-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Menjaga Keselamatan Pasien, Puluhan Sopir Mobil Ambulance HRD di Bireuen Dibekali Pelatihan

By On Sabtu, Juli 29, 2023

Puluhan sopir Ambulans H Ruslan Daud (HRD) dari PKB, di Kabupaten Bireuen dibekali pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi keselamatan pasien, di Aula Hotel Meuligoe, Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Sedikitnya, 36 orang sopir mobil Ambulance H. Ruslan Daud (HRD) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Kabupaten Bireuen dibekali pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi keselamatan pasien, di Aula Hotel Meuligoe, Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, kabupaten setempat.

Selama pembekalan dan pelatihan tersebut, panitia ikut menghadirkan sejumlah pemateri tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen, di antaranya dr Mujiburahman.Sp.An dan dr Aulia itu dan kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan Daud atau sering  disapa HRD, Kamis, 27 Juli 2023.

Baca juga: H. Ruslan M Daud: Jalan Tol di Aceh Kondisinya Tamsilan Abu Nawas Bangun Rumah

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan Daud SE, MAP kepada media ini, Jumat, 28 Juli 2023 menjelaskan, pembekalan dan pelatihan ini bertujuan untuk menambah ilmu bagi seluruh sopir mobil Ambulance HRD dan PKB, dalam membantu dan menangani masyarakat atau pasien ketika hendak dirujuk ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat.

“Jadi setiap sopir Ambulance tersebut harus memiliki ilmu dasar cara menangani pasien dan bekerja sesuai dengan protap, sehingga dapat membantu masyarakat atau pasien yang hendak dirujuk ke rumah sakit atau Puskesmas,” ujar HRD.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan Daud saat membuka pembekalan dan latihan sopir Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi keselamatan pasien, di Aula Hotel Meuligoe, Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten setempat, Kamis, 27 Juli 2023. 

Ditambahkannya, tugas bagi sopir Ambulance tentunya sangat jauh berbeda dengan driver lainnya, dikarenakan sopir Ambulance bertanggung jawab penuh saat membawa warga yang terluka atau orang sakit. Keadaan tersebut juga menentukan tugas mereka, dan intinya harus gesit.

Dijelaskannya, disamping memenuhi persyaratan lisensi dan sertifikasi tertentu, sopir Ambulans harus cukup fit untuk mengangkat pasien dengan brankar masuk dan keluar dari Ambulans.

Baca juga: HRD Rampungkan 1.000 Unit Rumah Bantuan di Aceh dan Tahun 2021 Ditargetkan 5.000 Unit Lagi

“Mereka harus memiliki kemampuan komunikasi solid, disamping keterampilan interpersonal dan mampu memecahkan masalah selama bertugas,” imbuhnya.

Di bagian lain HRD menyebutkan, dengan kondisi berat setiap bertugas, ada spesifikasi khusus dari seorang driver dan kemampuan mereka tidak terbatas pada membawa mobil dengan cepat dan aman, driver harus bisa berhadapan dengan keadaan darurat secara sigap.

“Sementara sopir Ambulance harus memiliki keterampilan dan kualifikasi di atas rata-rata driver kendaraan darat seperti umumnya. Sedangkan untuk menjadi driver darurat, pengemudi harus memiliki pengetahuan tentang aturan dan undang-undang mengemudi selain dituntut dengan skill tinggi,” sebut HRD. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »