Serang, KabarViral79.Com - SDN Kasemen dan SDN keganteran melakukan sosialisasi P4GN, selfharm, bullying, serata pembangunan karakter bersama Divisi Anti Narkotika RIMect, Selasa (15/10/2024).
Sosialisasi di lakukan di aula sekolah masing masing dan dalam pelaksanaan murid dari setiap SD sangat antusias dan bersemangat dalam menerima materi dari tim Divisi Anti Narkotika RIMetc.
Sasaran sosialisasi ini kepada seluruh siswa kelas 4 5 dan 6 di setiap sekolah. Maksud tujuan sosialisasi ini agar siswa siswi di sekolah agar dapat memahami terkait bahaya narkoba, Selfharm, bullying serata dapat membangun Karakter para siswa.
Kepala sekolah SDN Kasemen Unih zaetuni S.Pd mengatakan, “sosialisasi bersama Divisi Anti Narkotika RIMect ini semoga dapat menjadi pembelajaran untuk para siswa agar terhindar dari penggunaan dan peredaran gelap narkoba, agar tidak melakukan selfharm (melukai diri sendiri), tidak melakukan bullying terhadap antar siswa serta dapat membangun Karar untuk seluruh siswa di sekolah,” Ucapnya.
Di tempat lain kepala sekolah SDN keganteran Nurhasanah S.Pd mengatakan “semoga apa yang di lakukan bersama Divisi Anti Narkotika RIMect dapat memberikan pemahaman dan edukasi kepada siswa terkait bahaya narkoba bullying selfharm dan pembangunan karakter kepada siswa. Semoga seluruh siswa dapat mengimplementasikan apa yang di sampaikan oleh tim dalam kehidupan sehari-hari,” Ungkapnya.
Ketua divisi anti narkoba RIMetc Rio Prayoga w Berterima kasih kepada kepala sekolah dan seluruh guru dan staf yang berada di SDN Kasemen dan SDN keganteran yang telah menjadikan tim kami mitra untuk melakukan sosialisasi terkait P4GN, selfharm, bullying dan pembangunan karakter. Semoga kedepannya kerja sama ini dapat terus berjalan.
Rio prayoga juga mengatakan “pemahaman tentang bahan atau zat adiktif yang membuat kecanduan atau ketergantungan kepada siswa harus di jelaskan sejak dini karna yang sering di coba oleh para siswa yaitu rokok yang mereka lihat setiap harinya yang menimbulkan rasa ingin tahu kepada siswa. pemahaman tentang vape yang mereka anggap bukan lah rokok yang sebenarnya vape adalah rokok elektrik yang kandungannya persis sama dengan rokok." Pungkasnya.
Apa yang di lakukan oleh kedua sekolah yakni SDN Kasemen dan SDN keganteran adalah keseriusan sekolah untuk menyelamatkan seluruh siswa dari bahaya narkoba. Dan para siswa tidak melakukan selfharm dan bullying serata dapat membangun karakter kepada siswa.