-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Sekolah Angkasa Lanud Husein Bandung Gelar MPLS

By On Selasa, Juli 22, 2025


BANDUNG, KabarViral79.Com - Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian yang didampingi Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Husein Sastranegara Ny. Annisa Alfian, secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru Sekolah Angkasa  Tahun Ajaran 2025-2026, di Apron Baseops Lanud Husein Sastranegara, Senin, 14 Juli 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri Pengurus Yasarini Cabang Lanud Husein Sastranegara, Kepala Sekolah dan para Guru sekolah Angkasa Husein Sastranegara, serta para orang tua murid.

Dalam sambutannya, Komandan Lanud menekankan pentingnya MPLS sebagai awal pembentukan karakter siswa dan wadah para siswa bersosialisasi dengan teman serta lingkungan baru. 

Danlanud menyampaikan, para siswa baru adalah generasi penerus bangsa yang kelak akan menjadi insan-insan cerdas, berkarakter, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.

“MPLS bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan awal penting dalam membentuk sikap, kedisiplinan, dan semangat belajar. Di Sekolah Angkasa Lanud Husein Sastranegara ini, kalian akan dibina tidak hanya secara akademik, tetapi juga dengan nilai-nilai kejuangan, kedisiplinan, dan cinta tanah air,” ucap Alfian.

Upacara Pembukaan MPLS Sekolah Angkasa Lanud Husein Sastranegara ini dihadiri oleh seluruh murid baru dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK dengan total 1.000 anak. Adapun seluruh petugas upacara merupakan anggota Paskibra Sekolah Angkasa jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK.

Dengan mengusung tema “Sekolah Angkasa Siap Mewujudkan Pendidikan Beragam, Merata dan Berkualitas Menuju Sekolah Yang Ramah Anak, Unggul dan Berdaya Saing”, kegiatan MPLS tahun ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai positif sejak dini, sebagai bekal siswa dalam menempuh jenjang pendidikan di lingkungan Sekolah Angkasa. (gus/red)

Wali Murid Berharap Status Sekolah Rintisan SDN Cikande Permai 2 Segera Jadi Negeri, dan Pembangunan Sarpras Tambahan

By On Kamis, Juli 17, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Wali murid SDN Cikande Permai 2 berharap, Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah melalui Dinas terkait segera merekomendasikan percepatan status negeri. 

Diketahui, sekolah rintisan yang berlokasi di Perumahan Cikande Permai Blok Q, Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, itu masih bernaung di SDN Cikande Permai.

“Ya kami berharap, Bupati Serang segera merealisasikan status SDN Cikande Permai 2 menjadi Negeri, dan penambahan saran dan prasarana (Sarpras) yang masih kurang,” ujar salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya kepada media ini, Kamis, 17 Juli 2025.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN Cikande Permai 2, Nanang Sulaeman mengatakan, proses status Sekolah Dasar (SD) menjadi sekolah negeri melalui sejumlah tahapan, mulai dari pengajuan permohonan, verifikasi dokumen dan lapangan hingga penerbitan keputusan penegrian.

“Sejumlah tahapan proses itu, di antaranya dimulai dari pengajuan permohonan, pihak sekolah mengajukan permohonan kepada Dindikbud Kabupaten Serang. Lalu, verifikasi dokumen, dimana Tim dari Dindikbud Kabupaten Serang melakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen yang diajukan,” tuturnya. 

Kemudian, lanjut Nanang, tim verifikasi melakukan peninjauan langsung ke lokasi sekolah untuk melihat kondisi fisik, sarpras dan aspek lainnya.

“Berdasarkan hasil verifikasi ini, Dinas akan memberikan penilaian dan rekomendasi terkait permohonan status negeri sekolah tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Peserta Didik pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Janjusi mengatakan, proses penetapan status negeri untuk sekolah dasar memerlukan waktu dan koordinasi dengan berbagai instansi terkait.

“Ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan dalam proses ini, di antaranya kebutuhan masyarakat, kelayakan lokasi, ketersediaan sarpras. Karena status sekolah negeri bertujuan untuk meningkatkan akses kualitas pendidikan dasar bagi masyarakat,” tuturnya.

“Untuk status SDN Cikande Permai 2 menjadi Sekolah Negeri masih dalam proses. Semoga tahun ini dapat terealisasi,” imbuhnya. 

Untuk diketahui, rencana pembangunan yang belum terealisasi di SDN Cikande Permai 2 meliputi:

Kelas 1: satu lokal

Kelas 2: satu lokal 

Kelas 3: satu lokal 

Kelas 4: satu lokal 

Kelas 5: satu lokal 

Kelas 6: dua lokal 

Sedangkan ruangan yang tersedia saat ini hanya empat lokal dan ruang guru tidak ada. (*/red)

Gubernur Andra Soni Tegaskan Tidak Ada Penambahan Kuota Kelas SMA/SMK Negeri di Banten

By On Kamis, Juli 17, 2025

Gubernur Banten, Andra Soni. 

SERANG, KabarViral79.Com Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan, tidak ada penambahan Kuota Kelas atau Rombongan Belajar (Rombel) pada SMA dan SMK Negeri.

Menurutnya, hal tersebut adalah aturan dari pemerintah pusat dan dianggap sudah ideal.

Diketahui, kuota untuk satu rombel adalah 36 siswa. Sementara itu, proses seleksi atau masa Sistem Penerimaan Murid Naru (SPMB) untuk sekolah negeri sudah selesai.

“Itu kan memang regulasi dari pemerintah pusat. Ruang kelas kita memang didesain hanya 8 x 9 ukurannya,” kata Andra Soni kepada wartawan, Rabu, 16 Juli 2025.

Dia mengaku memahami orang tua yang ingin anaknya bersekolah di sekolah negeri, tetapi tidak diterima.

Pemprov Banten, kata dia, memiliki solusi agar masyarakat yang terkendala biaya tidak putus sekolah meski tak diterima di SMA/SMK negeri.

“Pertama, saya memahami bahwa orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya. Orang tua ingin anaknya sekolah di negeri. Itu salah satunya karena alasan biaya. Dulu tidak ada solusi, dan setiap tahun ada anak putus sekolah,” ujarnya.

“Alhamdulillah, tahun ini kita punya solusi, yaitu sekolah gratis. Ini yang harus kita manfaatkan. Saya punya keyakinan, saat ini kita manfaatkan dengan baik,” imbuhnya.

Sampai saat ini, kata dia, masyarakat antusias terhadap sekolah gratis.

“(Peminat) tinggi, tinggi sekali. Cek aja di lapangan,” ujarnya.

Menurutnya, sekolah swasta sudah punya kesepakatan dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas. Pemerintah juga akan tetap mengevaluasi program sekolah gratis yang diikuti oleh 811 SMA, SMK, dan SKh.

“Kita ada MoU-nya, dan sudah disepakati. Salah satunya adalah bagaimana terus meningkatkan kualitas. Ini kan tahun pertama, dan kita akan evaluasi terus," ujarnya. (*/red)

Wabup Intan Tinjau MPLS dan Pelaksanaan Program SD-SMP Swasta Gratis

By On Kamis, Juli 17, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Anggota DPRD meninjau langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Muhammadiyah 33 Kademangan, Kelurahan Pakulonan Barat, SMP Muhammadiyah Bojong Nangka dan SDN Gurubug 1 Kecamatan Kelapa Dua, Rabu, 16 Juli 2025.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Wabup Intan melihat secara langsung pelaksanaan MPLS sekaligus meninjau sekolah SD dan SMP swasta yang terdaftar sebagai penerima program sekolah SD dan SMP swasta gratis di Kecamatan Kelapa Dua.

“Alhamdulillah hari ini, pagi hari ini, saya didampingi oleh Pak Kadisdik dan dua Anggota DPRD Kabupaten Tangerang meninjau sekolah yang disubsidi oleh pemerintah daerah, tadi saya mengunjungi SD Muhammadiyah 33 Kademangan, Kelurahan Pakulonan Barat, dan sekarang SMP Muhammadiyah Bojong Nangka,” ujar Wabup Intan.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Intan juga berdialog dengan siswa, guru, dan orang tua, terkait pelaksanaan MPLS, dan program sekolah gratis yang dilaksanakan Pemkab Tangerang pada tahun ajaran baru 2025/2026.

“Kita meninjau hari ini bagaimana prosesnya dan juga beberapa masukan dari guru dan juga orang tua murid agar program sekolah gratis atau sekolah bersubsidi di Kabupaten Tangerang ini bisa berjalan dengan lancar dan sarana prasarananya bisa kita lengkapi ke depannya,” ujarnya.

Dia berharap agar seluruh elemen, baik dari lembaga pendidikan maupun masyarakat, untuk mendukung dan menyukseskan program sekolah gratis yang digulirkan pemerintah daerah.

“Kita mohon dukungan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mari kita sama-sama monitoring program sekolah gratis ini agar program sekolah gratis yang dijalankan pemerintah ini terus diperluas secara bertahap dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (Reno)

MPLS di SMAN 1 Kota Serang Berjalan dengan Lancar

By On Kamis, Juli 17, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) adalah kegiatan pertama bagi murid baru yang di lakukan oleh satuan pendidikan untuk mengenalkan warga, kurikulum, dan lingkungan.

Kegiatan ini dirancang dengan memuliakan dan menghormati hak anak melalui pemberian pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan untuk memperkuat karakter dan profil lulusan. 

Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan yang juga Ketua Pelaksanaan MPLS SMAN 1 Kota Serang, Neneng Firtiria Pary mengatakan, MPLS dilakukan selama lima hari. Untuk tahun ini, kata dia, berbeda dengan tahun sebelumnya.

“MPLS sebelumnya bukan secara keseluruhan sekolah yang mengatur, akan tetapi tetap ada panduan yang dijalankan selama tiga hari, tapi untuk tahun ini materinya dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen). Jadi pihak sekolah hanya menjalankan,” jelasnya, Rabu, 16 Juli 2025.

Selain itu, lanjut Neneng, pihak sekolah hanya membentuk kepanitiaan yang berjumlah 30 orang terdiri dari unsur Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris serta melibatkan guru-guru sebagai pembimbing.

“Jadi kita tidak melibatkan pihak luar, karena semua materi MPLS dari Kementerian, kita hanya menjalankan dan mempelajarinya, dan menjelaskan ke murid-murid, bahkan ada videonya,” ujarnya. 

Untuk MPLS kali ini, kata Neneng, berjalan dengan lancar dan kondusif.

“MPLS ini diharapkan bisa menjadikan murid baru untuk pengenalan lingkungan sekolah dan bisa saling kenal antar murid, dan menciptakan karakter anak yang baik,” harapnya. (*/red)

Pimpinan Dayah di Bireuen Ikuti Pelatihan Manajemen, Tingkatkan Tata Kelola Pesantren

By On Kamis, Juli 17, 2025

Asisten III Setdakab Bireuen, Azhari S.Sos membuka pelatihan manajemen Dayah, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Rabu, 16 Juli 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 30 pimpinan dan pengurus dayah di Kabupaten Bireuen antusias mengikuti Pelatihan Manajemen Dayah yang digelar di Aula Hotel Bireuen Jaya, Rabu, 16 Juli 2025.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Dayah (DPD) Kabupaten Bireuen sebagai upaya peningkatan kapasitas pengelolaan lembaga pendidikan Islam di era modern.

Pelatihan dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Setdakab Bireuen, Azhari S.Sos, mewakili Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST.

Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Azhari, dayah diibaratkan sebagai mutiara yang bersinar di tengah samudra peradaban dan memiliki peran vital dalam mencetak generasi muda berakhlak dan berilmu. Namun, tantangan globalisasi menuntut pengelolaan dayah yang lebih profesional.

“Kompleksitas zaman menuntut dayah untuk berbenah diri dan meningkatkan kualitas agar mampu menjawab kebutuhan umat di masa depan,” ujar Azhari.

Pemateri saat menghadiri pembukaan pelatihan manajemen Dayah, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Rabu, 16 Juli 2025. 

Pelatihan ini bertujuan agar peserta memahami prinsip dasar manajemen modern, pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, manajemen SDM, pemanfaatan teknologi informasi, serta kemampuan menjalin kemitraan strategis.

Narasumber dalam kegiatan ini, yakni Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar, S.Ag, M.A.P, dan Rektor Universitas Islam Aceh, Dr. Nazaruddin, MA.

Mereka membawakan materi “Manajemen Kelembagaan Dayah Mandiri” dan “Pengembangan Kurikulum Dayah dalam Menghadapi Era Society 5.0”.

Sekretaris DPD Abubakar, S.Sos., M.M, menyampaikan, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat peran dayah dalam pembangunan daerah serta membangun jejaring antar dayah. Anggaran pelatihan bersumber dari DPA Dinas Pendidikan Dayah TA 2025.

Pelatihan sehari penuh ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan simulasi. Diharapkan, para peserta dapat merancang rencana pengembangan dayah yang sesuai dengan prinsip manajemen modern.

“Semoga pelatihan ini memberi manfaat nyata bagi peningkatan mutu pengelolaan dayah di Bireuen,” tutup Abubakar. (Joniful Bahri)

Bupati Maesyal Rasyid Monitoring Hari Pertama Masuk Sekolah di SD Al Hidayah Rawa Burung

By On Selasa, Juli 15, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid melakukan monitoring hari pertama masuk sekolah di SD Al Hidayah, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Senin, 14 Juli 2025.

Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tangerang H. Dadan Gandana beserta jajaran.

Bupati Maesyal Rasyid mengatakan, tujuan monitoring tersebut untuk melihat secara langsung proses belajar mengajar anak-anak bersama dengan para guru dan sekaligus para orang tua di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2025/2026.

“Alhamdulillah, di hari pertama tahun ajaran baru ini, saya bersama Pak Kadisdik, Pak  Camatnya dan Pak Lurahnya, semua hadir di sini ingin melihat secara langsung dimulainya sekolah tahun 2025 dan ingin juga secara langsung melihat proses belajar mengajar anak-anak kita bersama dengan para guru dan sekaligus juga melihat secara langsung orang tuanya datang,” ujar Bupati Maesyal.

Dia mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap jalinan komunikasi yang baik antara peserta didik, guru, orang tua dan pihak sekolah serta antusias anak-anak beserta orang tua yang menghantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah.

“Ternyata, Ibu Bapaknya datang, untuk memberikan semangat kepada anaknya secara mental supaya dia bisa cepat menyesuaikan diri di sekolah dan juga bisa menyesuaikan dengan pergaulan dengan teman-teman yang lain. Kedua orang tuanya di sini memastikan bisa kenal dengan para guru-gurunya dan kepala sekolah,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang secara bertahap mulai tahun ajaran baru 2025/2026 menggratiskan sekolah SD dan SMP swasta.

Melalui program ini, kata dia, jumlah sekolah SD dan SMP swasta gratis ini akan ditambah secara bertahap setiap tahunnya untuk mendukung proses belajar mengajar dan mengurangi beban para orang tua.

“Setiap tahun nanti akan kita tingkatkan lagi jumlahnya, karena baru 128 SMP dan 51 desa yang kita gratiskan. Tahun besok kita bertambah lagi. Mudah-mudahan 3-4 tahun sudah selesai semua anak-anak kita ini sekolahnya gratis,” pungkasnya.

Dia juga berpesan kepada seluruh pihak sekolah SD dan SMP swasta yang telah mendapatkan program sekolah gratis ini bisa memanfaatkan secara transparan dan bertanggung jawab untuk kelancaran proses belajar mengajar di sekolahnya masing-masing

“Silahkan diatur oleh Kepala Sekolah, oleh yayasan, diatur oleh mereka. Apakah untuk gaji guru, untuk sarana prasarana pendukung proses belajar mengajar atau untuk operasional-operasional guru-guru silakan. Yang terpenting jangan sampai terganggu proses belajar mengajarnya,” tegasnya.

Bupati Maesyal juga memohon doa dan dukungan kepada seluruh pihak untuk menyukseskan program sekolah SD dan SMP swasta gratis ini yang juga selaras dengan program Presiden Prabowo untuk mempersiapkan dan menciptakan SDM yang unggul, tangguh bersaing dan sehat di tahun 2045.

“Mohon doa dan dukungannya, ini bisa terus kita tingkatkan jumlahnya untuk memastikan anak-anak saat ini bisa jadi SDM yang unggul, tangguh bersaing dan sehat pada tahun emas, 2045 nanti,” pungkasnya. (Reno)