![]() |
Irjen Pol Suyudi Ario Seto. |
JAKARTA, KabarViral79.Com – Presiden Prabowo Subianto melantik Irjen Pol Suyudi Ario Seto sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 25 Agustus 2025.
Irjen Pol Suyudi diangkat sebagai Kepala BNN berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia (RI) Nomor 118/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Narkotika Nasional.
Suyudi sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda Banten sejak 26 Juni 2024.
Per tanggal 5 Agustus 2025, ia dimutasi sebagai perwira tinggi Bareskrim Polri dalam rangka penugasan di luar struktur organisasi sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025.
Setelah dilantik Prabowo hari ini, ia telah resmi menjadi Kepala BNN.
Karier
Suyudi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994. Karirnya dimulai sejak ia menjadi Kapolsek Metro Pasar Minggu, lalu Kapolsek Metro Tanah Abang, dan Kapolsek Metro Penjaringan.
Suyudi juga berpengalaman atau spesialis di bidang reserse dengan pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Kanit Jatanras Polda Metro Jaya.
Ia juga pernah menjabat Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, dan Kanit Resmob Bareskrim Polri.
Jenderal bintang dua ini juga pernah menduduki jabatan sebagai Kapolres Majalengka tahun 2014.
Setahun kemudian Suyudi menjabat Kapolres Bogor, lalu menjadi Wakapolres Metro Jakarta Barat.
Pada 2016, Suyudi kembali lagi ke Jawa Barat menjadi Kapolresta Bogor Kota. Tahun 2017, Suyudi menjadi Kapolres Metro Jakarta Pusat, dan lalu diangkat sebagai analis kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setelah dua tahun dipercaya menjabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya, ia kemudian diangkat menjadi Wakapolda Metro Jaya.
Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Suyudi dilantik menjadi Kapolda Banten menggantikan Irjen Pol Abdul Karim yang dimutasi sebagai Kadiv Propam.
Prestasi
Suyudi pernah mengungkap sejumlah perkara besar selama memimpin Polda Banten.
Salah satunya kasus pemerasan PT Chandra Asri Alkali yang menjerat petinggi Kadin Cilegon.
Ia juga melahirkan inisiatif dalam program-program inovatif yang membantu pemerintah di Provinsi Banten menekan angka pengangguran.
Program yang diinisiasi Suyudi untuk membantu masyarakat Banten adalah Polisi Peduli Pengangguran (Poliran).
Polda Banten sampai membangun balai untuk melatih pengangguran usia produktif, korban PHK, hingga mantan warga binaan pemasyarakatan agar menjadi warga negara yang mandiri dan produktif.
Program Poliran dinilai menyentuh akar masalah sosial di Banten melalui pendekatan tiga sektor, industri (pelatihan kerja dan soft skill), ketahanan pangan (pertanian, peternakan, perikanan), dan lingkungan hidup (pengelolaan sampah dan limbah).
Berkat inovasi tersebut, ia mendapatkan penghargaan dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) RI Yandri Susanto. (*/red)