 |
| Plt Asisten III Setdakab Bireuen, Azhari S.Sos membuka sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula, perwakilan perempuan dan kaum marginal, di Room Meeting Wisma Bireuen Jaya, Rabu, 18 September 2024. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bireuen melakukan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula, perwakilan perempuan dan kaum marginal dari beberapa organisasi Partai Politik (Parpol), di Room Meeting Wisma Bireuen Jaya, Rabu, 18 September 2024.
Kegiatan itu dibuka oleh Pj Bupati Bireuen Jalaluddin SH, M.M diwakili Plt Asisten III Setdakab Bireuen, Azhari S.Sos.
Dalam arahanya Azhari menyampaikan, negara Indonesia adalah negara demokrasi dan pancasila, setiap individu memiliki kebebasan tersendiri, kebebasan mengekpresikan dirinya melakukan segala tindakan sosial dengan tetap terikat pada hukum yang berlaku, memilih maupun mencalonkan diri untuk dipilih dalam masyarakat adalah merupakan bagian dari sebuah demokrasi.
Kata Azhari, tanggung jawab seorang perempuan bukan hanya sekedar menjadi pelengkap isi rumah tangga, namun harus bisa membicarakan arah kemajuan bangsanya.
“Representasi perempuan dalam bidang politik dapat dikatakan masih jauh dari harapan,” katanya.
Di Indonesia sendiri perempuan terjun dalam dunia perpolitikan masih terbelenggu dengan latar belakang, budaya, Patriarki, perbedaan gender, meskipun sampai saat ini selalu ada upaya untuk memperbaiki masalah tersebut.
“Perempuan juga dapat menjadi calon legislatif maupun menjadi pemilih yang cermat dan cerdas,” ujarnya.
Sementara prinsipnya dalam Islam tidak melarang perempuan terjun dalam berbagai sektor kehidupan dengan syarat dalam melakukan tugasnya tidak boleh melupakan kodrat serta tanggung jawab sebagai perempuan, istri, ibu dari anak-anaknya.
Beranjak dari itu, maka dibutuhkan sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih pemula atau Perempuan dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat memberi pemahaman tentang pendidikan politik di lingkungan generasi muda perempuan yang sudah berhak memilih dan perwakilan perempuan dalam masyarakat,” sebutnya.
Plt Kesbangpol Bireuen, Mulyadi SH, MM diwakili Analis Bidang Politik Sosial Budaya Kesbangpol, Nurhayati SE dalam laporannya menyebutkan, kegiatan sosialisasi pendidikan politik ini diikuti 90 peserta.
“Selain pemilih pemula, perempuan dan kaum marginal dari beberapa organisasi Partai Politik, Perwakilan Perempuan dari sejumlah desa di Kabupaten Bireuen,” katanya.
Selama kegiatan ini, pihaknya ikut menghadirkan tiga narasumber, Dra. Zahara, M.Pd dari unsur Akademisi, Yoan Ayu Pebrian dari unsur Bawaslu dan Sadriah, SKM., MKM dari unsur Pemkab Bireuen. (Joniful Bahri)