-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pembangunan Rusunawa di Dayah Mudi 2 Samalanga Bireuen Lamban, Diduga Tidak Sesuai Spek

By On Selasa, April 02, 2024

Pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Dayah Mudi Mesjid Raya (Mudi) 2, di Desa Namploh Blang Garang, Samalanga, Bireuen, Aceh, dinilai lamban perampungannya dan diduga tidak sesuai spesifikasi (spek). 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Dayah Mudi Mesjid Raya (Mudi) 2, di Desa Namploh Blang Garang, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, dinilai lamban perampungan dan diduga tidak sesuai spesifikasi (spek).

Menurut informasi, pembangunan Rusunawa di Dayah Mudi 2 Samalanga tersebut bersumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sejak 2022. 

Sementara pembangunannya sempat terhenti sehingga diputuskan kontrak. Lalu pada tahun 2023 dan 2024 kembali dianggarkan dana sebesar Rp4,3 miliar. 

Namun di tahun 2023 dan 2024 pembangunan juga tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan hingga kini pembangunan Rusunawa Dayah Mudi 2 Samalanga tersebut dinilai sangat lamban.

Pengurus Dayah Mudi 2 Samalanga, Tgk Supri kepada wartawan, Selasa, 02 April 2024 menyebutkan, pembangunan Rusunawa tersebut awalnya sudah pernah mangkrak sejak tahun 2022, dan dikerjakan oleh Kontraktor asal Banda Aceh, sehingga diputuskan kontraknya.

Selanjutnya pada akhir tahun 2023 dan 2024 dilanjutkan lagi oleh kontraktor dan pekerja yang sama,  namun nama perusahaannya berubah.

“Sejatinya akhir tahun 2023 atau awal 2024 sudah harus dikerjakan lagi, tapi baru dikerjakan pada Maret kemarin. Sementara selama dua bulan, yakni Januari hingga Februari kembali diterlantarkan pembangunannya. Sejauh ini pembangunan belum juga rampung dikerjakan,” beber Tgk Supri. 

Kondisi Pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) di Dayah Mudi Mesjid Raya (Mudi) 2, di Desa Namploh Blang Garang, Samalanga, Bireuen, Aceh, belum juga rampung dikerjakan. 

Terakhir, sambung Tgk Supri, pekerjaan lanjutan baru dikerjakan beberapa hari lalu, yaitu mulai pengecoran tiang dan pemasangan besi cor lantai atas.

“Lanjutan pembangunannya juga diduga belum sesuai dengan juknis atau belum sesuai dengan spesifikasinya (spek),” katanya.

Diakui Tgk Supri, pihaknya mengharapkan agar pembangunan Rusunawa berlantai dua ini dapat dikerjakan atau dirampungkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Kondisi tersebut juga dibenarkan oleh Sapriyanto selaku konsultan pengawas pembangunan Rusunawa tersebut. Menurut Supriyanto, saat ini pekerjaannya seperti diburu atau dipaksakan, sehingga belum sesuai spek.

“Ya, Rusunawa ini sangat lamban dikerjakan dan diduga belum sesuai spek, yaitu pemasangan besi coran lantai 2 tidak sesuai gambar atau tidak sesuai spek. Seharusnya jarak besi cor hanya 10 centimeter, tapi dipasang jaraknya 20 centimeter, sehingga banyak besi yang hilang atau tidak terpakai. Kami juga sudah mengingatkan para tukang atau pekerjanya, tetapi tidak digubris juga, sehingga sangat was-was, jika dipaksakan pengecorannya nanti tidak kuat,” ujar Sapriyanto.

Sementara itu, Keuchik Desa Namploh Blang Garang, Samalanga, Ismail mengatakan, pihaknya mengaku tidak ada pemberitahuan terkait pembangunan Rusunawa tersebut.

“Sejauh ini pihak kontraktor memang tidak pernah memberitahukan kepada kami terkait pembangunannya Rusunawa itu. Kalau dilihat pekerjaan pembangunan tersebut memang  sangat lamban,” ucap Ismail. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »