 |
| Kadis Perhubungan Kabupaten Bireuen, Drs Murdani didampingi Subdenpom, Kasat Lantas Polres Bireuen saat meresmikan penempatan, relokasi wahana wisata, mobil Odong-odong di Eks Terminal Lama, Kota Juang, Senin malam, 03 Juni 2024. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen, Drs Murdani didampingi Subdenpom, Kasat Lantas Polres Bireuen, meresmikan penempatan, relokasi wahana wisata, mobil Odong-odong, di eks Terminal Lama, Kota Juang, Senin malam, 03 Juni 2024.
Persemaian pangkalan Odong-odong tersebut ditandai dengan Tepungtawari (Peusjuuk) oleh perangkat desa setempat.
Sebelumnya, pangkalan Odong-odong tersebut berada di kawasan samping ruang inap pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah. Bahkan keberadaan pangakalan Odong-odong di samping Rumah Sakit plat merah itu dinilai sangat menganggu kenyamanan pasien.
Kadis Perhubungan Kabupaten Bireuen, Murdani kepada wartawan saat pelepasan mobil Odong-odong tersebut mengatakan, Pemkab Bireuen menyerahkan status pinjam pakai lokasi eks Terminal Lama Bireuen ini untuk pangkalan Odong-odong selama enam bulan.
“Syaratnya, perjanjian pinjam pakai mulai 3 Juni sampai 31 Desember 2024. Untuk itu, kita berharap agar dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama untuk wahana permainan anak-anak,” kata Murdani.
Diakui Murdani, pengelolaan Odong-odong dan tempat wahana permainan anak ini akan diserahkan ke pihak Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh.
Di bagian lain, Murdani juga meminta kepada seluruh sopir mobil Odong-odong ini dapat menjaga waktu Azan Magrib dan Isya, serta saat melintas di titik lokasi Meunasah maupun Masjid, terutama saat sedang Salat, untuk tidak menyuarakan musik dengan keras dan bising.
“Jadi kita harus saling menjaga dengan lingkungan, disamping itu sopir juga tidak ugal-ugalan di jalan, tetap menjaga keselamatan penumpang,” tegasnya.
Begitupun, sambung Murdani, pihaknya tetap akan mengupayakan, siapapun Bupati Bireuen terpilih di Pilkada nanti, pangkalan Odong-odong tetap dapat beroperasi di lokasi ini, yaitu di Terminal Lama Bireuen.
“Tujuan utama direlokasi ke terminal lama ini, tingkat kecelakaan dan risiko pada permainan anak-anak dapat diminimalisir, terjaga dengan baik, serta Eks Terminal Lama Bireuen kembali ramai dan tidak terlihat kumuh,” sebut Murdani. (Joniful Bahri)