-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pelaku Penembakan Penjual Bakso di Lhokseumawe Ditangkap di Bireuen, Diduga Hendak Kabur ke Luar Negeri

By On Kamis, November 13, 2025

Pelaku berinisial AG, warga Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, berhasil ditangkap dan diduga pelaku penembakan penjual bakso Gampong Alue Lim, Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.ComTim gabungan dari Resmob Satreskrim Polres Lhokseumawe dan Jatanras Polda Aceh berhasil menangkap seorang tersangka kasus penembakan terhadap Muhammad Nasir, penjual bakso asal Gampong Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Aceh.

Pelaku berinisial AG, warga Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, ditangkap di lokasi persembunyiannya di wilayah Kabupaten Bireuen, pada Kamis pagi, 11 November 2025, sekitar pukul 06.15 WIB.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ahzan dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis, 13 November 2025, menyebutkan bahwa pelaku berencana kabur ke luar negeri usai melakukan aksinya. Polisi juga telah mengamankan sebuah mobil yang disiapkan untuk pelarian.

“Pelaku berencana kabur ke luar negeri setelah melakukan penembakan. Mobil yang disiapkan untuk pelarian juga sudah kami amankan,” ujar AKBP Ahzan.

Polisi menjerat AG dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata api ilegal.

Menurut Ahzan, penyelidikan sementara menunjukkan korban ditembak dua kali menggunakan senjata laras pendek, mengenai bagian tangan dan bawah dagu. Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan dua selongsong peluru yang kini diamankan untuk diuji balistik.

Polisi masih terus melakukan pengembangan kasus itu dan memburu pelaku lain yang diduga terlibat.

“Pelaku tidak beraksi seorang diri. Kami masih mengejar pihak lain yang diduga turut terlibat dalam peristiwa ini,” tambah Kapolres.

Saat diamankan, AG sempat mengaku bahwa dirinya hanya disuruh oleh seseorang dan tidak berniat membunuh korban.

“Tolong bantu saya ungkapkan pihak yang menyuruh saya, saya tidak berniat membunuh korban,” ucap AG di hadapan petugas.

Kronologi Penembakan

Peristiwa penembakan terjadi pada Minggu malam, 9 November 2025, sekitar pukul 22.30 WIB, di jembatan dekat rumah korban di Gampong Alue Lim, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh.

Menurut keterangan keluarga, sebelum kejadian, korban sedang beristirahat di rumah. Tiba-tiba, dua orang tak dikenal datang menggunakan sepeda motor dan memanggil korban keluar. Tak lama kemudian, datang mobil berwarna hitam tanpa pelat nomor yang berhenti tak jauh dari rumah korban.

“Abang saya diminta untuk pergi ke mobil itu. Saat itu tidak ada tanda-tanda dipaksa atau cekcok, tapi setelah sampai ke mobil itu, abang saya langsung ditembak di bawah dagunya,” tutur Mukhlis Ismail, adik korban.

Muhammad Nasir meninggal dunia di lokasi kejadian. Hingga kini, motif di balik penembakan masih dalam proses pendalaman oleh penyidik Polres Lhokseumawe. (Joniful Bahri)

Tepati Janji, Bupati Bireuen Serahkan Bonus Pribadi kepada Juara MTQ ke-37 Aceh

By On Rabu, November 12, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, saat menyerahkan bonus berupa uang tunai dari dana pribadinya kepada para Kafilah Kabupaten Bireuen peraih juara MTQ ke-37 Provinsi Aceh di Pidie Jaya. Penyerahan tersebut berlangsung di Pendopo setempat, Selasa, 11 November 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComBupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, menepati janjinya kepada para Kafilah Kabupaten Bireuen peraih juara pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Provinsi Aceh di Pidie Jaya, dengan menyerahkan bonus berupa uang tunai dari dana pribadinya.

Penyerahan bonus berlangsung dalam acara penyambutan dan jamuan makan siang bersama Kafilah MTQ Bireuen di Gazebo Pendopo Bireuen, Selasa, 11 November 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Mukhlis menyampaikan rasa syukur atas capaian kafilah Bireuen yang berhasil masuk 10 besar (peringkat 9) pada ajang MTQ tingkat provinsi tersebut.

“Alhamdulillah, target kita tercapai masuk 10 besar. Bonus ini saya berikan dari uang pribadi sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan dan prestasi kafilah Bireuen,” ujarnya.

Para Kafilah Kabupaten Bireuen dijamu dirangkai penyerahan bonus setelah meraih juara MTQ ke-37 Provinsi Aceh di Pidie Jaya, di Pendopo setempat, Selasa, 11 November 2025. 

Selain untuk para juara, Bupati Mukhlis juga memberikan uang pembinaan kepada peserta yang belum meraih gelar juara agar tetap termotivasi untuk berprestasi di masa depan.

Mukhlis menegaskan, Pemkab Bireuen akan mempersiapkan kafilah lebih awal menghadapi MTQ Provinsi Aceh ke-38 di Abdya tahun 2027, dengan target masuk lima besar.

Ia juga berkomitmen meningkatkan alokasi anggaran kegiatan keagamaan, termasuk pembinaan MTQ.

“Kegiatan lain bisa besar anggarannya, sementara kegiatan agama kecil. Tahun depan, kita perbesar dukungan untuk pembinaan dan bonus MTQ,” tegasnya.

Bonus pribadi Bupati diberikan kepada sejumlah peserta berprestasi, di antaranya Ifatul Jannah (Juara I Tilawah Qur’an Dewasa Putri), Fikra Adila (Juara I Khattil Qur’an Penulis Buku Putri), serta Wildatul Asyra, Natasya Azzahra, dan Laini Nadila (Juara III Syarhil Qur’an Putri).

Langkah Bupati Mukhlis memberikan bonus pribadi mendapat apresiasi luas dari masyarakat karena dinilai menjadi bukti nyata dukungan terhadap syiar Islam dan pembinaan generasi Qur’ani di Kabupaten Bireuen. (Joniful Bahri)

609 Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Ikuti Pelatihan SDM di Bireuen

By On Rabu, November 12, 2025

Kepala Disdagperinkop dan UKM Bireuen, Drs. Murdani saat membuka Pelatihan Peningkatan SDM pengurus KDMP di Aula Wisma Bireuen Jaya

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 609 pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dari 609 Gampong di 17 kecamatan se-Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, mengikuti Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang digelar secara bertahap mulai 11 hingga 23 November 2025, di Aula Wisma Bireuen Jaya.

Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Dinas Koperasi dan UKM Aceh dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Bireuen, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Disdagperinkop dan UKM Bireuen, Drs. Murdani.

Dalam sambutannya pada pembukaan angkatan pertama, Murdani menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengurus koperasi agar mampu mengelola lembaganya secara sehat, modern, dan berdaya saing.

“Tujuannya adalah membentuk koperasi yang sehat, berkualitas, dan modern untuk mendorong peningkatan usaha serta kesejahteraan anggota, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sebanyak 609 pengurus KDMP dari 609 Gampong di Bireuen, mengikuti Pelatihan Peningkatan SDM, di Aula Wisma Bireuen Jaya. 

Menurut Murdani, pelatihan ini difokuskan pada penguatan manajerial Koperasi, pengelolaan usaha berbasis potensi lokal, serta kesiapan menghadapi tantangan ekonomi digital dan pasar kompetitif.

Ia berharap, KDMP dapat tumbuh menjadi lembaga ekonomi desa yang mandiri, profesional, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Murdani juga menekankan pentingnya sinergi antara koperasi dan pemerintah dalam memperluas jejaring ekonomi kerakyatan. Dengan SDM yang tangguh dan kolaboratif, koperasi diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Drs. Cut Fikriah Sari Hanum, M.Si, dalam laporannya menyebutkan, 609 peserta dibagi ke dalam enam angkatan, dan setiap angkatan mengikuti pelatihan intensif selama tiga hari, mencakup sesi teori, studi kasus, dan pendampingan teknis.

“Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Tamiang, dan Kabupaten Bireuen,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat peran koperasi desa sebagai pilar ekonomi rakyat serta mempercepat pemerataan pembangunan di tingkat Gampong. (Joniful Bahri)

Siswa MIN 1 Bireuen Wakili Aceh di Olimpiade Bahasa Arab Nasional 2025

By On Selasa, November 11, 2025

Kakan Kemenag Bireuen, Dr. Zulkifli didampingi Camat Peusangan, Alfian S. Sisa dan Kepala MIN 1, Sardani melakukan pelepasan Muhibbul Jamal, mewakili Aceh di OBA tingkat Nasional, di Jakarta

BIREUEN, KabarViral79.ComMuhibbul Jamal, peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bireuen, akan mewakili Provinsi Aceh pada ajang Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tingkat Nasional Tahun 2025 yang digelar di Jakarta pada 13–15 November mendatang.

Keberangkatan Muhibbul dilepas langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd., di Madrasah setempat, Jalan Almuslim, Desa Neuheun, Kecamatan Peusangan, Senin pagi, 10 November 2025.

Muhibbul Jamal, kelahiran 8 Oktober 2013, merupakan putra pasangan Tgk. Raziyuddin dan Ismayanti asal Desa Ceubrek, Kecamatan Peusangan Selatan. Ia menjadi satu-satunya wakil dari Aceh setelah meraih juara pertama OBA tingkat Provinsi.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Bireuen, Dr. Zulkifli menyampaikan apresiasi dan harapan besar agar Muhibbul dapat tampil maksimal di tingkat nasional.

“Mewakili Aceh di tingkat nasional bukan hal mudah. Kami berharap Muhibbul tampil percaya diri, berjuang dengan semangat tinggi, dan memberikan yang terbaik untuk madrasah serta daerah,” ujarnya.

Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd menyampaikan kata sambutan dan motivasi saat pelepasan, Muhibbul Jamal, mewakili Aceh di OBA tingkat Nasional, di Jakarta. 

Zulkifli menilai, prestasi tersebut menjadi bukti bahwa Madrasah mampu bersaing dan melahirkan generasi unggul di bidang akademik maupun keagamaan.

“Keberhasilan Muhibbul semoga menjadi motivasi bagi peserta didik Madrasah lainnya di Bireuen untuk terus berprestasi,” tambahnya.

Camat Peusangan, Alfian, S.Sos yang turut hadir memberikan dukungan moral dan do’a bagi keberhasilan siswa tersebut.

“Kami berharap Muhibbul dapat mengulang prestasi gemilang seperti di tingkat Provinsi. Mohon doa masyarakat Aceh, khususnya Bireuen, agar ia meraih hasil terbaik di nasional,” kata Alfian.

Sementara itu, Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd menyampaikan, Muhibbul akan berangkat ke Jakarta pada Selasa, 11 November 2025, dan didampingi oleh Rosita, S.Pd. selaku guru pendamping. 

Kakan Kemenag Bireuen, Dr. Zulkifli, Camat Peusangan, Alfian S. Sisa dan Kepala MIN 1 dan Guru melakukan foto bersama saat  pelepasan Muhibbul Jamal, mewakili Aceh di OBA tingkat Nasional, di Jakarta. 

“Tujuan kami bukan sekadar ikut serta, tetapi berjuang meraih prestasi dan mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional,” tegas Sardani.

Ia menambahkan, dua tahun berturut-turut peserta didik MIN 1 Bireuen berhasil mewakili Aceh pada ajang yang sama. Tahun lalu, Azzahira Qamara Azzuri juga tampil di tingkat nasional.

Menurut Sardani, capaian ini merupakan hasil kerja keras tim pembimbing, dukungan penuh Kankemenag Bireuen, Komite Madrasah, serta orang tua siswa.

Sepanjang tahun 2025, MIN 1 Bireuen juga menorehkan berbagai prestasi lain, seperti Juara II Olimpiade Sains Madrasah (OSMA) Aceh, Juara OMI Kabupaten Bireuen, dan Juara Umum Milad Pesantren Almuslim.

“Kami akan terus mendorong lahirnya generasi Madrasah yang berprestasi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional,” pungkas Sardani. (Joniful Bahri)

Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2025, Bupati Bireuen: Teladani Semangat Juang dan Keikhlasan Pahlawan

By On Selasa, November 11, 2025

Bupati Bireuen Mukhlis, ST, bertindak Irup memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025, di halaman Pendopo Bireuen, Senin pagi, 10 November 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 di halaman Pendopo Bireuen, Senin pagi, 10 November 2025.

Upacara berlangsung khidmat dengan tema “Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup). Komandan Upacara dipercayakan kepada Kapten Inf Agus Suprayitno (Danramil 05 Juli). 

Sementara naskah Pancasila dibacakan oleh Irup, UUD 1945 oleh Abi Maulana, S.STP., M.H., dan pesan-pesan pahlawan oleh Ketua PPM Bireuen, Azhari, S.Pd., M.Pd. Doa dibacakan oleh Rifal Fauzal, SH, dari Kantor Kementerian Agama Bireuen.

Bupati Bireuen menyerahkan bingkisan kepada veteran sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian dari Pemkab setempat usai upacara memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Mukhlis membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, yang menekankan pentingnya meneladani kesabaran, semangat pengabdian, dan pandangan jauh ke depan para pahlawan bangsa.

“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama, membela yang lemah dan memperjuangkan keadilan,” ujar Bupati Mukhlis saat membacakan sambutan Mensos.

Upacara ditutup dengan penyerahan bunggoeng jaroe (bingkisan) kepada perwakilan peserta oleh Bupati Bireuen sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian terhadap jasa para pahlawan. (Joniful Bahri)

DPRK Desak Audit Dugaan Penyalahgunaan Dana Publik pada HUT ke-26 Kabupaten Bireuen

By On Jumat, November 07, 2025

Anggota DPRK Bireuen, Nanda Rizka, S.Pd.I, M.Pd, yang juga Ketua Fraksi PKB

BIREUEN, KabarViral79.Com Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen yang digelar pada Oktober 2025 lalu kini menuai sorotan tajam.

Alih-alih menjadi ajang menampilkan capaian pembangunan daerah, kegiatan tersebut justru memunculkan dugaan penyalahgunaan dana publik dan ketidaktransparanan pengelolaan anggaran.

Anggota DPRK Bireuen, Nanda Rizka, S.Pd.I, M.Pd, yang juga Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) menilai, penggunaan dana untuk kegiatan tersebut tumpang tindih dan tidak terbuka kepada publik.

“Banyak sumber dana yang terlibat, mulai dari APBK Bireuen, kontribusi SKPK dan para Camat di 17 Kecamatan, bantuan CSR perbankan, hingga sumbangan sponsor dan donatur. Namun hingga kini tidak ada laporan pertanggungjawaban yang jelas,” ujar Nanda Rizka atau sering disapa Abi Nanda kepada wartawan, Jumat, 07 November 2025.

Menurutnya, indikasi penyimpangan semakin kuat karena pengelolaan acara diduga melibatkan pihak keluarga pejabat daerah, yakni istri Bupati dan adik kandung Bupati yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen.

“Informasi dari sejumlah sumber internal menyebutkan adanya klaim ganda dari beberapa Dinas dan Kecamatan. Hal ini membuka peluang terjadinya pengalihan dana untuk kepentingan nonresmi,” tegasnya.

Sorotan Etika dan Pelanggaran Syariat

Selain persoalan dana, Nanda Rizka juga menyoroti konten dan bentuk perayaan yang dianggap tidak mencerminkan nilai Syariat Islam.

Ia menyebut, salah satu tayangan dalam acara tersebut menampilkan video pribadi Bupati Mukhlis saat berburu babi di kawasan hutan Bireuen.

“Ini tidak pantas ditampilkan pada acara resmi pemerintah. Bukan saja tidak beretika, tapi juga menyinggung nilai-nilai keislaman, karena babi adalah hewan yang diharamkan,” ungkap Abi Nanda.

Tak hanya itu, pelaksanaan konser musik di lapangan terbuka juga dinilai bertentangan dengan hasil kesepakatan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bireuen bersama sejumlah unsur masyarakat, yang sebelumnya menyatakan pelarangan kegiatan konser di wilayah tersebut.

“Pemkab Bireuen justru menggelar konser dengan laki-laki dan perempuan bercampur hingga larut malam. Ini bertentangan dengan komitmen penerapan Syariat Islam di daerah,” tambah politisi muda itu.

Tuntutan Audit dan Transparansi

DPRK Bireuen mendesak Inspektorat Kabupaten segera melakukan audit khusus terhadap penggunaan dana perayaan HUT ke-26, termasuk kontribusi pihak ketiga dan sponsor.

“Dana publik harus bisa dipertanggungjawabkan. Jika ditemukan penyimpangan, ini bukan sekadar persoalan administrasi, tapi juga pelanggaran etika dan hukum,” tegas Nanda Rizka.

Sementara itu, pengamat tata kelola pemerintahan lokal menilai, kurangnya transparansi dalam kegiatan publik berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

“Acara publik yang dibiayai APBK wajib memiliki laporan keuangan rinci. Ketika dana digunakan tidak sesuai tujuan, maka integritas pemerintah dipertaruhkan,” ujarnya.

Ujian Integritas Pemerintah Daerah

Perayaan HUT ke-26 Bireuen yang seharusnya menjadi refleksi capaian pembangunan, kini justru berubah menjadi sorotan publik. Masyarakat berharap hasil audit nantinya tidak sekadar formalitas, tetapi mampu mengungkap dugaan penyalahgunaan dana secara konkret.

“Ini momentum ujian integritas bagi Pemerintah Kabupaten Bireuen — apakah mereka serius membangun kepercayaan publik atau sekadar menutupi pengelolaan dana yang kontroversial,” pungkas Nanda Rizka. (Joniful Bahri)

Bupati Bireuen Kerahkan Alat Berat, Perbaiki Jalan Rusak di Blang Seupeng Jeumpa

By On Jumat, November 07, 2025

Satu unit alat berat meratakan serta memperbaiki dan melakukan pengerasan ruas jalan Blang Seupeng, Jeumpa, Bireuen, Jumat, 07 November 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen merespons cepat keluhan warga terkait kerusakan jalan di kawasan Blang Seupeng, Kecamatan Jeumpa.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, mengerahkan sejumlah alat berat untuk memperbaiki dan melakukan pengerasan ruas jalan tersebut pada Jumat, 07 November 2025.

Ruas jalan yang menghubungkan Gampong Blang Bladeh, Blang Me, hingga Abeuk Tingkeum hingga Abeuk Usong itu merupakan akses vital bagi warga, terutama petani dan pelajar. Namun, selama lebih dari setahun terakhir, kondisi jalan tersebut rusak parah dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.

Keuchik Blang Seupeng, Muhammad Yanis kepada media ini mengatakan, perbaikan jalan sangat membantu aktivitas warga.

“Setahun terakhir jalan ini sulit dilintasi, terutama saat mengangkut hasil bumi atau anak sekolah berangkat pagi. Sekarang, setelah diperbaiki, warga sudah bisa melintas dengan nyaman. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Bireuen,” ujarnya.

Camat Jeumpa, Rusli S Sos didampingi sejumlah Keuchik memantau langsung  perbaikan dan melakukan pengerasan ruas jalan Blang Seupeng, Jeumpa, Bireuen, Jumat, 07 November 2025. 

Sementara itu, Camat Jeumpa, Rusli, S.Sos menyampaikan apresiasi atas kepedulian Bupati Bireuen yang turun langsung menindaklanjuti laporan warga.

Menurutnya, sekitar setengah kilometer ruas jalan di Blang Seupeng sempat terkikis akibat banjir bandang tahun lalu, sehingga mengalami kerusakan berat.

“Saat hujan lebat, warga bahkan harus memutar arah melalui Simpang Paloh Seulimeng hingga perbatasan Pucuk Alue Peudada. Kini jalan sudah dapat dilalui kembali,” kata Rusli.

Ia menambahkan, perbaikan jalan tersebut dilakukan setelah koordinasi antara pihak Kecamatan dan para Keuchik di sekitar lokasi, seperti Keuchik Abeuk Usong Salem, Keuchik Blang Gandai M. Yunus, Keuchik Cot Meugo Nadir, dan Pj Keuchik Mon Mane Rosdiana.

“Alhamdulillah, hasil koordinasi cepat ini langsung direspons Bupati dengan menurunkan alat berat ke lapangan. Kami dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih atas perhatian dan langkah tanggap Pemkab Bireuen,” tutupnya. (Joniful Bahri)