 |
| HRD melakukan Kunker bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) 1 Aceh, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke jembatan Peudada, Bireuen. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud (HRD) meminta pihak rekanan untuk segara memacu pembangunan jembatan kembar rangka baja Peudada, di lintas Nasional Medan-Banda Aceh, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Hal itu ditegaskan HRD saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) 1 Aceh, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke jembatan tersebut kemarin.
Menurut H Ruslan, pembangunan jembatan rangka baja kembar tersebut sudah dilakukan selama dua tahun dengan sistem multiyears dengan anggaran bersumber dari APBN mencapai Rp80 miliar lebih.
“Dari hasil peninjauan dirinya bersama Kepala BPJN 1 Aceh dan Tim, pekerjaannya baru selesai sekitar 57 persen. Sementara batas akhir proyek multiyears tersebut harus selesai pada tahun 2024 mendatang atau tiga tahun masa kerja,” tegasnya.
 |
| HRD didampingi Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) 1 Aceh, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berbincang saat melihat pembangunan jembatan Peudada, Bireuen. |
Dikatakannya, jembatan rangka baja di Peudada ini satu-satunya yang menghubungkan antara Aceh dan Medan. Apabila jembatan tersebut putus, maka tidak ada jalan alternatif lain. Untuk itu, pembangunan jembatan kembar ini harus dipacu pembangunannya.
Tentunya, sambung HRD yang juga mantan Bupati Bireun itu berbeda apabila jembatan rangka baja Kutablang Bireuen putus beberapa tahun lalu.
“Kalau jembatan di Kutablang masih ada jalan alternatif lain yang dapat digunakan sebagai lintas Aceh-Medan, tetapi bila jembatan Peudada putus tidak ada jalan lain, makanya jembatan kembar harus selesai sesuai target agar dapat dimanfaatkan masyarakat,” harapnya.
Jembatan kembar Peudada yang sedang dibangun tersebut merupakan hasil perjuangan HRD di Komisi V DPR RI Senayan Jakarta yang bermitra dengan Kementerian PUPR.
“Kita sangat berharap pihak rekanan agar sesegera mungkin memicu pekerjaannya, sehingga tercapai targetnya,” tegasnya. (Joniful Bahri)