![]() |
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayan Bireuen, Fauzan, S.Pd., M.M saat memberi pemahaman mekanisme seminar sehari bagi ratusan guru SD di Bireuen, di Aula Bireuen Jaya. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Guru harus menjadi kreatif dan inovatif agar apa yang dipelajari menarik minat peserta didik. Dengan adanya metode pembelajaran sehingga dapat membuat peserta didik menarik dan antusias dalam belajar.
Hal itu dikatakan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, M.Si saat Seminar Pendidik Kreatif, Inovatif dan Inspiratif dalam Membangun Literasi di kalangan Guru jenjang SD, di Aula Bireuen Jaya, Selasa, 24 September 2024.
“Budaya literasi sangat penting ditingkatkan di sekolah dan kemampuan dasar literasi yang berupa kemampuan membaca menulis harus menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan saat ini,” katanya.
Menurut Muslim, peran seorang guru sebagai tenaga pendidik adalah sangat penting dalam menerapkan program gerakan literasi di sekolah.
“Guru memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengarahkan atau membentuk perilaku dan akhlak peserta didik menjadi yang lebih baik,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayan setempat, Fauzan, S.Pd., M.M dalam laporannya menyebutkan, kegiatan seminar ini dilakukan guna menjawab tantangan dalam memahami, menganalisis, dan mengevaluasi bahan bacaan dan menulis di sekolah.
Menurut Fauzan, kurangnya keterampilan Literasi dapat menjadi penghalang dalam pencapaian kesuksesan dalam proses PMB, baik dalam bentuk penilaian akademik maupun dalam pengembangan pemahaman yang mendalam tentang topik tertentu.
“Seminar ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan, tujuannya membantu guru membangun keterampilan literasi yang kuat untuk meningkatkan hasil studi dan mencapai kesuksesan baik kepada diri pribadi guru tersebut maupun kepada siswa sebagai sasarannya,” ujarnya.
Tujuan utama Seminar Menjadi Pendidik Kreatif, Inovatif dan Inspiratif dalam Membangun Budaya Literasi di Kalangan Guru untuk SD ini, dan diikuti sebanyak 450 peserta.
“Agenda seminar ini, kami ikut menghadirkan narasumber, Kamarullah, S. Ag.,M.Pd, Dosen tetap non PNS pada PMA UIN Ar-Raniry, dan Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Aceh,” sebut Fauzan. (Joniful Bahri)