LEBAK, KabarViral79.Com – Sebuah kejadian unik terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.
Seorang orang tua murid, Arta Grave Monica (35), menjadi viral setelah membawa sendiri meja dan kursi dari rumah untuk anaknya, AFY Cristy Nauly (11), yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).
Monica mengungkapkan bahwa langkah tersebut dilakukan karena meja yang digunakan anaknya mengalami kerusakan dan pihak sekolah meminta agar diganti. Untuk itu, Monica membeli meja baru seharga Rp400 ribu dan membawanya dengan cara dipikul sejauh sekitar 200 meter menuju sekolah pada Senin, 28 April 2025.
Saat tiba di kelas, Monica menaruh meja tersebut dan menuliskan keterangan:
"Meja ini dapat dibeli oleh orang tua karena disuruh mengganti meja yang rusak."
“Saya bawa kursi dan meja ke sekolah karena disuruh mengganti oleh Kepala Sekolah,” kata Arta sambil menangis saat diwawancarai wartawan di ruang kelas anaknya.
Ironisnya, saat peristiwa tersebut terjadi, Kepala Sekolah SDN 2 Pasir Tangkil tidak berada di ruang kerjanya.
Arta menceritakan bahwa awalnya ia tidak mengetahui bahwa meja dan kursi yang rusak tersebut adalah milik anaknya. Kepsek sebelumnya mengunggah foto kerusakan ke grup WhatsApp kelas sambil menyatakan bahwa perbaikan tidak bisa dilakukan dan harus diganti.
“Awalnya saya tidak merespons. Tapi setelah tahu meja rusak itu milik anak saya, saya langsung mengatakan siap mengganti,” ujarnya.
Arta mengaku sempat menanyakan kepada anaknya apakah merusak meja tersebut, namun sang anak menjelaskan bahwa meja itu sudah rusak sejak dipakai kelas sebelumnya.
“Saya sedih, kenapa baru kali ini fasilitas sekolah disuruh diganti oleh orang tua siswa. Memangnya ada aturan fasilitas sekolah diganti oleh wali murid?” katanya dengan nada kecewa.
Monica menambahkan bahwa dirinya membeli meja baru bukan karena mampu, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab.
"Di zaman yang serba sulit ini, Rp400 ribu itu lumayan, bisa untuk membeli beras sekarung," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kelas IV SDN 2 Pasir Tangkil, Joharnesa, mengaku tidak mengetahui adanya instruksi langsung dari Kepala Sekolah terkait penggantian meja dan kursi.
“Itu langsung dikirim ke grup WhatsApp, tidak ada pemberitahuan langsung ke saya,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepala Sekolah SDN 2 Pasir Tangkil belum memberikan konfirmasi terkait kejadian tersebut.
(*/red)