![]() |
Ganjar Pranowo. |
JAKARTA, KabarViral79.Com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan dalam rapat konsolidasi internal PDIP bersama kader-kader se-Indonesia yang digelar secara daring pada Jumat, 21 April 2023.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut di antaranya Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani dan sejumlah pejabat teras PDI-P lainnya.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrohim, saya menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," kata Megawati.
Megawati mengatakan, ia menyampaikan informasi itu setelah melakukan berbagai dialog termasuk dengan Presiden Joko Widodo.
Megawati juga mengatakan, pengumuman ini sudah dinantikan banyak oleh publik.
Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pun meminta agar seluruh anggota dan kader partai dapat menyikapi dengan bijak terhadap berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.
“Semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural. Sebab setiap saat Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai,” kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat, 21 April 2023.
“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat,” imbuhnya.
Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.
Keputusan Megawati terkait Capres PDIP, kata Hasto, berdasarkan berbagai pertimbangan. Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, serta berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.
“Momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan,” ujarnya. (*/red)