-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Siswa UPTD SMPN 1 Bireuen Dibekali Pencegahan dan Tindakan Perundungan di Sekolah

By On Selasa, Agustus 22, 2023

Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, SPd, MSM saat membuka kegiatan bimbingan dan pembekalan serta penanggulangan, perundungan (bullying) di sekolah setempat, Selasa, 22 Agustus 2023. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Guna mencegah tindakan perundungan di sekolah, UPTD SMPN 1 Bireuen melakukan sosialisasi serta pembekalan terkait bullying atau perundungan bagi puluhan siswanya, Selasa, 21 Agustus 2023.

Bimbingan dan penyuluhan tersebut dilaksanakan selama 6 hari, selanjutnya akan dipilih duta perundungan, dan duta tersebut akan dibekali pelatihan dan menjadi agen perubahan setiap kelas.

Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, SPd, MSM, kepada media ini mengatakan, selama bimbingan atau pembekalan ini ikut melibatkan siswa perwakilan dari kelas 7, 8 dan mereka nantinya akan dibekali berbagai pengetahuan dari guru bimbingan khusus di sekolah.

“Mereka akan dilatih, dan dibimbing dalam kerangka duta anti perundungan. Nantinya keberadaan duta ini akan menyebarkan edukasinya ke setiap kelas,” katanya.

Kehadiran duta ini, sambung Ibrahim Harun, tujuannya membentuk suasana baru lembaga pendidikan membentuk karakter terbaik. Intinya mereka jadi penyemangat edukasi bagi teman sebaya untuk menggiatkan anti perundungan dan persahabatan sesama siswa.

Siswa UPTD SMPN 1 Bireuen mengikuti bimbingan dan pembekalan serta penanggulangan perundungan (bullying) di sekolah setempat, Selasa, 22 Agustus 2023. 

“Jadi bimbingan serta pelatihan ini kami ajak siswa lebih mengenal apa itu tindakan perundungan. Setelah itu, kami ajak mereka untuk memiliki empati terhadap sesama temannya, sendiri,” ungkap Ibrahim Harun.

Diakui Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen itu, perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya. Perundungan juga membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.

“Anak-anak perlu mengerti soal bullying sejak dini, dan kami harap penyuluhan dan bimbingan ini bisa memberikan wawasan baru bagi siswa. Supaya mereka bisa bersikap lebih baik, dan suasana proses belajar mengajar di SMPN berjalan dengan aman dan nyaman,” tutur Ibrahim Harun. 

Tujuan utamanya menjadi rujukan berbagai pihak dalam mencegah dan menanggulangi permasalahan bullying di lingkungan sekolah, guna mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan.

“Di samping pihak sekolah dan guru, kami juga berharap adanya peran orang tua, sebab orang tua juga memiliki peran besar untuk melakukan pencegahan terhadap perundungan bagi anaknya,” tutupnya. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »