TANGERANG, KabarViral79.Com - Imbas dari kebijakan Ketua Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila (Ormas PP) MPC Kabupaten Tangerang (H.Zulkarnain SE) yang saat ini tengah mengikuti ajang Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tangerang.
Dalam teguran dan Somasi tersebut ditujakan kepada beberapa Ketua Ormas PAC PP di Kabupaten Tangerang yang di anggap tidak mendukung atas pencalonan dirinya di ajang Pilkada.
Bahkan ada beberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang dibekukan salah satunya PAC Kecamatan Tigaraksa, namun berbeda dengan PAC yang di wilayah lain.
Dampak pengkaratekeran PAC Kecamatan Tigaraksa ternyata menuai reaksi Penolakan dari 13 Ranting yang ada di wilayah Tigaraksa. Dalam penolakan itu ketua PAC dan pengurus membentangkan spanduk atas kecewanya yang dilakukan Ketua MPC Kabupaten Tangerang sekaligus Calon Bupati.
Hal tersebut dikatakan Ketua Ranting Sodong Suja’i S.H., ia mengatakan bahwa dirinya sebagai Ketua Ranting Kecamatan Tigaraksa merasa kecewa dan terhina atas di Karatekernya Ketua PAC Kecamatan Tigaraksa.
“Selama ini kami dituntut berjuang dan berkorban waktu, harta serta tenaga demi suksesnya pencalonan Ketua MPC untuk maju di Pilkada Kabupaten Tangerang,” ungkap Suja’i yang biasa di sapa akrab Jhuno, Selasa, (29/10/2024).
Lanjut Jhuno, Namun endingnya bukan ucapan terima kasih atau penghargaan malah yang dirinya dapat melainkan hinaan dan selama ini dirinya dianggap tidak ada, bahkan lebih parah lagi, mereka di tuduh sebagai penghianat.
“Saat mendengar kami dicap sebagai penghianat, saat itu Hati dan perasaan hancur, sehancur-hancurnya, bagai kaca yang jatuh diatas batu besar sehingga pecah berkeping keping,” ulasnya.
Masih kata Jhuno, kami menolak dan menuntut untuk segera dicabut serta dibatalkan karateker tersebut.
“Yang jelas kami siap mencabut dan mengalihkan dukungan dimoment ajang Kontestasi Pilkada Kabupaten Tangerang saat ini,” jelasnya.
Sebagai Ketua PAC PP Kecamatan Tigaraksa, sebut Jhuno, kami Cinta dan Bangga sebagai Anggota PP, tapi pada kenyataannya saat ini kami merasa kecewa, karena perjuangan dan semangat kami di patahkan dengan cara hina.
“Kami anggap hina dan jauh dari kata terhormat, oleh Pimpinan yang kami perjuangkan selama ini agar sukses terpilih hingga di Lantik sebagai Bupati Kabupaten Tangerang,” pungkasnya
(Reno)