-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Ini Sosok Mbah Tarman yang Viral Nikahi Wanita dengan Mahar Cek Rp 3 Miliar

By On Selasa, Oktober 14, 2025

Mbah Tarman

PACITAN, KabarViral79.Com Viral di media sosial video yang memperlihatkan prosesi pernikahan antara Tarman (74) dan Sheila Arika (24), warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim).

Pernikahan itu viral lantaran pasangan dengan selisih usia 50 tahun itu menikah dengan mahar berupa cek senilai Rp 3 miliar.

Diketahui, pernikahan mereka berlangsung pada Rabu malam, 08 Oktober 2025.

Ayah Sheila, Arief Supriadi mengungkap bahwa menantunya, Tarman, sempat memperkenalkan diri sebagai “orang kepercayaan bos rokok”.

“Dia (Tarman) bilangnya kepercayaan bos rokok,” ujar Arief kepada wartawan, Minggu, 12 Oktober 2025.

Arief mengatakan, Tarman datang ke rumahnya sekitar sebulan sebelum pernikahan untuk menyampaikan niat melamar putrinya.

“Ngomongnya dekat sama pengusaha cengkeh itu lo, salah satu perusahaan rokok. Kepercayaan bos rokok lah,” ujarnya.

Arief juga menyebut, Tarman mengaku berasal dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

“Alamatnya Kabupaten Wonogiri,” ucapnya.

Usai kabar pernikahan itu viral, publik ramai mempertanyakan keaslian cek senilai Rp 3 miliar yang dijadikan mahar.

Sejumlah warganet bahkan berspekulasi bahwa cek tersebut palsu. Menanggapi hal itu, ibu mempelai perempuan, Kana Kumalasari, menyatakan percaya penuh kepada anaknya.

“Untuk cek saya percaya anak saya, sudah itu,” ujar Kana.

Ia membenarkan bahwa mahar yang diberikan Tarman memang berupa cek, bukan uang tunai.

“Mengenai mahar cek ya iya mas, maharnya cek. Berupa cek, bukan cash memang iya,” ungkap Kana saat ditemui di rumahnya, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar.

Kana menyebut, berdasarkan yang tertera di cek, cek tersebut dijadwalkan bisa dicairkan pada 10 Oktober 2025.

“Seperti yang tertera di cek, hari ini dicairkan tanggal 10 Oktober 2025,” ujarnya.

Usai pernikahan, muncul isu bahwa Tarman kabur dari rumah mertua di Pacitan usai menikah. Namun, Kana Kumalasari dengan tegas membantah isu tersebut.

“Ndak kabur, hoaks itu. Tidak kabur mereka (Tarman dan Sheila Arika), itu bulan madu. Mereka menyebutnya honeymoon,” ujar Kana, Jumat, 10 Oktober 2025.

Dia mengatakan, anaknya dan sang suami memang berpamitan untuk berbulan madu.

Bahkan, kata dia, Kana mengaku masih berkomunikasi dengan keduanya melalui video call.

“Sekali lagi ya tidak kabur, mereka honeymoon. Pamitan lo sama saya,” ujarnya.

Menurut Kana, ia memilih untuk percaya pada anaknya karena pernikahan adalah sesuatu yang sakral.

“Menikah itu tidak hanya sehari, sepekan atau sebulan. Akan tetapi selamanya. Makanya saya percaya dengan anak saya,” ujarnya.

Kapolsek Bandar, Iptu Diko, turut mengonfirmasi kabar mengenai kepergian Tarman dan Sheila.

Ia memastikan bahwa pasangan tersebut memang sedang bepergian dengan izin keluarga.

“Kepergian kedua mempelai, Tarman dan Sheila, mendapat restu dari kedua orang tua dan komunikasi lewat video call aman dan lancar,” terang Diko.

Pernikahan beda usia dengan mahar fantastis ini terus menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Warganet memperdebatkan keaslian cek Rp 3 miliar yang dijadikan mas kawin, serta latar belakang sosok Mbah Tarman yang disebut sebagai “kepercayaan bos rokok”.

Meski begitu, keluarga mempelai perempuan menegaskan bahwa hubungan keduanya sah secara agama dan hukum, serta dijalani dengan saling percaya. (*/red)

Video: Viral Mahar Rp 3 Miliar, Keluarga Sheila Arika Bantah Kakek Tarman Kabur

By On Minggu, Oktober 12, 2025


PACITAN, KabarViral79.Com Viral kakek 74 tahun di Pacitan, Jawa Timur (Jatim), bernama Tarman yang diisukan membawa kabur motor usai menikahi gadis 24 tahun bernama Shela Arika.

Polisi pun turun tangan mengecek kebenaran isu tersebut.

Kapolsek Bandar, Iptu Diko mengatakan, isu kabur pengantin itu tidak benar.

Sementara, Kana Kumalasari, ibu mempelai perempuan mengatakan, Tarman dan Sheila Arika sedang bulan madu di Ponorogo dan Purwantoro Wonogiri.

Sedangkan Arif Supriadi, ayah mempelai wanita, meminta masyarakat jangan percaya dengan kabar itu.

Diketahui, pernikahan Tarman dan Sheila Arika yang viral itu berlangsung di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jatim, pada Rabu malam, 08 Oktober 2025. (*/red)

Video: Kakek Tarman yang Nikahi Gadis Pacitan Bantah Kabur, Ngaku Mahar Cek Rp 3 Miliar Asli

By On Minggu, Oktober 12, 2025


PACITAN, KabarViral79.Com Kakek Tarman (74), sempat viral karena pernikahannya dengan Sheila Arika (24), dan mahar berupa cek Rp 3 miliar yang diduga palsu.

Setelah beberapa hari diisukan menghilang dan disebut kabur membawa motor sang istri, Tarman akhirnya muncul lewat panggilan video dan memberikan klarifikasi.

Tarman yang berbicara lewat video call membantah tudingan bahwa dirinya melarikan diri.

Ia menyebut saat ini sedang bulan madu bersama Sheila di Ponorogo, bukan kabur seperti yang ramai diberitakan.

Tarman juga menepis kabar bahwa cek mahar Rp 3 miliar yang diberikannya hanyalah palsu.

Ia menyebut uang tersebut benar-benar ada, dan diberikan kepada istrinya. (*/red)

Video: Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis Pacitan, Mahar Cek Rp 3 Miliar Ternyata Palsu

By On Jumat, Oktober 10, 2025


PACITAN, KabarViral79.Com Viral di media sosial video yang memperlihatkan pernikahan seorang kakek berusia 74 tahun dengan gadis muda asal Pacitan dengan mahar fantastis berupa cek senilai Rp 3 miliar dan satu unit mobil mewah.

Namun, kisah bahagia itu berubah menjadi cerita tragis setelah terungkap bahwa semua mahar yang diberikan sang kakek ternyata palsu.

Sang kakek yang diketahui bernama Tarman bahkan dilaporkan kabur meninggalkan istri yang baru dinikahinya beberapa hari yang lalu

Menurut informasi yang beredar, cek Rp 3 miliar yang dijadikan mahar diduga palsu, dan Tarman menghilang usai akad nikah.

Diketahui, pernikahan beda usia yang cukup jauh ini berlangsung di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Rabu malam, 08 Oktober 2025. (*/red)

Perjudian Sabung Ayam di Pacitan Jatim, LSM FAAM: Beranikah Polda Jatim Menangkap para Penyelenggara!

By On Minggu, Mei 11, 2025


PACITAN, KabarViral79.ComAktivitas perjudian di wilayah Desa Mentoro, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), terkesan kebal hukum. Pasalnya, hinggi kini aktivitas perjudian di wilayah itu tetap berlangsung setiap hari.

Ketua Harian Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat (FAAM), Zainuddin, S.Pd.I mengatakan, perjudian sabung ayam sangat bertentangan dengan Hukum Negara dan Agama. Kalau dibiarkan, kata dia, akan merusak generasi bangsa.

“Saya selaku Ketua Harian LSM FAAM hanya mengingatkan tugas dan kinerja Kepolisian harus tegas memberantas perjudian, mengingat sudah jelas intruksi Bapak Kaplori, untuk memberantas apapun jenis perjudian. Intruksi ini sudah jelas buat jajarannya, baik Polsek, Polres, Polda. Pertanyaannya beranikan mereka?,” ujara Zainuddin melalui keterangan tertulisnya, Minggu, 11 Mei 2025.

“Ancaman hukuman, pelaku perjudian dapat dijerat dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun atau denda paling banyak Rp 25 juta,” pungkasnya. (*/red)

TMMD 110 Pacitan: Industri Gula Merah Harus Bertahan

By On Rabu, Maret 10, 2021

PACITAN, KabarViral79.Com – Industri rumahan gula merah di sekitar lokasi program TMMD ke-110 Tahun 2021 di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), menjadi salah satu penggerak ekonomi sehari-hari masyarakat.

Seperti halnya keluarga Srimulyani (49), warga Dusun Sukoharjo, Desa Widoro, yang sudah sejak berpuluh-puluh tahun memproduksi gula merah. 

Ia menceritakan selama ini dirinya dan suaminya telah meneruskan usahanya tersebut sudah turun temurun.

Baca juga: Babinsa Koramil Sudimoro Bantu Warga Terdampak Tanah Longsor

“Sudah lama, penghasilannya lima kilo dalam satu hari dari 23 pohon kelapa, sementara harga tiap kilonya Rp12 ribu,” katanya, Rabu, 10 Maret 2021.

Ia mengaku dari hasil produksi gula merahnya dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Saat berkunjung bersama Satgas TMMD berkunjung ke rumahnya dini hari, tampak kedua pria salah satunya Suraji (49), suami dari Srimulyani memanjat pohon kelapa untuk mengambil cairan nira bunga kelapa.

Lalu setelah itu satu demi satu cairan tersebut mulai dituangkan dalam dandang besar khusus untuk membuat gula merah, kobaran api pun terlihat berkobar dengan besar. Air nira mulai mendidih dan membentuk warna kecoklatan hingga mengental

“Kita produksi ini nanti paling 45 menit sudah jadi. Kita tidak ada campuran semuanya murni, paling-paling modal hanya beli pancinya,” jelasnya.

Meski terbilang harga baru-baru ini menurun tinggal Rp12 ribu per kilonya, pihaknya tetap memproduksi.

Srimulyani menceritakan, turunnya harga tersebut diakibat musim hujan tiba. Sedangkan harga sebelum hujan turun mencapai Rp15 ribu.

“Ini termasuk menurun, biasanya Rp15 ribu. Kalau dibilang cukup ya cukup saja. Selain memang untuk kebutuhan sehari-hari dari situ disamping membantu di Desa,” imbuhnya.

Sebagai informasi, RT 1 Dusun Sukoharjo memang menjadi komoditas home industri gula merah.

Baca juga: Sinergitas Babinsa Koramil Sudimoro Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19

Menurut pengakuan Srimulyani, selain dirinya terdapat 43 Kepala Keluarga yang telah memproduksi hingga saat ini.

Meski begitu, menurut Suraji (49), suami Srimulyani mengatakan, termasuk menurun dibanding dahulu. Alasan berkurangnya itu diakibatkan tidak adanya penerus lagi khusus yang memancat pohon kelapa untuk mengambil cairan nira.

“Ya saat ini tentunya menurun mas, rata-rata mereka tidak ada penerusnya,” terangnya.

Ia mencontohkan, dirinya yang saat ini mulai beranjak tua kelincahan memanjat pun berkurang, apalagi saat hujan pohon kepala pun licin maka harus berhati-hati. Apalagi anak sekarang lebih memilih bekerja di perkotaan. 


Sumber: Penrem081/DSJ

Kapenrem 081/DSJ: Kebanggaan Prajurit dapat Terjun dalam TMMD

By On Sabtu, Maret 06, 2021

PACITAN, KabarViral79.Com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 0801/Pacitan yang dilaksanakan terpusat di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), telah resmi dibuka oleh Bupati Pacitan, H. Indartato, beberapa hari yang lalu.

Dalam gelaran TMMD itu akan dilaksanakan berbagai pengerjaan sasaran fisik, mulai dari pengerasan jalan sepanjang 1.900 meter, pembukaan jalan baru 1.200 meter, makadam jalan sepanjang 1.200 meter, pembuatan gorong-gorong di lima titik berbeda, pembuatan talud di delapan titik berbeda, pembuatan jembatan beton, rehab mushola, pembuatan gapura, dan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Baca juga: Pimpin Apel Gelar Pengamanan VVIP, Danrem 081/DSJ: Keberhasilan Tugas Harga Mati

Kapenrem 081/DSJ, Kapten Arm Nurwahyu Sujatmiko mengatakan, jika berbagai pembangunan insfrastruktur yang dilaksanakan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Selain untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan di pedesaan-pedesaan, TMMD juga hadir sebagai upaya guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya melalui pesan singkatnya, Sabtu, 06 Maret 2021.

Baca juga: HUT Kodam V Brawijaya ke-72, Pemkab Pacitan Beri Surprise untuk Dandim Pacitan

Ditambahkannya, jika hal itu juga sebagai wujud implementasi dari 8 Wajib TNI yang merupakan salah satu Santi Aji TNI, selain Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

“Tepatnya butir ke delapan pada 8 Wajib TNI yang berbunyi menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” ungkapnya.

“Untuk itu, tentunya telah menjadi kebanggan bagi setiap prajurit TNI guna dapat terlibat atau ditugaskan dalam setiap gelaran TMMD,” tegasnya di akhir pesan singkatnya.


Sumber: Penrem 081/DSJ

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Tukul Rp934,8 M di Pacitan

By On Senin, Februari 15, 2021

PACITAN, KabarViral79.Com – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tukul yang berada di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Minggu, 14 Februari 2021.

Peresmian ini juga dihadiri oleh Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Mensesneg Pratikno, Anggota Komisi V DPR RI, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, serta Bupati dan Forkopimda Pacitan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Bendungan Tukul ini mulai digarap tahun 2015 sampai dengan 2020, dengan menggunakan APBN sebesar Rp934,8 Miliar.

“Tentunya Bendungan Tukul ini akan menjadi bagian dari penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah Pacitan, karena bisa menyuplai irigasi sampai 600 Ha, penyediaan air baku sampai dengan 300 liter per detik, dan potensi sebagai energi listrik, tentu juga adalah potensi wisata dan konservasi,” kata Gubernur pada saat memberikan sambutan.

Gubernur menambahkan, Bendungan Tukul ini merupakan salah satu dari enam bendungan di Jawa Timur yang merupakan proyek strategis nasional. Selain Bendungan Tukul di Pacitan, ada Bendungan Tugu dan Bendungan Bagong di Trenggalek, yang rencananya pada bulan Juni mendatang, Bendungan Tugu siap diresmikan. Kemudian Bendungan Bendo di Ponorogo, Bendungan Gongseng di Bojonegoro, dan Bendungan Semantok di Nganjuk.

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan, bendungan ini merupakan peran yang sangat penting untuk dimanfaatkan masyarakat, khususnya warga di Kabupaten Pacitan.

“Dengan kapasitas tampung 7 juta meter kubik, bendungan ini bisa memberikan manfaat yang besar terkait irigasi, sehingga dapat meningkatkan indeks pertanaman dari biasanya satu kali tanam padi dan satu kali tanam palawija, menjadi dua kali tanam padi dan satu kali tanam palawija,” jelasnya.

Ia berharap, dengan ada Bendungan Tukul di Pacitan ini juga akan dapat menjadi infrastruktur yang penting guna memperkuat pertahanan pangan, dan pertahanan air.

“Saya minta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Kabupaten Pacitan, betul-betul memanfaatkan infrastruktur ini dengan sebaik-baiknya, sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah, memberikan keuntungan bagi masyarakat, meningkatkan produksi pertanian daerah, dan juga memudahkan penyediaan air bersih bagi daerah,” pungkasnya.

Selama rangkaian kegiatan peresmian tersebut, tampak Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho selaku Dansatgas Pamwil melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. (penrem081)

Pimpin Apel Gelar Pengamanan VVIP, Danrem  081/DSJ: Keberhasilan Tugas Harga Mati

By On Sabtu, Februari 13, 2021

PACITAN, KabarViral79.Com – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan melakukan kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Minggu, 14 Februari 2021.

Dalam Kunkernya ke wilayah yang terkenal dengan sebutan Kota 1001 Goa itu, Jokowi akan meresmikan Bendungan Tukul yang berada di Desa Krajan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Pacitan.

Guna kelancaran dan mengamankan jalannya rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan di Stadion Pacitan Jaya, Sabtu, 13 Februari 2021. 

Bertindak sebagai pimpinan apel, yaitu Komanda Korem (Danrem) 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho selaku Dansatgas Pamwil.

Mengawali sambutannya Danrem mengingatkan, jika tugas Pengamanan VVIP yang akan dilaksanakan nantinya merupakan sebuah kehormatan yang mengandung konsekuensi lebih. Karena di dalamnya terdapat Lambang Negara, dalam hal ini yaitu Presiden RI.

“Agar apel gelar pasukan dan perlengkapan yang dilaksanakan itu dapat dimanfaatkan dengan baik, guna lebih fokus dan intens dalam penyiapannya,” ujarnya.

Ia meminta semua pihak yang terlibat untuk dapat saling mendukung, bersinergi dan berkoordinasi, supaya dalam pelaksanaannya nanti dapat berjalan lancar, efektif, efisien dan tentunya dapat lebih optimal.

“Semua pihak yang telah ditunjuk untuk terlibat diharapkan dapat bertanggung jawab dan melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,” pungkasnya.

Ditegaskannya, jika keberhasilan tugas pengamanan tersebut merupakan harga mati dan tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya nanti.

“Selain memahami setiap tugas dan tanggung jawabnya, seluruh personel yang terlibat juga senantiasa mampu meningkatkan kewaspadaannya,” ucapnya.

Danrem juga memberikan beberapa penekanannya, antara lain untuk memahami dan menguasai prosedur tetap Pengamanan VVIP, memegang teguh disiplin, mencegah kelengahan dengan meningkatkan kepekaan, melaksanakan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur terkait, disiplin Prokes, serta memantau dan melaporkan setiap perkembangan situasi secara terus menerus.

Dalam apel gelar pasukan dan perlengkapan tersebut, terlihat melibatkan berbagai Satuan TNI - Polri yang terdapat di wilayah Kodam V/Brawijaya. (penrem081)

HUT Kodam V Brawijaya ke-72, Pemkab Pacitan Beri Surprise untuk Dandim Pacitan

By On Sabtu, Desember 19, 2020

Wujud sinergitas dan soliditas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan memberikan ucapan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kodam V/Brawijaya kepada Kodim 0801/Pacotan di Makodim Pacitan, Jumat, 18 Desember 2020.

PACITAN, KabarViral79.Com – Wujud sinergitas dan soliditas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan memberikan ucapan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kodam V/Brawijaya kepada Kodim 0801/Pacotan di Makodim Pacitan, Jumat, 18 Desember 2020.

Kodim 0801/Pacitan dalam menyambut dan memeriahkan HUT ke-72 Kodam V/Brawijaya telah melakukan beberapa kegiatan, diantaranya bakti sosial (berupa pembagian sembako dan donor darah), doa bersama dan tasyakuran. 

Baca juga: Percepat Pencegahan dan Penanganan Covid-19, Forkopimca Pacitan Gelar Rakor

Tidak hanya itu, HUT ke-72 Kodam V/Brawijaya juga mendapat apresiasi dan ucapan dari bebagai instansi termasuk Pemkab Pacitan serta Polres Pacitan.

Setelah menyerahkan tumpeng HUT Kodam V/Brawijaya dan dilanjutkan Pemotongan Tumpeng oleh Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo dan diserahkan kepada Dandim 0801/Pacitan Letkol Kav. Ibnu Khazim. Selanjutnya Wakil Bupati Pacitan menyampaikan ucapan selamat HUT kepada Komandan Kodim (Dandim) 0801/Pacitan.

“Kepada seluruh jajaran Kodam V/Brawijaya, terutama Kodim 0801/Pacitan, saya mengucapkan selamat ulang tahun Kodam V/Brawijaya yang ke-72. Semoga semakin jaya TNI untuk negeri dan yang utama adalah kita semuanya sinergitas TNI - Polri Pemerintah Daerah selalu terjaga,” ujar Yudi Sumbogo.

Sementara itu, Dandim 0801/Pacitan menyampaikan terimakasih atas atensi dan partisipasi Pemkab Pacitan yang telah memberikan surprise ucapan HUT ke-72 Kodam V/Brawijaya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Pacitan dan jajaran atas perhatian dan atensinya yang telah menyampaikan ucapan hari ulang tahun Kodam V/Brawijaya yang ke-72 pada tahun 2020 ini,” pungkas Dandim 0801/Pacitan, Letkol Kav Ibnu Khazim.

Baca juga: Langkah Mitigasi Bencana, Dandim 0801/Pacitan Akan Gencarkan Penghijauan

“Sekali lagi terimakasih. Semoga sinergitas Kodim, Polres Pacitan serta Pemkab Pacitan terus terjalin dan tetap terjaga, terbina serta solid selamanya dalam rangka tugas pengabdian kita kepada Negara dan Bangsa Indonesia yang sama-sama kita cintai,” tegas Dandim.

Surprise ucapan HUT ke-72 Kodam V/Brawijaya oleh Pemkab Pacitan kepada Dandim 0801/Pacitan merupakan salah satu bentuk sinergitas TNI - Polri dan Pemerintah Daerah, khususnya di wilayah Pacitan guna terus mewujudkan Kamtibmas demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta. (penrem081)

Babinsa Koramil Sudimoro Bantu Warga Terdampak Tanah Longsor

By On Rabu, November 04, 2020

Babinsa Desa Gunungrejo, Sertu Jaman, turun ke wilayah binaan membantu warga masyarakat yang rumahnya tertimpa tanah longsor akibat hujan intensitas tinggi.
Babinsa Desa Gunungrejo, Sertu Jaman, turun ke wilayah binaan membantu warga yang rumahnya tertimpa tanah longsor akibat hujan intensitas tinggi pada Senin malam, 04 November 2020. 

PACITAN, KabarViral79.Com – Anggota Koramil 0801/07 Sudimoro yang menjadi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Gunungrejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), turun ke wilayah binaan membantu warga masyarakat yang rumahnya tertimpa tanah longsor akibat hujan intensitas tinggi pada Senin malam, 04 November 2020.

Baca juga: Sinergitas Babinsa Koramil Sudimoro Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19

Bersama warga Desa Gunungrejo, Sertu Jaman mendatangi rumah Wijianto, warga yang rumahnya tertimpa tanah longsor, mengakibatkan rumahnya roboh. 

Begitu mendapat laporan tentang warga di wilayah binaan mendapat musibah, Sertu Jaman sebagai Babinsa Desa Gunungrejo langsung turun ke lokasi bersama warga sekitar untuk turut membantu Wijianto.

Baca juga: Melalui Program Rutilahu, Babinsa 0801/10 Punung Bantu Warga Miliki Tempat Tinggal yang Layak

Sertu Jaman mengatakan, sudah beberapa hari ini hujan turun dengan intensitas tinggi.

“Sesuai arahan Komandan, kami para Babinsa diperintahkan untuk selalu tanggap dan waspada, serta terus memonitor atau memantau perkembangan situasi di wilayah binaan masing-masing bila mana terjadi hal yang tidak diinginkan. Termasuk bencana tanah longsor ini, sehingga masyarakat bisa lekas terbantu atau tertolong guna mengurangi resiko kerugian yang lebih besar,” katanya. (penrem081)

Sinergitas Babinsa Koramil Sudimoro Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19

By On Minggu, Oktober 18, 2020

PACITAN, KabarViral79.Com – Babinsa Koramil 0801/09 Sudimoro, Sertu Roso bersama Polsek dan Satpol PP Kecamatan Sudimoro, melaksanakan penegakan disiplin, imbauan untuk mematuhi Protokol Kesehatan dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Pasar Sudimoro, Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu, 17 Oktober 2020.

Babinsa Sertu Roso mengatakan, kegiatan Operasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan tersebut guna mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Sudimoro. 

Dengan memberi imbauan kepada masyarakat dan penegakan disipilin terlebih bagi masyarakat yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan atau tidak memakai masker akan diberi sangsi.

Tim gabungan TNI - Polri dan Satpol PP Kecamatan Sudimoro menyisir jalur kota atau tempat-tempat yang dianggap ramai. Bilamana masih ditemui masyarakat yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan tidak memakai masker diberi sangsi sesuai Perbup Pacitan.

“Sangsi yang diberikan berupa administrasi dan melaksanakan pembersihan sepanjang jalan sejauh 100 meter atau diberikan hukuman fisik dengan melakukan pus up. Semua itu dilakukan memberi jera kepada masyarakat agar sadar dan menaati Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19. Demi keselamatan dan kesehatan kita semua,” pungkasnya. (penrem081)

Melalui Program Rutilahu, Babinsa 0801/10 Punung Bantu Warga Miliki Tempat Tinggal yang Layak

By On Jumat, September 04, 2020


PACITAN, KabarViral79.Com – Babinsa Koramil 0801/10 Punung membantu warga Desa binaanya bersama warga setempat guna mensukseskan Program Rutilahu TA. 2020 yang dilaksankan di wilayah jajaran Kodim 0801 Pacitan, salah satu rumah milik Misinem, warga RT 01 RW 19 Dusun Jatisari, Desa Ploso, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Kamis, 03 September 2020.

Dandim Pacitan Tinjau Pembangunan Rutilahu di Wilayah Koramil Ngadirojo

By On Rabu, Juli 08, 2020


PACITAN, KabarViral79.Com – Komandan Kodim (Dandim) 0801/Pacitan Letkol Inf Nuri Wahyudi bersama Komandan Koramil (Danramil) 0801/07 Ngadirojo Kapten Inf Bambang Yulianto serta Babinsa Koramil 0801/07 Ngadirojo meninjau pelaksanaan pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Selasa, 07 Juli 2020.

Anggota Koramil Pringkuku dan Polsek Dampingi Penyaluran BLT Dana Desa

By On Jumat, Mei 29, 2020


PACITAN, KabarViral79.Com – Koramil 0801/12 Pringkuku, Babinsa Desa Ngadirejan dan Babinkamtibmas mendampingi pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Desa Ngadirejan. Pembagian bantuan tersebut dilakukan langsung oleh petugas Bank Jatim di Kantor Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Kamis, 28 Mei 2020.