-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

132 Siswa SD Bersaing di Pentas PAI Tingkat Kabupaten Bireuen 2025

By On Kamis, Oktober 30, 2025

Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, MM mewakili Kepala Disdikbud Dr. Muslim, M.Si membuka kegiatan Pentas PAI tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 132 peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) perwakilan dari 12 Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Kabupaten Bireuen, mengikuti Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025.

Kegiatan yang digelar Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen berlangsung selama dua hari, 30-31 Oktober 2025, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat.

Pentas PAI dengan tema “Generasi Berprestasi, Talenta Keterampilan dan Seni Menginspirasi, Budi Pekerti Sebagai Pondasi Masa Depan” dibuka oleh Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd., M.M., mewakili Kepala Disdikbud Dr. Muslim, M.Si.

Zamzami menyebutkan, kegiatan ini bertujuan mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang Pendidikan Agama Islam, serta menumbuhkan sikap mental, sportivitas, kejujuran, dan ukhuwah islamiyah antar sesama siswa.

Seorang peserta sedang mengikuti lomba Pentas PAI tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat. 

“Tidak ada istilah kalah dan menang dalam kegiatan ini. Semua peserta adalah juara yang telah mewakili K3S masing-masing,” ujarnya.

Panitia pelaksana, Khairul Mursalin, S.Pd, MM menjelaskan, Pentas PAI diikuti 132 siswa putra dan putri dengan pendamping 72 guru. Enam cabang lomba dipertandingkan, yaitu tilawatil quran, hifdzil quran, pidato, cerdas cermat, azan, dan kaligrafi.

Juara 1, 2, dan 3 dari setiap cabang lomba akan memperoleh piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan dari Disdikbud Bireuen. (Joniful Bahri)

Disdikbud Bireuen Gelar Pelatihan Anti Bullying untuk Guru dan Siswa SD

By On Selasa, Oktober 28, 2025

Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M saat membuka Pelatihan Anti Bullying bagi guru dan siswa SD, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 300 peserta terdiri atas 100 guru dan 200 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bireuen mengikuti Pelatihan Anti Bullying yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 28-29 Oktober 2025, dibuka oleh Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M, mewakili Kepala Dinas, Dr. Muslim, M.Si, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat.

Dalam sambutannya, Zamzami menekankan pentingnya pencegahan perundungan di sekolah guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

“Setiap siswa memiliki hak untuk merasa aman dan dihargai. Stop bullying,” tegasnya.

Siswa dan guru SD dibekali Pelatihan Anti Bullying di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat. 

Panitia kegiatan, Dewi Sri Maharani, ST, M.M menyebutkan, pelatihan ini lahir dari keprihatinan terhadap masih adanya perilaku perundungan di lingkungan sekolah, baik berupa ejekan, kekerasan fisik, maupun pengucilan terhadap teman sebaya.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh, yakni Raslina, M.Pd, dan Wahyuni, yang berpengalaman dalam bidang pendidikan karakter dan pencegahan kekerasan di sekolah.

Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa empati, saling menghormati, dan membentuk karakter siswa agar menjadi pelopor anti-bullying di lingkungan sekolah. (Joniful Bahri)

Berprestasi di Olimpiade Bahasa Arab ke Nasional, Siswa MIN 1 Bireuen Terima Penghargaan dari Pemkab Bireuen

By On Minggu, Oktober 12, 2025

Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd bersama Muhibbul Jamal, siswa kelas VI yang berhasil menjadi Juara I tingkat Provinsi Aceh usai menerima penghargaan dari Pemkab Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Satu lagi prestasi membanggakan diraih dunia pendidikan Kabupaten Bireuen.

Muhibbul Jamal, siswa kelas VI MIN 1 Bireuen, berhasil menjadi Juara I tingkat Provinsi Aceh dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab (OBA) dan akan mewakili Aceh ke babak final nasional yang digelar di Jakarta pada 12-16 November 2025.

Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut.

Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen yang telah memberikan perhatian dan penghargaan kepada peserta didik berprestasi.

“Alhamdulillah, atas nama keluarga besar MIN 1 Bireuen, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen yang peduli dan memberi penghargaan kepada salah satu anak kami, Muhibbul Jamal yang berprestasi di bidang pendidikan,” ujar Sardani.

Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd bersama Muhibbul Jamal, siswa kelas VI yang berhasil menjadi Juara I tingkat Provinsi Aceh usai menerima penghargaan dari Pemkab Bireuen. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pemerintah Bireuen pada malam puncak peringatan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen, Sabtu malam, 11 Oktober 2025.

Sardani menyebut, momen itu menjadi kebanggaan tersendiri karena Muhibbul Jamal berhasil menoreh prestasi yang luar biasa.

“Kami sadar, keberhasilan ini tidak terlepas dari bimbingan para guru, pembina, serta doa orang tua. Ya Allah, jauhkan kami dari sifat sombong dan takabur, karena semua ini bukan milik kami sebagai hamba-Mu,” tambahnya.

Sardani yang dikenal aktif membina berbagai kegiatan di madrasah, juga terus mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang olahraga, terutama sepak bola.

Ia turut melahirkan talenta muda melalui SSB Merak Jingga dan aktif berkiprah di Pengurus KONI Bireuen.

Selama mengikuti Olimpiade Bahasa Arab, Muhibbul Jamal didampingi oleh pembimbingnya, Rosita, S.Pd., yang turut berperan penting dalam mempersiapkan siswa tersebut hingga berhasil menembus ajang nasional.

Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya di Bireuen untuk terus berkompetisi dan membawa nama daerah di tingkat nasional. (Joniful Bahri)

Dugaan Pemotongan Dana PIP di SMK Bina Insan Binuang, Ketua DPC LSM Seroja Kabupaten Serang Minta APH Usut Tuntas

By On Sabtu, Oktober 11, 2025



SERANG, KabarViral79.Com Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan tunai pendidikan dari pemerintah pusat untuk siswa dari keluarga tidak mampu.

Bantuan ini merupakan hak langsung peserta didik dan tidak boleh dikuasai pihak sekolah atau guru, apalagi dipotong dengan dalih apapun, hal ini diatur secara tegas dalam berbagai regulasi.

‎Salah satunya Permendikbud Nomor 10 Tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar, yang menegaskan bahwa dana PIP adalah hak pribadi siswa, digunakan untuk keperluan pendidikan, dan tidak boleh dimanfaatkan oleh pihak lain.

‎Mukamad selaku wali murid dari Mas'ud, siswa kelas 2 SMK Bina Insan Binuang kepada awak media mengatakan, anaknya pada saat itu masuk kelas 1 SMK, Mas'ud dan temannya dapat PIP dan memegang ATM bersama beberapa temannya.

“Nah, saat itu Mas'ud dan temannya diajak oleh oknum guru naik mobil untuk pencairan ke Bank BNI. Saat itu, uangnya tidak dikasihkan sampai sekarang, bahkan kartu ATM pun dipegang oleh oknum guru,” ujarnya, Rabu, 08 Oktober 2025.

‎Kepala Sekolah SMK Bina Insan Binuang, Hj. Sa'adah saat dikonfirmasi awak media di kantornya mengatakan, bahwa masih ada sistem pembayaran biaya tabungan, dan Program Sekolah Gratis (PSG), namun sasarannya hanya untuk Kelas 10 saja atau Kelas 1 SMK.

“Setelah memegang kartu ATM, siswa dikumpulkan, lalu diberangkatkan ke Bank dan saya fasilitasi semuanya supaya tidak ada anak yang bawa motor sendiri ke bank. Setelah pencairan, saya kumpulkan lagi dan mereka pun masih punya tunggakan di sekolah ini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Alko selaku Bendahara SMK Bina Insan Binuang mengatakan, bila masih ada tunggakan di sekolah itu, otomatis dipotong untuk biaya pendidikan.

“Dari 18 siswa yang mendapatkan PIP, ada empat siswa yang gak menyerahkan buku rekening dan atm,” ujar Alko.

‎Untuk diketahui, rekening atas nama siswa adalah milik pribadi siswa. Sekolah hanya memfasilitasi proses pengusulan dan pembukaan rekening. Tidak boleh ada alasan apa pun bagi guru atau sekolah untuk memegang ATM atau memotong dana tersebut. Demikian Petunjuk Teknis (Juknis) PIP yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek.

‎‎Ketua DPC LSM Seroja Kabupaten Serang, Endang mengatakan, pemotongan dana PIP dalam bentuk apa pun, baik untuk iuran komite, biaya administrasi, atau alasan kegiatan sekolah, merupakan pelanggaran hukum.

“Juknis secara tegas melarang praktik tersebut, dan menyatakan bahwa seluruh dana harus diterima utuh oleh siswa penerima manfaat,” ujarnya.

‎Dari sisi hukum pidana, kata Endang, pemotongan dana bantuan sosial seperti PIP termasuk dalam ranah tindak pidana korupsi.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, tindakan memotong, menyalahgunakan, atau mengalihkan dana bantuan sosial dapat dikenakan pidana.

‎Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor menegaskan, setiap orang yang menyalahgunakan kewenangan atau jabatan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain, hingga merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dapat dihukum penjara minimal empat tahun.

“Untuk itu, kami akan segera melaporkan ke pihak APH dan dinas terkait agar ditindak tegas oknum Kepsek dan oknum Guru yang diduga korupsi dan merampas hak orang lain yang bukan miliknya,” tutupnya. (Eka Bulbul)

Universitas Jayabaya MoU dengan Rajamanggala University Krungthep Thailand, Kembangkan Kerja Sama Internasional

By On Senin, September 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Universitas Jayabaya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan reputasi akademik di tingkat global. Hal ini ditandai dengan terselenggaranya Seminar Internasional pada tanggal 26-28 September 2025 yang kesekian kalinya dan menghadirkan kolaborasi strategis bersama Rajamanggala University Krungthep, Thailand. 

Lebih dari 47 presenter yang terdiri dari mahasiswa Program Doktor Ilmu dan Magister Manajemen Universitas Jayabaya turut berpartisipasi aktif menyajikan hasil penelitian dan gagasan inovatif mereka.

Prof. Ir. Herliati, MT., Ph.D., selaku Wakil Rektor I Universitas Jayabaya menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan arah kebijakan nasional sebagaimana tertuang dalam Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025.

Regulasi tersebut menekankan pentingnya perguruan tinggi Indonesia untuk mengembangkan jejaring internasional, memperluas kolaborasi riset, serta memperkuat kontribusi keilmuan di kancah global.

Melalui kegiatan seminar internasional tersebut, Universitas Jayabaya membuktikan langkah konkret dalam mewujudkan Jayabaya Go International.

Kehadiran para presenter lintas program studi dan keterlibatan universitas mitra luar negeri menjadi wujud implementasi nyata kebijakan pemerintah yang mendorong perguruan tinggi berorientasi global.

Penyelenggaraan konferensi internasional ini tidak hanya mempertegas peran Universitas Jayabaya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai motor penggerak diplomasi akademik.

Dengan demikian, Universitas Jayabaya berada di garis terdepan dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia sesuai visi Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025.

Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 adalah Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang menggantikan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.

Peraturan ini menekankan standar mutu yang lebih adaptif, transparan, dan global, dengan fokus pada integrasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan micro-credential, fleksibilitas kurikulum, serta penguatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam skala lintas program studi, perguruan tinggi, bahkan negara. (*/red)

Disdikbud Bireuen Gelar Pelatihan Aplikasi Pendidikan bagi 110 Guru SMP

By On Selasa, September 23, 2025

Disdikbud Bireuen menggelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Pendidikan dan Konten Pembelajaran bagi guru jenjang SMP, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 22 September 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComBidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen menggelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Pendidikan dan Konten Pembelajaran bagi guru jenjang SMP, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 22 September 2025.

Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Ekosistem Pembelajaran Abad 21” itu dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si.

Dalam arahannya, Muslim menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru melalui berbagai pelatihan, baik secara luring maupun daring, seiring dengan kemajuan teknologi.

“Pelatihan ini merupakan proses penting yang harus diikuti guru untuk meningkatkan profesionalitas dan mampu menjawab kebutuhan siswa serta tuntutan zaman,” ujarnya.

Sejumlah guru jenjang SMP saat mengikuti pelatihan Penggunaan Aplikasi Pendidikan dan Konten Pembelajaran, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 22 September 2025. 

Ketua panitia pelaksana, Dr. Yusmadi, S.Pd., M.Pd, melaporkan pelatihan berlangsung selama tiga hari, 22-24 September 2025, diikuti 110 guru SMP negeri maupun swasta dari seluruh Kabupaten Bireuen. Untuk efektivitas, peserta dibagi ke dalam tiga kelas.

Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ir. T. Irfan Fajri, S.Kom., M.M.S.I, Amjar Misra, S.Pd., M.Pd, dan Khairul Azmi, S.Kom.

Muslim berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat menjadi guru yang adaptif dan profesional di era digital. (Joniful Bahri)

1.068 Peserta Meriahkan Peratrampra Madrasah Ibtidaiyah se-Bireuen di RTH Cot Gapu

By On Sabtu, September 20, 2025

Sebanyak 1.068 peserta dari 58 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Bireuen tampil di ajang Peratrampra di RTH Cot Gapu, Sabtu, 20 September 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 1.068 peserta dari 58 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Bireuen mengikuti ajang Pesta Raya Terampil Pramuka (Peratrampra) di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Sabtu, 20 September 2025.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-80.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bireuen, hadir sebagai pembina upacara sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Mukhlis menegaskan pentingnya gerakan pramuka sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda.

“Bireuen hari ini sedang membangun masa depan, dan masa depan itu adalah anak-anak kita semua, generasi emas sebagai tunas harapan. Melalui pesta raya ini, kalian tidak hanya belajar berkompetisi, tetapi juga belajar berbagi, menghargai, dan bekerja sama,” ujarnya.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Kamabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Bireuen, hadir sebagai pembina upacara, sekaligus membuka kegiatan Peratrampra di RTH Cot Gapu, Sabtu, 20 September 2025. 

Bupati juga mengingatkan bahwa kemenangan maupun kekalahan dalam lomba harus diterima dengan sportivitas. Menurutnya, proses pembelajaran yang melahirkan insan terampil, tangguh, dan berkarakter jauh lebih penting.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag, M.Pd, menyampaikan bahwa pramuka di lingkungan madrasah bukan hanya sarana keterampilan, tetapi juga integrasi nilai keislaman, kepemimpinan, dan nasionalisme.

“Kegiatan ini mempererat silaturahmi antar madrasah sekaligus membentuk generasi muda yang beriman, bertakwa, dan cinta tanah air,” jelasnya.

Ketua Panitia, Mudassir, S.Ag, M.Ag melaporkan bahwa kegiatan Peratrampra berlangsung selama satu hari dengan berbagai lomba, antara lain Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), Kemampuan Indera Manusia (KIM), penjelajahan, dan delapan halang rintang.

“Total peserta mencapai 1.068 orang dari 58 madrasah ibtidaiyah se-Kabupaten Bireuen,” ungkapnya.

Acara berlangsung meriah dengan antusiasme peserta dan dukungan penuh dari guru pembina, pelatih, serta panitia penyelenggara. (Joniful Bahri)