus menyebutkan, saat ini pembangunan irigasi Aneuk Gajah Rheut tepatnya di Gampong Lawang, Peudada menjadi harapan warga, terutama petani Peudada.
Bahkan, kata dia, pembangunan irigasi itu telah dibicarakan di tingkat Provinsi, sehingga pembangunannya dapat segera terwujud.
Bahkan, lanjutnya, Dinas Pengairan Provinsi segara memplotkan anggaran untuk pembebasan lahan yang tersisa di tiga desa, yakni Gampong Sawang, Hagu dan Meunasah Krueng.
“Namun dalam perjalanan, pembebasan lahannya ada sedikit permasalahan yang belum terselesaikan antara pemilik lahan dengan Gampong terkait pembebasan tanah dan penyelesaian oleh Muspika Peudada dalam beberapa hari ini bisa tuntas,” ungkap Surya Yunus dari Fraksi PAN itu. (Joniful)