![]() |
Kejari Bireuen menginisiasi pembentukan Tim Percepatan Universal Coverage Jamsostek (UCJ), bentuk komitmen dalam mendukung pelaksanaan Rencana Aksi Nasional (RAN) optimalisasi program Jamsostek. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen menginisiasi pembentukan Tim Percepatan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pelaksanaan Rencana Aksi Nasional (RAN) optimalisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021.
Pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kejaksaan Tinggi Aceh guna mempercepat cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Bireuen, baik bagi pekerja sektor formal maupun informal.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, H. Munawal Hadi, SH, MH, mengatakan, tim tersebut dibentuk untuk memastikan seluruh pekerja mendapatkan hak atas lima program jaminan sosial ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
“Kabupaten Bireuen memiliki potensi besar dengan jumlah pekerja yang signifikan, terutama di sektor agraris, perdagangan, dan UMKM. Namun, tingkat kepesertaan Jamsostek masih perlu ditingkatkan, terutama untuk pekerja informal. Kami berkomitmen mewujudkan semangat Kerja Keras Bebas Cemas,” ujar Kajari Munawal Hadi.
Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) terkait Ketenagakerjaan, Kepala Inspektorat Kabupaten Bireuen, serta Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe dan Bireuen.
Tim Percepatan UCJ akan fokus pada sosialisasi, pemetaan data pekerja, pengawasan kepatuhan perusahaan, serta fasilitasi pendaftaran melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Rencana aksi tim ini akan dimulai pada Juli 2025, diawali dengan peluncuran resmi di Pendopo Bupati Bireuen.
Sosialisasi akan digelar di lima kecamatan prioritas, yaitu Kota Juang, Peusangan, Jeumpa, Gandapura, dan Samalanga. Selain itu, kampanye publik bertema “Kerja Keras Bebas Cemas” akan digelar di pasar tradisional dan tempat ibadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bireuen menyambut baik langkah Kejari tersebut dan menegaskan kesiapan untuk mendukung penuh implementasi program.
“Kami akan mempermudah proses pendaftaran dan pembayaran iuran, baik secara online melalui aplikasi JMO maupun offline di posko-posko kecamatan,” ujarnya.
Dengan terbentuknya Tim Percepatan UCJ, Kejari Bireuen berharap cakupan kepesertaan Jamsostek di wilayah tersebut dapat meningkat signifikan, sejalan dengan misi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 dan perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja. (Joniful Bahri)