 |
| Ketua Umum KONI Bireuen, H. Mukhlis SH menyerahkan piala untuk juara pertama, uang binaan Rp8 juta kepada SMAN 2 Peusangan, di lapangan Geulempang Payong, Jeumpa, Kabupaten setempat. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Kompetisi sepak bola tingkat pelajar yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga dan Parawisata Bireuen tahun ini menjadi kalender tahunan, sehingga akan lahirnya talenta-talenta sepakbola terbaik Bireuen ke depan.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bireuen, H. Mukhlis, SH saat menutup secara resmi Kompetisi Sepak Bola Pelajar tingkat SMA, SMK, MA se-Kabupaten Bireuen, di Lapangan Geulempang Payong, Jeumpa, Kabupaten setempat, Jumat pagi, ,23 Juni 2023.
“Kita harus mengakui dan patut bangga, sejak jaman dulu, Bireuen dikenal sebuah daerah di Indonesia yang ikut berkontribusi besar terhadap dunia sepak bola. Atlet sepak bola asal Bireuen ikut tampil di sejumlah club dan tim ternama di luar Aceh,” katanya.
Ia berharap, event sepak bola antar pelajar se-Kabupaten Bireuen yang berakhir hari ini menjadi kalender tahunan, sehingga akan terciptanya pemain muda di Bireuen.
“Untuk terciptanya olahraga di Bireuen, baik sepak bola atau olahraga lainnya, maka butuh kerja sama semua pihak, termasuk pihak sekolah di Bireuen. Kita harus sama-sama saling memajukan olahraga daerah,” imbuhnya.
Di bagian lain, Ketua Umum KONI itu juga mengapresiasi kepada Kepala Sekolah di Bireuen yang selama ini ikut membina olahraga di sekolahnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Parawisata Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya menyebutkan, kompetisi sepak bola pelajar yang digelar selama empat hari, dan berakhir hari ini, Jumat, 23Juni 2023.
 |
| Kadispora Bireuen, Muhammad Al Muttaqin menyerahkan piala dan uang binaan Rp6 juta kepada juara II MAN 3 Peusangan. |
“Ajang ini juga sebagai untuk seleksi persiapan pada POPDA ke-XIV tahun 2024 Aceh Timur. Kita berharap kompetisi sepakbola pelajar ini akan memberi dampak terhadap lahirnya atlet sepak bola muda di Kabupaten Bireuen,” katanya.
Kompetisi yang digelar Dispora Bireuen ini guna membangkitkan kembali dunia olahraga pelajar di Bireuen, disamping mempererat silaturahmi antar pelajar dari Samalanga hingga Gandapura.
“Bagi yang telah menoreh juara pada kompetisi tahun ini jangan cepat puas, karena setelah ajang ini perlu mempersiapkan diri, untuk bisa tampil di POPDA di Aceh Timur,” harapnya.
Kadispora itu juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada KONI Bireuen yang ikut mendukung ajang ini, Kepala Sekolah, Guru Pendamping, Askab, pihak keamanan juga panitia pelaksana.
Sementara pertandingan grand final yang dipentaskan Jumat, 23 Juni 2013, antara SMAN 2 Peusangan versus MAN 3 Peusangan. Laga itu dimenangkan SMAN 2 Peusangan usai mengalahkan tim dari MAN 3 Peusangan dengan skor akhir 3-1.
Kompetisi itu, SMAN 2 Peusangan, Bireuen dinobatkan sebagai juara pertama, ikut memboyong piala bergilir Disporapar Bireuen dan piala tetap serta uang binaan senilai Rp8 juta.
Posisi ke-2 tim MAN 3 Peusangan. Selain piala tetap, tim ini ikut diserahkan uang binaan Rp6 juta. Disusul tim SMAN 1 Bireuen dan MAN 2 Bireuen juara tiga bersama dengan hadiah piala tetap serta uang binaan Rp2 juta. (Joniful Bahri)