 |
| Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim M.Si membuka kegiatan OSN yang diikuti 254 orang siswa, di SMPN 2 Bireuen. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Sedikitnya 254 siswa tingkat SMP di Kabupaten Bireuen bersaing di Olimpiade Sains Nasional (OSN), di SMP Negeri 2 Bireuen, Selasa 21 Mei 2024.
OSN tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Muslim, M.Si.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, M.Si menekankan, OSN hari ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga tentang mencari yang terbaik untuk mewakili Kabupaten Bireuen di tingkat provinsi.
“Tentunya kita tak ingin mendengar dari guru, kalau di sekolah anak didiknya paling hebat, dan hari ini kita perlu membuktikan di OSN ini,” tegasnya.
Belakangan ini, tambah Muslim, anak-anak tingkat SMP udah sibuk dengan dunia maya, disibukkan dengan membuka Instgram, dan Tiktok.
Perlu diketahui, tanpa belajar, maka tidak mungkin bisa masuk ke sekolah SMA Favorit. Prestasi yang tercapai hari ini, maka akan terlihat hari ini juga, terutama di OSN ini.
“Apabila hari ini tak berhasil, maka itu bukan sebuah kata akhir, tapi kegagalan tertunda. Sementara yang berhasil juara jangan merasa hebat, tanpa adanya belajar terus menerus, maka akan menunai kegagalan juga,” katanya.
 |
| Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim M.Si menyemaganti seorang siswi yang mengalami stabilitas, dari SMPN Jangka yang mengikuti OSN, di SMPN 2 Bireuen. |
Begitu juga kepada Dewan Juri pada OSN ini jangan coba-coba juri main-main, di sini tak ada anak tiri dan anak kandung, semua sama.
Di bagian lain, Muslim juga menyinggung terhadap kepada sekolah di Bireuen yang tidak disiplin dalam menjelaskan tugasnya sebagai Kepala Sekolah.
“Saya sering turun ke sekolah-sekolah selama ini, namun Kepala Sekolahnya banyak yang tidak ada di tempat, alasnya macam-macam. Jadi saya berharap Kepala Sekolah itu dituntut disiplin. Bagaimana kita tuntut guru dan murid disiplin, sementara kita selaku Kepala Sekolah keluyuran setiap hari,” ucapnya.
Di samping itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen itu ikut mengingatkan, pemenang OSN di tingkat Kabupaten akan menjadi Duta Kabupaten Bireuen di tingkat Provinsi.
“Tidak hanya menjadi yang terbaik di Bireuen, tetapi juga harus menjadi juara di tingkat Provinsi atau bahkan mewakili Bireuen di OSN tingkat Nasional,” harap Muslim.
Muslim juga mengungkapkan, di tahun 2024 ini, OSN tidak hanya fokus pada ujian tertulis, tetapi juga menyertakan ujian praktik dan pengenalan alat.
“Ujian praktik penting untuk melatih siswa dalam menerapkan pengetahuan mereka secara langsung, bukan hanya rekayasa,” imbuhnya.
Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP tahun ini mempertadingkan tiga cabang, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Matematika.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Lomba OSN, Zamzami, S.Pd dalam laporannya menyebutkan, OSN merupakan kegiatan agenda nasional yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Sekolah, Rayon, Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga Nasional.
Zamzami mengatakan, peserta OSN dari Kabupaten Bireuen kiranya dapat meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama daerah di tingkat Provinsi maupun Nasional nantinya.
“Tujuan OSN ini guna membangkitkan budaya belajar di kalangan siswa dan melatih mereka di bidang sains dan disetiap mata pejaran yang diikuti siswanya,” jelas Zamzami. (Joniful Bahri)