-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bupati Bireuen Mukhlis dan Wabup Razuardi Pimpin Gladi Bersih HUT ke-80 RI di Lapangan RTH Cot Gapu

By On Jumat, Agustus 15, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada simulasi pengibaran bendera jelang HUT RI di Lapangan RTH Cot Gapu, Jumat, 15 Agustus 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar gladi bersih upacara bendera di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Jumat pagi, 15 Agustus 2025.

Dalam gladi bersih tersebut, Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada simulasi pengibaran bendera, sedangkan Wakil Bupati (Wabup) Ir. H. Razuardi, MT menjadi Irup pada simulasi penurunan bendera.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh unsur pelaksana upacara, mulai dari pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), TNI-Polri, Satpol PP, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, hingga unsur organisasi masyarakat.

Bupati Mukhlis menegaskan, gladi bersih menjadi momen penting untuk memastikan seluruh rangkaian upacara berjalan lancar, khidmat, dan sesuai tata upacara negara pada puncak peringatan 17 Agustus nanti.

“Kita ingin memastikan semua siap, tidak ada kesalahan teknis, sehingga pada hari H nanti pelaksanaan upacara berjalan sempurna dan sukses,” ujar Bupati.

Wabup Ir. H. Razuardi, MT menjadi Irup pada saat simulasi penurunan bendera jelang HUT RI di Lapangan RTH Cot Gapu, Jumat, 15 Agustus 2025. 

Selain memantau jalannya simulasi, Bupati dan Wakil Bupati juga memberikan arahan langsung kepada petugas lapangan, memastikan kerapian barisan, kesiapan peralatan, serta sinkronisasi komando.

Gladi bersih ini menjadi evaluasi terakhir bagi 30 anggota Paskibraka Bireuen yang telah berlatih intensif selama beberapa pekan. Kehadiran pimpinan daerah di lokasi memberi motivasi lebih bagi mereka menjelang hari bersejarah tersebut.

Upacara peringatan HUT ke-80 RI tingkat Kabupaten Bireuen akan dilaksanakan di Lapangan RTH Cot Gapu pada Minggu 17 Agustus 2025, dengan rangkaian acara yang diharapkan menjadi momentum memperkuat persatuan dan nasionalisme masyarakat Bireuen. (Joniful Bahri)

Bupati Bireuen: Generasi Muda Harus Jadi Penjaga Perdamaian Aceh

By On Jumat, Agustus 15, 2025

Bupati Bireuen, Mukhlis ST menyampaikan pidato peringati 20 tahun MoU Helsinki di Masjid Agung Sulthan Jeumpa, Kamis, 15 Agustus 2025

BIREUEN, KabarViral79.Com Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, mengajak generasi muda untuk menjaga perdamaian Aceh yang telah terjalin pasca penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki pada 15 Agustus 2005.

Ajakan itu disampaikannya saat memperingati 20 tahun MoU Helsinki di Masjid Agung Sulthan Jeumpa, Kamis, 15 Agustus 2025.

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Syariat Islam ini bertema “Perjanjian Helsinki yang Berkelanjutan dan Bermartabat dalam Perspektif Islam” dan menghadirkan Rektor Universitas Islam Aceh (UIA) Paya Lipah, Dr. Nazaruddin Abdullah, MA, sebagai penceramah.

Bupati Mukhlis menegaskan, MoU Helsinki yang dimediasi mantan Presiden Finlandia, Martti Ahtisaari, telah membawa dampak besar bagi stabilitas keamanan, pembangunan ekonomi, dan kualitas hidup masyarakat Aceh.

Berbagai kalangan, PNS dan pelajar dan masyarakat mengikuti zikir, doa bersama peringatan MoU, di Masjid Agung Sulthan Jeumpa, Kamis, 15 Agustus 2025. 

“Belajarlah dari masa lalu, jadilah penjaga masa depan dengan ide-ide segar untuk membangun Aceh yang lebih baik,” pesannya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Dr. H. Jufliwan, S.H., M.M., menyampaikan, peringatan ini bertujuan menegaskan komitmen terhadap perdamaian berkelanjutan, mempertahankan Otonomi Khusus Aceh, dan memperkuat pelaksanaan syariat Islam demi terwujudnya Bireuen yang makmur, cerdas, damai, dan islami.

“Dengan perjanjian ini, pembangunan ekonomi syariah, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan lebih baik,” harapnya. (Joniful Bahri)

150 Siswa SMP se-Bireuen Tunjukkan Bakat di Pentas PAI 2025

By On Kamis, Agustus 14, 2025

Peserta pidato saat tampil pentas PAI yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, di halaman Disdikbud setempat.  

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 150 siswa SMP negeri dan swasta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bireuen ambil bagian dalam Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kabupaten Tahun 2025.

Kegiatan tahunan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen melalui Bidang Pembinaan SMP ini berlangsung selama dua hari, 13-14 Agustus 2025, di halaman dan ruang Disdikbud Bireuen.

Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Muda yang Beriman, Berakhlak Mulia, dan Berdaya Saing di Era Digital”, kegiatan dibuka Sekretaris Disdikbud, Zamzami, S.Pd, MM, mewakili Kepala Disdikbud Dr. Muslim, M.Si, di Aula Disdikbud, Rabu, 13 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Zamzami menegaskan, Pentas PAI merupakan ajang penting untuk memupuk keimanan, meningkatkan pemahaman ajaran Islam, dan menumbuhkan bakat serta kreativitas siswa dalam seni PAI.

Peserta kaligrafi tampil pentas PAI yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, di gedung Disdikbud setempat. 

Ia mendorong seluruh peserta untuk tampil percaya diri, menunjukkan kemampuan terbaik, dan menjadikan perlombaan ini sebagai pengalaman berharga.

“Peserta harus berani tampil dan menunjukkan kebolehan yang dimiliki,” pesannya.

Ketua panitia, Anita Fonna, S.S, M.M menjelaskan, Pentas PAI bertujuan tidak hanya meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, tetapi juga membangun karakter islami yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah.

Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya Islam, seperti seni kaligrafi, tilawah, dan pidato islami.

“Kami ingin membentuk generasi muda yang berdaya saing, kreatif, dan terampil, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama,” ujar Anita.

Tiga cabang lomba yang dipertandingkan adalah tahfidz dengan 54 peserta, pidato dengan 59 peserta, dan kaligrafi yang diikuti 37 peserta. Para peserta berasal dari SMP negeri maupun swasta se-Bireuen dan akan dinilai oleh dewan juri yang kompeten di bidangnya.

Kegiatan yang didukung oleh Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Kabupaten Bireuen Tahun Anggaran 2025 ini diharapkan dapat mempererat ukhuwah Islamiyah antar siswa dan guru, serta memotivasi sekolah untuk terus meningkatkan pembinaan di bidang Pendidikan Agama Islam.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bireuen, khususnya dalam penanaman akhlakul karimah dan penguatan karakter berbasis nilai-nilai Islam,” tutup Anita Fonna. (Joniful Bahri)

10 Santri Bireuen Siap Harumkan Nama Kota Santri di MQK Aceh 2025

By On Selasa, Agustus 12, 2025

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P, mewakili Bupati Bireuen membukap Training Center (TC) MQK Daya Dinas Pendidikan Dayah setempat, Selasa, 12 Agustus 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Sebanyak 10 santri terbaik dari Kabupaten Bireuen siap mengharumkan nama daerah pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar di Banda Aceh, 18-22 Agustus 2025.

Kesiapan tersebut disampaikan pada pembukaan Training Center (TC) MQK yang digelar Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Selasa, 12 Agustus 2025, di Aula Dinas setempat.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P., mewakili Bupati Bireuen.

Dalam sambutannya, Anwar mengajak para peserta tampil maksimal, menjaga nama baik daerah, serta mengharumkan kembali julukan Bireuen sebagai Kota Santri di Aceh.


"Adik-adik semua adalah duta ilmu, akhlak, dan keteladanan Bireuen. Bertandinglah dengan niat tulus, persiapkan diri sebaik mungkin, dan tunjukkan bahwa Bireuen layak bersinar di panggung MQK Aceh,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga etika dan adab selama kompetisi, bersinergi dengan pelatih, serta mengedepankan keikhlasan dalam menuntut ilmu.

“Kemenangan itu penting, tetapi keberkahan dan manfaat dari ilmu yang dipelajari jauh lebih utama,” tambah Anwar.

Ketua panitia pelaksana, Asri Hasan, S.E., melaporkan bahwa TC MQK tahun ini diikuti 10 peserta yang seluruhnya berasal dari Dayah MUDI Samalanga. Mereka akan mewakili Kabupaten Bireuen di berbagai cabang dan tingkatan.

"TC ini menjadi ajang pematangan materi, penguatan mental, dan pemantapan strategi lomba,” jelasnya.

Daftar peserta TC MQK Kabupaten Bireuen:

MQK Wustha Putra, M. Kautsar Al-Asyraf Sukardi (Nahwu), Fathan Al-Mubarrak (Akhlak), Muhammad Abrar Abdullah (Tauhid), Muhammad Mubasysyir (Usul Fiqh), Syukran Maulana Saifullah (Tafsir). 

Lalu di cabang MQK Wustha Putri, Siti Sarah Dekri Mekri (Nahwu), Siti Suhailatun Nazihah (Akhlak), Munisa Humaira Muslem (Tafsir), Luftiana Syarifuddin (Usul Fiqh), Nisaul Kamila Fadli (Tauhid). 

Dengan persiapan matang, dukungan penuh pemerintah daerah, dan semangat juang para santri, Kabupaten Bireuen menargetkan prestasi gemilang di MQK Aceh 2025. Seperti pesan Bupati yang disampaikan melalui Kadis Pendidikan Dayah.

"Jadikan panggung MQK Aceh sebagai pembuktian bahwa Kota Santri ini bukan sekadar julukan, tetapi identitas yang hidup, bernilai, dan membanggakan.” ungkapnya. (Joniful Bahri)

Kejari dan Pemkab Bireuen Teken MoU Penanganan Hukum Perdata dan TUN

By On Selasa, Agustus 12, 2025

Kejari Bireuen dan Pemkab Bireuen menandatangani MoU terkait penanganan masalah hukum di bidang Perdata dan TUN. di Oproom Kantor Bupati Bireuen, Selasa 12 Agustus 2025.

BIREUEN, KabarViral79.Com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait penanganan masalah hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN). Penandatanganan berlangsung di Oproom Kantor Bupati Bireuen, Selasa, 12 Agustus 2025.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari), Munawal Hadi, S.H., M.H., dan Bupati Bireuen, Mukhlis, S.T., menandatangani langsung nota kesepahaman tersebut. Hadir pula Wakil Bupati Bireuen, Ir. Razuardi, M.T., Kasi Perdata dan TUN Kejari Bireuen, Hanita Azrica, S.H., M.H., Kasubsi Pertimbangan Hukum Kejari Bireuen, Aditya Gunawan, S.H., serta para kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Bireuen.

Dalam sambutannya, Munawal Hadi menjelaskan, MoU ini bertujuan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan serta Pemkab Bireuen dalam penanganan masalah hukum perdata dan TUN. Ruang lingkup kerja sama meliputi pemberian pendapat hukum (legal opinion), pendampingan hukum (legal assistance), dan tindakan hukum lainnya.


“Dengan kerja sama ini, diharapkan koordinasi antara Pemkab Bireuen dan Kejari semakin solid, terutama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.

Bupati Bireuen menegaskan, MoU hanya mencakup masalah perdata dan TUN, sedangkan perkara pidana, narkotika, dan tindak pidana korupsi (tipikor) tidak termasuk dalam perjanjian ini. Ia meminta seluruh kepala SKPK mematuhi aturan agar terhindar dari masalah hukum di kemudian hari.

“Kerja sama ini diharapkan mampu mengantisipasi persoalan hukum sejak dini, termasuk pendampingan hukum dalam penyelamatan aset milik Pemkab Bireuen,” tandasnya. (Joniful Bahri)

Disdikbud Bireuen Gelar Workshop Deep Learning Bagi 96 Guru SD

By On Selasa, Agustus 12, 2025

Puluhan Guru jenjang SD di Kabupaten Bireuen dibekali Workshop Deep Learning yang digelar Dinas Pendidikan setempat, di Hotel Bireuen Jaya, Senin, 11 Agustus 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen menggelar Workshop Deep Learning bagi Guru jenjang Sekolah Dasar (SD), di Hotel Bireuen Jaya, Senin, 11 Agustus 2025.

Kegiatan yang diikuti 96 Guru SD dari berbagai Kecamatan di Bireuen ini dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si.

Dalam sambutannya, Muslim menegaskan pentingnya pendidik beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat dan dinamis.

“Deep Learning bukan hanya istilah dalam kecerdasan buatan, tetapi juga filosofi pembelajaran yang mendalam, berorientasi pada pemahaman konsep, pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan penguatan karakter siswa,” ujarnya.

Ia berharap, pelatihan ini dapat mendorong guru menguasai teknik pembelajaran inovatif berbasis teknologi digital dan data, serta mentransformasikan pola ajar dari sekadar transfer pengetahuan menjadi fasilitasi belajar yang kreatif dan adaptif.

“Potensi besar Bireuen untuk mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing hanya dapat terwujud jika pendidik terus mengasah diri, membuka wawasan, dan berani mencoba metode baru,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Yusmadi, M.Pd melaporkan bahwa workshop ini berlangsung selama empat hari, 11–14 Agustus 2025, dengan tema “Membangun Ekosistem Pembelajaran Abad 21”.

Peserta dibagi ke dalam tiga kelas dengan tiga fasilitator dari daerah yang telah lolos seleksi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Ketiga fasilitator tersebut adalah M. Nasir, S.Pd.I., M.Pd, Zikra Hayati, S.Pd, dan Hairawati, M.Pd. Materi yang disampaikan mencakup konsep, prinsip, dan penerapan deep learning dalam proses belajar mengajar, termasuk integrasinya ke dalam kurikulum dan perangkat ajar.

“Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar serta menjadi langkah strategis menuju pendidikan Bireuen yang lebih berkualitas,” ucapnya. (Joniful Bahri)

SSB Merak Jingga Juara Kompetisi Sepak Bola U-13 Piala Bergilir SSB Gatra 2025

By On Senin, Agustus 11, 2025

Tim SSB Merak Jingga, Kota Juang berfoto bersama dengan Kadispora, Penitia dan menejer tim usai menjuarai Kompetisi Sepak Bola U-13 Piala Bergilir SSB Gatra ke-I Tahun 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sekolah Sepak Bola (SSB) Merak Jingga Kota Juang keluar sebagai juara pada Kompetisi Sepak Bola Usia 13 Tahun (U-13) Piala Bergilir SSB Gatra ke-I Tahun 2025.

Turnamen yang berlangsung sejak 14 Juni hingga 10 Agustus 2025 itu berakhir meriah di Lapangan Training Center SSB Gatra, Desa Geudong Alue, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Minggu, 10 Agustus 2025 sore.

SSB Merak Jingga memastikan gelar juara setelah mengalahkan SSB Garuda Mas Bugak yang harus puas menjadi runner-up.

Sementara peringkat ketiga diraih SSB Bijeh Mata Cot Rabo Tunong, Peusangan. Pemain Merak Jingga, Faris, juga berhasil meraih gelar top skor dengan torehan 11 gol sepanjang kompetisi.

Penutupan ajang ini dilakukan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd., M.Pd., yang menyerahkan piala, medali, dan sertifikat kepada para pemenang.

Dalam sambutannya, Muhammad Al Muttaqin mengapresiasi para pelatih, orang tua, dan pengurus SSB Gatra yang telah menyukseskan kompetisi tersebut. Ia menilai langkah SSB Gatra menggelar Kompetisi U-13 merupakan terobosan penting dalam pembinaan sepak bola usia dini di Bireuen.

“Ini luar biasa dan sangat positif. SSB Gatra telah memikirkan pembinaan sejak dini dan mampu menggelar kompetisi selama lebih dari 18 hari dengan 56 pertandingan. Semoga bisa menjadi contoh bagi SSB lain,” ujarnya.

Ketua Panitia, Irwan atau Wan BRI menjelaskan, kompetisi ini diikuti delapan SSB terbaik di Kabupaten Bireuen dengan format setengah kompetisi.

Peserta terdiri dari SSB Gatra Bireuen (tuan rumah), SSB Bijeh Mata, SSB Ayeum Mata, SSB Cakra Atjeh, SSB Persibatee, SSB Garuda Mas Bugak, SSB Remaja Club Jangka, dan SSB Merak Jingga. Pertandingan digelar setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu.

Ketua SSB Gatra Bireuen, dr. Zulkarnain Adam didampingi penanggungjawab kegiatan, Khairuddin, SE menyebutkan, ajang ini bukan hanya wadah pembinaan karakter, sportivitas, dan pengembangan potensi atlet muda, tetapi juga memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.

“Insya Allah tahun depan kami akan kembali melaksanakan kompetisi ini, bahkan bisa saja dengan format turnamen yang lebih besar,” pungkasnya. (Joniful Bahri)