![]() |
Kepala Seksi MPU Bireuen, Said Jamaluddin, SE memberi materi pada Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang digelar MPU Kabupaten setempat, di Aula Hotel Wisma Bireuen Jaya, Senin, 27 Mei 2024. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Puluhan santri dan alumni Dayah dari 17 Kecamatan di Kabupaten Bireuen dibekali Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang digelar oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten setempat, di Aula Hotel Wisma Bireuen Jaya, Senin, 27 Mei 2024.
Tujuan Pendidikan Kader Ulama tersebut guna meningkatkan kemampuan kader ulama dalam memahami ajaran Islam dari sumbernya yang sebenarnya, meningkatkan pemahaman terhadap ilmu pengetahuan keislaman.
Di samping itu, untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi, dan keserasian pemahaman dan penerapan ilmu dan amal dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua MPU Bireuen, Tgk. Nazaruddin H. Ismail, dalam arahannya menyebutkan, peran ulama harus mampu mewujudkan arah yang lebih baik sesuai dengan tema "Melalui Pendidikan Kader Ulama (PKU), mewujudkan Eksistensi Ulama Muda yang mampu menjawab tantangan zaman".
Sementara itu, Kepala Seksi MPU Bireuen, Said Jamaluddin, SE ikut memberi materi terkait Orientasi KPU, Tupoksi KPU, Ilmu Tauhid, dan Tasauf, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadis, Ushul Fiqh, Figh Muqarram.
Selain itu, legal drafting dan perundang-undangan, Sosiologi Islam keteladanan dan kearifan lokal, peran pemerintah dalam pengembangan fungsi ulama.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kader ulama yang mampu menjawab tantangan, membawa nilai-nilai religiusitas agama Islam, menjaga dan melestarikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan dan hukum di tengah masyarakat,” harapnya.
Pj Bupati Bireuen yang diwakili Sekda Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad M.Si menyebutkan, ulama dan umara merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Melalui ilmu para ulama akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang adil dan bijaksana, Pemkab Bireuen sangat mendukung kegiatan pengkaderan ulama yang digagas MPU.
“Kegiatan ini tentunya akan melahirkan ide dan gagasan yang cemerlang, terutama ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan dunia pendidikan di Dayah dalam Kabupaten Bireuen,” sebutnya. (Joniful Bahri)