![]() |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai mengunjungi tenda pengungsian korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu, 05 Maret 2023. (Dok.Istimewa) |
JAKARTA, KabarViral79.Com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kawasan permukiman warga di dekat Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang kebakaran merupakan zona bahaya.
Hal itu disampaikan Jokowi kepada wartawan usai mengunjungi tenda pengungsian korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu, 05 Maret 2023.
Menurut Jokowi, Depo Pertamina Plumpang tidak aman apabila berdekatan dengan permukiman penduduk.
Pasalnya, barang-barang yang ada di dalam depo sangat berbahaya bagi keamanan masyarakat.
Baca juga: Viral Video Detik-detik Depo Pertamina Plumpang Meledak dan Kebakaran
“Karena barang-barang didalamnya barang-barang yang sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan permukiman penduduk,” jelas Jokowi.
Jokowi pun telah memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mencarikan solusi soal penataan Depo Pertamina Plumpang, pasca terjadi kebakaran.
Ia menyebut permukiman warga di dekat Depo Pertamina tidak bisa lagi ditinggali.
“Apakah Deponya yang digeser, apakah masyarakatnya yang digeser. Kalau digeser, tanahnya di mana. Harus segera ditemukan solusinya,” tutur Jokowi.
Menurutnya, kawasan itu seharusnya dibuat sungai untuk melindungi objek vital.
“Tetapi memang zona ini memang harusnya zona air, entah dibuat sungai entah dibuat, harus melindungi dari objek vital yang kita miliki,” kata Jokowi.
Sebelumnya, sebanyak 297 warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara masih bertahan di pengungsian.
Hasil pemutakhiran data per Sabtu malam, 04 Maret 2023, pukul 22.23 WIB, seluruh pengungsi terbagi di dua titik yakni 71 orang di Kantor PMI Jakarta Utara dan 226 lainnya di RPTRA Rasella.
“Demi memenuhi seluruh kebutuhan dasar para pengungsi, PMI Jakarta Utara telah memberikan pelayanan khusus mulai dari permakanan, kesehatan maupun perlengkapan yang dibutuhkan selama masa darurat di pengungsian Kantor PMI Jakarta Utara,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada wartawan, Minggu, 05 Maret 2023. (*/red)