![]() |
Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi SH, MM saat membuka Musrembang Tahun 2024 di Gedung Serba Guna, Kantor Kecamatan Jangka, Kamis, 29 Februari 2024. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) yang dilaksanakan setiap awal tahun merupakan kewajiban setiap Kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Hal itu dikatakan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D yang diwakili Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi SH, MM saat membuka Musrembang Tahun 2024 di Gedung Serba Guna Kantor Kecamatan Jangka, Kamis, 29 Februari 2024.
“Tujuan Musrenbang agar tak terjadi tumpang tindih setiap tahunya, sehingga pembangunan setiap kecamatan dapat terintergrasi dengan baik. Makanya proses perencanaan pembangunan dilakukan atau dimulai dari desa serta di kecamatan,” katanya.
Di samping pembangunan, Musrembang ini juga harus mampu menuntasan kemiskinan, stunting serta menurunkan angka pengangguran.
Mulyadi mengatakan, usulan-usulan program dari segala bidang yang telah disampaikan dalam Musrembang Kecamatan Jangka sebanyak 135 usulan, tentu tidak semua usulan dapat diprioritaskan.
“Mari kita bangun kesamaan persepsi, meninggalkan ego sektoral maupun pribadi-pribadi dan perhatikan faktor-faktor yang riil berdasarkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Camat Jangka, Alfian, S.Sos dalam laporanya menyebutkan, Musrenbang pada hari ini merupakan rangkaian dari Proses Perencanaan Pembangunan yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan.
Menurutnya, sebelumnya dimulai dengan Musrenbang pada tingkat Gampong untuk menjaring usulan-usulan Prioritas dan dilanjutkan ke Pra Musrenbang Kecamatan.
“Sedangkan Pra Musrenbang Kecamatan Jangka telah melahirkan sedikitnya ada 135 usulan yang yang masuk dari 46 Gampong di berbagai bidang,” paparnya.
Diakui Alfian, setiap Gampong mengusulkan tiga usulan skala prioritas dan usulan hasil Musrenbang tingkat Gampong telah dilakukan pengentrian melalui aplikasi SIPD oleh masing-masing Gampong.
Begitupun usulan skala prioritas yang telah disepakati, di antaranya Bidang Sarana Prasarana, yakni Pembangunan Jetti dari Alue Buya Pasi - Kuala Ceurape, Pembangunan Jalan Punjot - Pulo Pineung Mns II - Pante Paku dan Pembangunan Jaringan Irigasi Pulo Blang-Tanoh Anoe.
Kemudian, Bidang Ekonomi dan Ketenagakerjaan, yaitu Pengadaan Bibit Padi dan Pupuk untuk petani sawah, Pengadaan Benih dan Pakan untuk petani Tambak serta Pelatihan Life Skil untuk pemuda pengangguran.
Selanjutnya Bidang Sosial, Budaya, yakni biaya siswa santri miskin dan berprestasi. Pembinaan Grup seni Meurukoen dan Rapai serta Alat bantu penyandang Disabilitas.
“Kami mengapresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian Pemkab Bireuen atas berbagai program kegiatan yang telah dilaksanakan tahun 2023 dan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos berharap, semua program yang ada supaya diusulkan pada Musrembang dan direkap.
Baik itu usulan program dibidang infrastruktur, pertanian, kelautan, sosial, agama dan program di bidang lainnya.
Musrembang itu dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan Desa Open Defecation Free (ODF) oleh Asiaten I Setdakab Bireuen, Mulyadi SH, MM kepada H. Muslim Keuchik Gampong Lampoeh Rayeuk dan Gampong Alue Buya.
Penghargaan Desa Open Defecation Free (ODF) juga diserahkan oleh Ketua DPRK Bireuen kepada Boihaqi Keuchik Gampong Alue Buya. (Joniful Bahri)