-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Peringati Hari Santri Nasional 2025, Pemkab Bireuen Salurkan Rp 3,47 Miliar untuk Santri dan Guru Dayah

By On Rabu, Oktober 22, 2025

Bupati Mukhlis menyerahkan bantuan insentif dan beasiswa Santri usai upacara HSN 2025, di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Rabu, 22 Oktober 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Ratusan Santri, Guru Dayah, dan Masyarakat dari berbagai Kecamatan memadati halaman Pendopo Bupati Bireuen, Rabu, 22 Oktober 2025, untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang berlangsung khidmat dan penuh makna.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 3,47 miliar bagi Santri dan Guru Dayah di seluruh Kabupaten Bireuen.

Perayaan HSN tahun ini terasa istimewa karena menandai satu dekade sejak pertama kali ditetapkan pemerintah pada 2015.

Dengan mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” peringatan ini menegaskan peran santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak peradaban global.

Dalam upacara tersebut, Bupati Mukhlis membacakan sambutan resmi Menteri Agama (Menag) Republik Indonesis (RI), Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang disampaikan secara serentak di seluruh Indonesia.

Menag menyampaikan duka mendalam atas wafatnya 67 Santri dalam musibah di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), serta menegaskan bahwa negara hadir dan peduli terhadap pesantren melalui peninjauan lokasi, penyaluran bantuan, dan upaya pemulihan.

Ratusan Santri, Guru Dayah, dan Masyarakat mengikuti upacara HSN 2025, di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Rabu, 22 Oktober 2025. 

Menag juga mengingatkan bahwa Hari Santri berakar dari Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari tahun 1945, yang melahirkan semangat perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Dari rahim pesantren lahir para pejuang, ulama, dan cendekiawan bangsa.

Selain itu, pemerintah terus memperkuat perhatian terhadap pesantren melalui UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Perpres Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren, termasuk pembentukan Dana Abadi Pesantren.

“Santri tidak hanya harus unggul dalam kitab kuning, tetapi juga menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital harus menjadi ladang dakwah baru bagi para Santri,” pesan Menag dalam amanatnya.

Di sela upacara, Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen menyerahkan secara simbolis insentif dan beasiswa Santri dengan total anggaran Rp 3.471.200.000 bagi 2.366 penerima.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag, M.A.P, merinci, Insentif Pimpinan dan Guru Dayah sebanyak 906 orang, senilai Rp 1.623.000.000.

Beasiswa Thalabah Miskin sebanyak 1.100 orang, senilai Rp1.100.000.000.

Beasiswa Thalabah Hafizh Al-Qur’an sebanyak 222 orang, senilai Rp470.000.000.

Beasiswa Thalabah Hafalan Kitab sebanyak 138 orang, senilai Rp278.200.000.

Bupati Mukhlis menyatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan pendidikan pesantren di Bireuen.

“Santri adalah masa depan bangsa. Pemerintah akan terus berupaya mendukung kemajuan Pesantren dan mencetak generasi Santri yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing,” tegas Bupati Mukhlis.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Dayah, Anwar menambahkan, peringatan HSN 2025 menjadi momentum refleksi peran strategis Santri dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperkokoh nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

“Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta semangat para Santri dan Ulama, Bireuen meneguhkan diri sebagai daerah yang terus menumbuhkan tradisi Pesantren,” ujarnya. (Joniful Bahri)

Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »