-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Laga Perempat Final Taban Cup Berakhir Ricuh, Pertandingan Dibubarkan

By On Senin, Maret 06, 2023

Pertandingan sepak bola Kades Taban Cup berakhir ricuh antar suporter. (KabarViral79.Com/Reno) 

TANGERANG, KabarViral79.Com – Pertandingan sepak bola pada gelaran Kades Taban Cup, Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, berakhir ricuh antar suporter, Minggu, 05 Maret 2023.

Pertandingan yang berakhir ricuh itu mempertemukan dua club sepak bola, yakni Himpunan Pengusaha Jawilan (HPJ FC) dan Desa Ranca Buaya, Kecamatan Jambe.

Baca juga: Suporter PSIS Rusuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Awal kericuhan bermula saat pertandingan memasuki akhir babak pertama dengan skor 0-0, dan tiba-tiba penonton yang merupakan pendukung HPJ FC berhamburan masuk ke tengah lapangan dan mengejar pendukung RCB FC dengan penuh kemarahan.

Supporter HPJ dan RCB sempat terlibat baku hantam, namun tak berlangsung lama mereka dapat dilerai.

Kapolsek Tigaraksa, AKP Ahmad Kurnia kepada awak media melalui pesan singkat WhatsApp terkait keributan antar suporter sepak bola di Desa Taban mengatakan dengan singkat kalau keadaan aman terkendali serta akan memberaikan informasi selanjutnya.

Penasehat Himpunan Pengusaha Jawilan (HPJ), M. Yusup kepada awak media membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengaku suporter lawan memprovokasi terlebih dahulu sehingga kericuhan tidak dapat dilerai.

“Jadi waktu itu pertandingan sudah memasuki babak kedua dengan skor 0-0, namun tidak dilanjutkan ke adu penalti sebab keburu ricuh,” ujar M. Yusup.

Baca juga: Geram Tragedi Kanjuruan Tak Kunjung Tuntas, Jusuf Rizal Bentuk Asosiasi Suporter Seluruh Indonesia

Terkait insiden itu, pihak panitia pelaksana menghentikan seluruh pertandingan.

Salah satu warga Desa Tahan, Ahmad Sujud menyampaikan rasa kecewanya. Menurutnya, pertandingan sepak bola tersebut merupakan adalah suatu hiburan bagi masyarakat.

“Seharusnya dapat kita nikmati bersama serta untuk memberikan suatu motivasi kepada anak-anak pencinta sepak bola,” ucapnya.

Ahmad Suhud berharap apabila ada turnamen, bagu panitia penyelenggara yang paling utama adalah menjaga keamanan, komunikasi dan kordinasi dengan para pihak terkait.

“Ini penting untuk menjaga suasana yang lebih kondusif sehingga nantinya mudah diantisipasi ketika ada hal bentuk provokatif dari pihak suporter yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Suhud. (Reno)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »