![]() |
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen membuka kegiataan Refleksi dan Advokasi, Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5), di Aula Wisma Bireuen Jaya, Kamis, 12 September 2024. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Puluhan Guru Sekolah Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri jenjang SD mengikuti pembekalan Refleksi dan Advokasi, Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5), di Aula Wisma Bireuen Jaya, Kamis, 12 September 2024.
Kegiatan itu dilaksanakan Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen dan dibuka oleh Kadis Pendidikan setempat, Muslim M. Si.
Dalam arahannya, Muslim mengatakan, tujuan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, ini dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik agar memahami proses penguatan karakter, sekaligus belajar dari lingkungan sekitarnya.
Kata Muslim, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dilakukan dengan beberapa tahapan seperti, pengenalan, kontekstualisasi, aksi, dan refleksi-tindak lanjut.
“Refleksi adalah melihat kembali proses yang telah terjadi. Refleksi ini menjadi bagian yang sangat penting bagi pembimbing maupun untuk peserta didik dan untuk satuan pendidikan,” katanya.
![]() |
Puluhan Guru jenjang SD mengikuti Pembekalan Refleksi dan Advokasi, Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5), di Aula Wisma Bireuen Jaya, Kamis, 12 September 2024. |
Menurut Muslim, Refleksi memiliki tujuan esensial, memahami respons peserta didik dalam sebuah pembelajaran atau penyampaian sebuah materi. Sehingga guru dapat memahami apa saja kelemahan dan kekurangan dari sebuah pembelajaran yang telah dipresentasikan di kelas.
“Tujuan utamanya memberi kebebasan dalam mendidik sehingga anak-anak termotivasi dan inovasi. Anak-anak akan berkembang sesuai bakat dan minatnya masing-masing,” imbuh Muslim.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan PTK Disdikbud Bireuen, Abdul Majid, SH, MM menyebutkan, tujuan kegiatan ini untuk menguatkan kompetensi dan karakter dalam profil pelajar Pancasila.
Disamping itu, mewujudkan nilai Pancasila, bukan hanya sekedar pengetahuan dalam proses pembelajaran, namun bagaimana mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi bermakna.
Kegiatan ini diikuti 80 guru janjang SD Sekolah Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri dan dilaksanakan selama tiga hari dan berakhir, Jumat, 14 September 2024.
“Selama acara ini kami ikut menghadirkan dua narasumber, Nida Kurniati, M.Pd dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Aceh dan Irvan S.Pd dari SMPN 1 Peusangan, Bireuen,” sebutnya. (Joniful Bahri)