-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bupati Bireuen Lantik Enam Camat dan 28 Pejabat Eselon III: Wujud Penyegaran Birokrasi

By On Sabtu, Juni 14, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST melantik enam Camat dan 22 pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Bireuen, di Oproom Kantor Bupati, Jumat, 13 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, untuk pertama kalinya sejak dilantik pada 18 Februari 2025, memimpin pelantikan enam Camat dan 22 pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen.

Acara yang berlangsung di Oproom Kantor Bupati, Jumat, 13 Juni 2025, turut dihadiri Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, MT, Plt Sekda Hanafiah, SP, dan sejumlah pejabat lainnya.

Sejumlah Camat yang dilantik itu, di antaranya Muhammad Maulana Rahmat sebagai Camat Jeunieb, Bahagia SSos sebagai Camat Peulimbang, dan Rusli SSos menjadi Camat Jeumpa.


Mutasi ini, menurut Bupati Mukhlis, merupakan bagian dari tour of duty untuk penyegaran organisasi, bukan sekadar penempatan jabatan.

“Tidak ada lahan basah atau kering, semua sama. ASN harus profesional, berintegritas dan inovatif,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Selain Camat, pejabat yang dilantik juga meliputi jabatan strategis seperti Kabag Umum, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, serta sejumlah sekretaris dinas dan kepala bidang.

Delapan pejabat fungsional di DPMPTSP juga turut dilantik dalam kesempatan tersebut. (Joniful Bahri)

O2SN Tingkat SMP di Berakhir, Ini Pesan Sekdis Pendidikan Bireuen

By On Sabtu, Juni 14, 2025

Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami, S.Pd, MM saat menyerahkan piala dan uang pembinaan bagi juara O2SN tingkat SMP di Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami, S.Pd, MM resmi menutup ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, di Aula Dinas setempat, Jumat, 13 Juni 2025.

Ajang O2SN yang digagas Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Bireuen diikuti 150 peserta jenjang SMP Negeri dan Swasta.

Penutupan ajang O2SN ditandai dengan penyerahan hadiah bagi para juara serta uang pembinaan.

Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami dalam arahannya menyebutkan, melalui ajang O2SN ini adik-adik telah diuji sejauh mana kemampuan yang adik-adik miliki sebagai atlet.

Dengan hasil yang telah tercapai, ini menjadi borameter bagi sekolah, terutama guru olahraga di setiap sekolah.

Panitia pelaksana, Anita Fonna, SS, MM, saat menyerahkan piala dan uang pembinaan bagi juara O2SN tingkat SMP di Bireuen. 

Usai kegiatan ini diharapkan pihak sekolah untuk melakukan evaluasi terkait hasil yang ditoreh setiap peserta yang dikirim pada ajang O2SN ini.

Bila di sekolah, guru olahraganya tidak memiliki kemampuan atau tidak memiliki lisensi khusus pada cabor yang digeluti peserta didiknya, maka silahkan peserta didiknya dititip di klub-klub ataupun di pengcab olahraga agar  mendapat pbinaana yang kontinu. 

“Guru olahraga di setiap sekolah memiliki tanggungjawab besar membina atlet pelajar, perlu pembukaan sejak dini, sehingga mereka tetap eksi saat ada ajang O2SN atau event lainnya,” tegasnya. 

Sementara itu, panitia pelaksana, Anita Fonna, SS.MM dalam keterangannya menyebutkan, ada lima cabang olahraga (cabor) kategori putra-putri yang diperlombakan dan dipertandingkan pada O2SN-SMP tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025 ini.

Kelima cabang tersebut, yaitu karate, pencak silat, renang, bulutangkis dan atletik, semuanya dipentaskan di beberapa titik lokasi. 

“Sedangkan juara I dan II putra dan putri cabor karate dan pencak silat akan diikut sertakan pada event yang sama tingkat Provinsi Aceh, mewakili Kabupaten Bireuen,” sebut Anita Fonna.

O2SN jenjang SMP tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025 yang dilaksanakan selama dua hari, 12-13 Juni 2025, berakhir dengan sukses. (Joniful Bahri)

Terungkap, Pelaku Buang Bayinya yang Sudah Meninggal di Peudada Bireuen

By On Jumat, Juni 13, 2025

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani saat Konferensi Pers terkait pengungkapan kasus buang bayi di Pudada di Mapolres Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComKepolisian Resor (Polres) Bireuen akhirnya berhasil mengungkap identitas pelaku pembuangan jasad bayi yang ditemukan tak bernyawa di depan rumah warga di Gampong Pulo Lawang, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, pada Kamis, 05 Juni 2025.

Pelaku diketahui merupakan ibu kandung bayi tersebut, berinisial DW (32), warga Kecamatan Jeumpa.

Hal itu disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, dalam Konferensi Pers di Mapolres Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025.

Ia menjelaskan, DW saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit jiwa lantaran mengalami gangguan mental.

“Pelaku sudah kami identifikasi. Ia adalah ibu kandung dari bayi itu. Saat ini DW sedang menjalani perawatan di rumah sakit jiwa karena mengalami gangguan mental,” ujar Kapolres.

Diketahui, DW mengandung anak tersebut di luar ikatan pernikahan. Mengingat kondisi psikologis yang belum stabil, proses penahanan terhadap DW ditangguhkan sementara waktu. Keluarga turut memberikan jaminan bahwa DW tidak akan melarikan diri.

“Untuk saat ini belum kami tahan karena masih dalam pengawasan medis,” tambah Kapolres.

Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bireuen, Iptu Jeffryandi mengatakan, penyelidikan kasus masih berlanjut.

Pihaknya tengah menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk pria yang mungkin memiliki hubungan dengan DW. Namun, proses pemeriksaan terhadap DW belum bisa dilakukan secara maksimal.

“Bisa jadi DW tidak mengetahui siapa ayah dari bayi itu, mengingat gangguan mental yang dialaminya,” jelas Jeffryandi.

Hasil penyelidikan awal menyebutkan, bayi laki-laki tersebut sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Namun, penyebab pasti kematian masih diselidiki, apakah karena faktor medis atau sebab lain.

Sebelumnya, penemuan jasad bayi tersebut menggemparkan warga. Farhiyah, pemilik rumah tempat jasad bayi diletakkan, menemukan bungkusan kain kotak-kotak kuning di atas kursi depan rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB.

“Saya hendak ke pasar, lalu melihat bungkusan itu. Setelah dibuka, ternyata isinya bayi. Saya langsung lapor ke warga dan polisi,” kata Farhiyah.

Mendapat laporan, personel Polsek Peudada bersama tim medis Puskesmas, anggota Koramil, dan tim identifikasi Polres Bireuen segera mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan awal.

Kapolsek Peudada, Iptu Supratman menyebutkan, saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Bayi diduga sudah meninggal dunia sebelum dibuang,” ungkapnya.

Jenazah bayi kemudian dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa, sebelum disucikan secara fardhu kifayah dan dimakamkan secara layak.

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini, memastikan keadilan ditegakkan sembari memperhatikan kondisi psikologis pelaku. (Joniful Bahri)

Kajari Bireuen Tinjau Desa Wisata Bukit Cinta, Dorong Sinergi Menuju Desa Mandiri dan Anti Korupsi

By On Jumat, Juni 13, 2025

Kajari Bireuen, Munawal Hadi, SH, MH, bersama jajaran Stafnya melakukan kunjungan langsung ke Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang terletak di Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang, Kabupaten setempat, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, SH, MH, bersama jajaran Stafnya melakukan kunjungan langsung ke Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang terletak di Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen dalam mendukung kemajuan desa dan penguatan ekonomi masyarakat lokal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah pihak lintas lembaga, di antaranya perwakilan dari Inspektorat Bireuen, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Bireuen, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat Kota Juang beserta perangkat desa, serta sejumlah Keuchik dari grup Desa Anti Korupsi binaan Kejari Bireuen. Kebersamaan ini menjadi simbol kuat sinergi antar pihak dalam mendorong pembangunan desa yang transparan dan berkelanjutan.

Desa Geulanggang Gampong diketahui merupakan salah satu Desa Siaga Anti Korupsi yang dibina langsung oleh Kejari Bireuen dan telah diresmikan pada tahun 2023.

Keberadaan Desa Wisata di kawasan ini menjadi bagian penting dari upaya transformasi desa menuju kemandirian yang berlandaskan tata kelola yang bersih dan akuntabel.


Kajari Bireuen, Munawal Hadi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pengembangan Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah.

Ia menyampaikan harapannya agar desa-desa lain di Bireuen dapat terus berinovasi dan mengoptimalkan potensi lokal demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap desa-desa yang ada di Kabupaten Bireuen bisa menjadi desa yang mandiri dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di desa masing-masing,” ujar Munawal Hadi.

Ia juga menyoroti tren wisata masa kini yang semakin mengarah pada destinasi pedesaan yang alami dan bernilai budaya tinggi.

Menurutnya, Desa Wisata memiliki potensi besar untuk menciptakan multiplayer effect, mulai dari membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan desa, hingga memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan sumber daya manusia.

“Desa Wisata yang dikelola dengan baik akan menjadi sumber manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Namun, pengelolaannya harus dilakukan secara mandiri, partisipatif, lestari, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, Kejari Bireuen juga menegaskan komitmennya melalui program “Jaksa Jaga Desa”, sebuah inisiatif nasional dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI yang bertujuan untuk mengawal penggunaan dana desa, meningkatkan kesadaran hukum, dan mencegah praktik penyimpangan di tingkat desa.

“Kunjungan ke Bukit Cinta Santewan Indah ini bukan hanya menjadi ajang monitoring, tetapi juga inspirasi nyata bahwa sinergi dan komitmen antar lembaga mampu mendorong desa menjadi lebih mandiri, transparan, dan sejahtera,” tuturnya. (Joniful Bahri)

O2SN SMP Tingkat Kabupaten Bireuen Resmi Dibuka, Sekdis Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

By On Kamis, Juni 12, 2025

Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M saat membuka O2SN SMP tingkat Kabupaten Bireuen 2025, di Aula Dinas setempat, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComOlimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025 resmi digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen melalui Bidang Pembinaan SMP, Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M, mewakili Kepala Disdikbud Dr. Muslim, M.Si, di Aula Dinas setempat.

Zamzami dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan atlet dilakukan sejak dini dan berkelanjutan.

Ia juga mengingatkan agar peserta yang dikirim benar-benar hasil seleksi dari sekolah, bukan asal tunjuk.

“Pembinaan harus dilakukan jauh-jauh hari, bukan menjelang lomba. Dewan juri juga saya harapkan berlaku adil dan tidak berpihak,” ujarnya.

Zamzami menyebut, O2SN ini menjadi ajang seleksi atlet terbaik di cabang Karate dan Pencak Silat untuk mewakili Bireuen ke tingkat Provinsi dan Nasional.

Ia juga mengapresiasi dukungan sekolah, guru, dan orang tua dalam membina potensi olahraga siswa.

Sementara itu, Ketua Panitia O2SN, Anita Fonna, SS, M.M melaporkan, O2SN tahun ini mengangkat tema “Sinergi Inovasi dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter”, dan berlangsung selama dua hari, 12-13 Juni 2025.

Sebanyak 150 siswa dari SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Bireuen ambil bagian dalam lima cabang olahraga, di antaranya atletik, bulu tangkis, renang, karate, dan pencak silat. Juara 1-3 akan menerima piala, piagam, dan uang pembinaan.

Adapun lokasi pertandingan tersebar di beberapa tempat, seperti Atletik di RTH Cot Gapu, cabang Renang di Zayga Mini Waterpark. 

Lalu cabang Bulu Tangkis di GOR Jaybee, Cureh; Karate dan Pencak Silat di Aula Disdikbud Bireuen (Joniful Bahri)

Polres Bireuen Ungkap Pembunuhan Hasyimi, Pelaku Ternyata Teman Sendiri

By On Kamis, Juni 12, 2025

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, didampingi Kasatreskrim Iptu Jeffryandi, saat Konferensi Pers, Kamis, 12 Juni 2025, mengungkapkan motif pelaku pembunuhan di Peusangan Selatan. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Misteri kematian M. Hasyimi (44), warga Gampong Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, akhirnya terungkap. 

Polres Bireuen menetapkan Hasnawi alias Si Weuk, warga Pulo Harapan, sebagai pelaku tunggal pembunuhan yang terjadi di kawasan hutan Dusun Pulo Teungoeh, Gampong Darussalam, pada Rabu, 04 Juni 2025.

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, didampingi Kasatreskrim Iptu Jeffryandi, dalam konferensi pers, Kamis, 12 Juni 2025 mengungkapkan,  motif pelaku adalah ingin menguasai uang dan barang milik korban yang merupakan temannya sendiri.

“Pelaku mengaku mendorong korban dari tebing setinggi 20 meter agar bisa mengambil uang dan barang-barang milik korban,” ujar Tuschad.

Awalnya, pelaku mengaku Hasyimi terjatuh karena terpeleset. Namun, setelah penyelidikan mendalam dan olah TKP berulang kali, Polisi menemukan kejanggalan dan bukti-bukti kuat, termasuk uang tunai yang disembunyikan di batang pohon sawit.

Pelaku Hasnawi alias Si Weuk, warga Pulo Harapan, sebagai pelaku tunggal pembunuhan yang terjadi di kawasan hutan Dusun Pulo Teungoeh, Darussalam, di Peusangan Selatan, Bireuen. 

Barang bukti yang diamankan, di antaranya dua sepeda motor milik korban dan pelaku, uang tunai Rp 1,3 juta, pakaian, sandal milik korban dan pelaku, serta kain dan kayu yang digunakan saat evakuasi.

Sebelumnya, jasad Hasyimi ditemukan di tepi Sungai Pineung. Keluarga yang curiga atas kondisi tubuh korban meminta autopsi di RSU dr. Fauziah Bireuen. Hasil autopsi menunjukkan adanya bekas hantaman benda tumpul di leher dan tangan kiri korban, yang mengindikasikan kematian akibat penganiayaan berat.

Abdul Hakim (46), Abang korban menyebut, sebelum kejadian, Hasyimi sempat terlihat bersama pelaku di sebuah warung kopi. Keduanya kemudian pergi ke hutan dengan sepeda motor.

Sementara itu, Bidah (42), Adik korban menuturkan, kakaknya membawa sejumlah uang hasil panen sawit dan pembayaran utang dari rekannya. Saat ditemukan, uang tersebut sudah tidak ada.

Muliadi (37), mantan Kepala Dusun setempat mengatakan, proses pencarian melibatkan warga dari dua desa dan sempat berlangsung lebih dari dua jam sebelum jenazah ditemukan di dasar tebing.

Kini, pelaku telah diamankan dan akan dijerat dengan Pasal pembunuhan berencana. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat. (Joniful Bahri)

Ketua DPW Tani Merdeka Aceh Kukuhkan Pengurus DPD Tani Merdeka Tiga Daerah, Termasuk Bireuen

By On Kamis, Juni 12, 2025

Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad, secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia di tiga Kabupaten, di Aula Distanbun Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen, Pidie Jaya, dan Kota Lhokseumawe untuk Periode 2025-2030.

Acara pelantikan berlangsung di Aula Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Bireuen Ir. H. Razuardi, MT, Kasdim 0111/Bireuen Mayor Inf Rudiyanto, dan Kepala Distanbun Bireuen Mulyadi, SE, M.M.

Prosesi pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Cut Muhammad kepada Ketua DPD Tani Merdeka Kota Lhokseumawe, Muzammil. Sementara itu, Wakil Bupati Bireuen Razuardi menyerahkan bendera pataka kepada Ketua DPD Kabupaten Bireuen, Azhari.

Dalam sambutannya, Cut Muhammad menyampaikan bahwa Tani Merdeka Indonesia merupakan organisasi yang didirikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ia menegaskan pentingnya peran organisasi ini dalam meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

“Petani harus makmur dan sejahtera. Prinsip Presiden Prabowo, jika petani sejahtera, maka negara ini akan menjadi kuat,” ujarnya.

Wakil Bupati Bireuen, Razuardi saat menyerahkan bendera pataka kepada Ketua DPD Kabupaten Bireuen, Azhari, usai pelantikan, di Aula Distanbun Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025. 

Cut juga mengimbau agar pengurus DPD yang baru dilantik dapat bermitra dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Sementara itu, Wakil Bupati Bireuen, Razuardi menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran organisasi Tani Merdeka yang dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat posisi petani serta mendorong regenerasi petani muda.

“DPD Tani Merdeka diharapkan menjadi mitra kritis dan konstruktif pemerintah, pusat edukasi dan inovasi pertanian, serta penjaga kedaulatan pangan lokal,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh pengurus dan petani untuk menjadikan semangat Tani Bangkit, Tani Merdeka sebagai gerakan kolektif membebaskan petani dari ketergantungan, keterbelakangan teknologi, dan ketidakadilan ekonomi.

“Petani Aceh, khususnya di Bireuen, harus menjadi petani yang mandiri, terorganisir, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tutupnya. (Joniful Bahri)