 |
| Ulama Kharismatik Aceh melakukan Tepungtawari (Peusijuk) 908 orang saksi untuk Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Murdani Yusuf-Abdul Muhaimin (Mu'Min), di Gedung Hj Fauziah Conventention Center, Cot Gapu, Kota Juang, Bireuen, Selasa 12 November 2024. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Ulama Kharismatik Aceh, Abu Syech H Hasanoel Basary (Abu Mudi Samalanga) dan Abu Usman Kuta Krueng (Abu Kuta) melakukan Tepungtawari (Peusijuk) 908 orang saksi untuk Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Murdani Yusuf-Abdul Muhaimin (Mu'Min).
Rangkaian agenda itu dilaksanakan, di Gedung Hj Fauziah Conventention Center, Cot Gapu, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Selasa 12 November 2024.
Di samping Abu Mudi dan Abu Kuta Krueng, juga hadir para ulama kharismatik Aceh lainnya, prosesi peusijuk itu juga hadir Ayah Cot Trung, Abon Lipah, dan Abiya Rahul Mudi Jeunieb, serta beberapa ulama muda lainnya.
Sebelum dipeusijeuk (tepung tawar) oleh para ulama kharismatik tersebut, seluruh saksi Paslon Mu'Min dilantik atau dikukuhkan oleh Calon Bupati Murdani Yusuf yang didampingi Calon Wakil Bupati Abdul Muhaimin.
 |
| Sebanyak 908 orang saksi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Murdani Yusuf-Abdul Muhaimin (Mu'Min) sebelum di peusijuk, di Gedung Hj Fauziah Conventention Center, Cot Gapu, Kota Juang, Bireuen, Selasa 12 November 2024. |
Agenda itu ikut didampingi Ketua Tim Pemenangan Mu’Min, H Ruslan Daud, dan para pimpinan partai pengusung, Zulfikar Apayub (Ketua DPC Partai Demokrat), H Fauzi (Ketua DPC Partai Gerindra), Ketua DPW Partai PAS, Pengurus PNA, dan PAN.
Ketua Tim Pemenangan Mu'Min, H Ruslan Daud yang akrab HRD menyebutkan, sebanyak 908 orang saksi yang dipeusijeuk tersebut terdiri dari 823 orang saksi tingkat desa atau satu orang per TPS, ditambah 85 orang saksi kecamatan, masing-masing kecamatan sebanyak lima orang.
“Saya meminta dan menegaskan seluruh saksi yang telah dikukuhkan dan telah dipeusijeuk oleh para ulama, serta telah mengucapkan ikrar janji setia untuk Mu’Min, agar bekerja dengan baik, ikhlas serta penuh tanggung jawab,” tegas HRD.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga meminta kepada seluruh saksi Paslon Mu’Min, untuk mencatat, merekam dan melaporkan semua dugaan pelanggaran Pilkada yang terjadi sebelum maupun saat dan setelah hari pencoblosan.
“Apabila ditemukanya pelanggaran, maka harus dicatat, rekam dan laporkan semuanya yang saksi lihat di lapangan, sehingga kita jadikan sebagai barang bukti, baik saat terjadi pelanggaran ataupun tidak, karena bukti-bukti yang dicatat dan yang direkam itu sangat penting,” harap HRD. (Joniful Bahri)