-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Edukasi Digital Marketing dan Pengembangan Model Bisnis Digital untuk Generasi Z di Era 4.0

By On Kamis, Juni 12, 2025


TANGERANG, KabarViral79.ComPada masa revolusi industri 4.0, keterampilan di bidang pemasaran digital dan pengembangan bisnis berbasis teknologi menjadi sangat krusial, terutama bagi generasi z.

Anak-anak panti asuhan yang termasuk dalam generasi ini perlu memperoleh pembekalan dan pelatihan yang memadai agar dapat bersaing dan mencapai kemandirian ekonomi.

Dengan mengikuti pelatihan digital marketing serta memahami konsep bisnis digital, mereka memiliki peluang untuk menggali potensi dunia digital, mengembangkan kemampuan, dan membangun masa depan yang lebih mandiri dan kompetitif.

Terdapat banyak peluang untuk menjalankan usaha, baik dalam bentuk produk maupun jasa. Namun, tidak semua anak panti asuhan mampu memanfaatkannya.

Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya kemampuan dan pengetahuan mereka dalam menggunakan teknologi informasi (ti) untuk melakukan pemasaran dan penjualan secara online, atau yang dikenal dengan istilah e-commerce.

Edukasi ini disusun untuk memberikan pengetahuan dasar seputar strategi pemasaran digital, pemanfaatan media sosial, serta cara merancang dan mengembangkan model bisnis berbasis online.

Materi pelatihan meliputi pembuatan konten yang menarik, pengenalan terhadap platform e-commerce, serta praktik simulasi membangun usaha digital berskala kecil.

Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan praktis, anak-anak yayasan didorong untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menggunakan teknologi sebagai sarana menuju kemandirian ekonomi.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan menanamkan jiwa kewirausahaan sejak usia dini.

Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk memulai usaha digital sederhana, baik secara individu maupun bersama.

Dengan keterampilan yang mereka miliki, anak-anak yayasan berpeluang lebih besar untuk mengembangkan potensi diri dan bersaing secara positif di era digital.

Yayasan Yatim dan Dhuafa Islahul Hayat merupakan lembaga sosial yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pendidikan, dengan fokus utama memberikan perhatian, pembinaan, serta pemberdayaan kepada anak-anak yatim dan dhuafa agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berakhlak, dan berdaya saing.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan judul “Edukasi terkait digital marketing dan pengembangan model bisnis digital untuk generasi z diera 4.0”.

PKM ini dilakukan pada Rabu, 07 Mei 2025, pada 14.00 – 16.00.

Ketua kegiatan ini adalah Putri nurhasanah beranggotakan Ahmad Nur Jaya, Puput Herawati, dan Stefanus Jeri Mali.

Koordinasi kegiatan PKM di lakukan secara optimal oleh Putri Nurhasanah, Ahmad Nur Jaya, Puput Herawati, Stefanus Jeri Mali dibantu oleh Ibu Leoni Indrayani S.E, M.M beserta adik-adik dari Yayasan Yatim dan Dhuafa Islahul Hayat Pamulang, Tanggerang Selatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh 10 anak yang berada di yayasan tersebut.

Diawali dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh pembawa acara, yaitu Puput Herawati pada pukul 14.00. Dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua PKM, Putri Nurhasanah.

Kepala Yayasan Yatim dan Dhuafa Islahul Hayat Pamulang, Isriyanto Widodo turut memberikan kata sambutan dan apresiasinya.

Pemaparan materi yang pertama terkait model digital bisnis dan karakteristik gen z disampaikan oleh Stefanus Jeri Mali.

Dilanjutkan paparan materi terkait strategi bisnis oleh Putri Nurhasanah dan sekaligus pembahasan mengenai cara menggunakan e-commerce pada platfrom tiktok oleh Ahmad Nur Jaya.

Para peserta terlihat sangat antusias memperhatikan pemaparan materi dari narasumber tersebut. Hingga akhirnya terjadi diskusi terkait materi tersebut.

Setelah terjadi diskusi selanjutnya, yaitu praktek pembuatan kerajinan tangan tempat pensil  berbahan dari sedotan dan botol bekas.

Kegiatan praktek kerajinan tangan dari sedotan bersama anak-anak panti asuhan ini bertujuan untuk melatih kreativitas, ketelitian, dan keterampilan motorik halus mereka.

Selain menjadi sarana hiburan yang edukatif, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini dengan memanfaatkan bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar. 

Para peserta sangat berantusias mengerjakan praktek tersebut. Hasil kerajinan tempat pensil dari sedotan dan botol bekas tersebut kemudian diimplementasikan oleh Ahmad Nur Jaya ke dalam platfrom e-commerce tiktok yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Para narasumber juga mengajarkan cara perhitungan agar penghasilan  yang di dapatkan dari e-commerce itu menjadi laba (untung). 

Kegiatan PKM diakhiri dengan poto bersama dan juga dilakukan penyerahan ucapan terima kasih dan pembagian bingkisan untuk adik-adik yayasan.

Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan akan diselenggarakan secara berkelanjutan. (*/red)

Program Sekolah Gratis Andra – Dimyati, Sekolah Swasta Wajib Jalin Kerja Sama Tiga Tahun

By On Selasa, Mei 27, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Provinsi Banten diwajibkan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten selama minimal tiga tahun dalam pelaksanaan Program Sekolah Gratis.

Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Banten yang menjadi dasar hukum program tersebut.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan mengatakan, Pergub terkait Program Sekolah Gratis telah selesai disempurnakan.

“Ada beberapa poin yang dipertajam dan disesuaikan dengan arahan Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur,” ujar Deden, Minggu, 25 Mei 2025.

Salah satu poin utama yang diperkuat adalah kewajiban sekolah swasta peserta program untuk menjamin pembebasan biaya pendidikan siswa selama tiga tahun penuh.

“Siswa yang diterima pada tahun ajaran baru harus mendapatkan pendidikan gratis hingga lulus. Oleh karena itu, kerja sama harus berlangsung selama tiga tahun,” tegas Deden yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Banten ini.

Ia menjelaskan, program ini akan mengikat pendanaan untuk siswa angkatan tahun ajaran 2025/2026. Jika sekolah memutuskan tidak melanjutkan kerja sama untuk tahun ajaran berikutnya, hal itu diperbolehkan. Namun, sekolah tetap wajib memberikan pendidikan gratis kepada siswa yang sudah terdaftar hingga mereka lulus.

“Perjanjian kerja sama berlaku tiga tahun. Siswa angkatan 2025/2026 tidak boleh dirugikan,” ujarnya.

Terkait penyaluran bantuan, Pemprov Banten akan menyalurkan dana langsung ke rekening siswa yang dikunci selama tiga tahun. Mekanisme ini telah diatur dalam Pergub, termasuk tahapan seleksi, penyaluran bantuan, serta sistem pertanggungjawaban dan pengawasan.

Deden juga menyampaikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten telah merampungkan Petunjuk Teknis (Juknis) sebagai turunan Pergub. Saat ini, kata Deden, Juknis tersebut sedang direviu oleh Biro Hukum Setda Provinsi Banten. Setelah proses review selesai, regulasi akan segera disosialisasikan kepada seluruh sekolah swasta di Banten.

Plt Kepala Dindikbud Banten, Lukman menambahkan, kerja sama program berlaku bagi siswa dari kelas X hingga kelas XII. Sekolah swasta yang melanggar ketentuan akan dikenai sanksi, mulai dari penundaan pencairan bantuan hingga pemutusan kerja sama.

“Sanksi terberatnya adalah pencabutan izin operasional sekolah jika ditemukan pelanggaran hukum. Ini untuk memastikan bahwa hak siswa untuk memperoleh pendidikan gratis selama tiga tahun tetap terjamin,” tandas Lukman. (*/red)

Puluhan Guru Seni dan Prakarya Tingkat SMP di Bireuen Dibekali Pelatihan Seni Kearifan Lokal

By On Selasa, Mei 27, 2025

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr Muslim, M.Si saat membuka pelatihan Seni Budaya dan Prakarya tingkat SMP di Kabupaten Bireuen, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Senin, 26 Mei 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Puluhan guru Seni Budaya dan Prakarya tingkat SMP di Kabupaten Bireuen dibekali pelatihan khusus tentang Seni Budaya dan Prakarya.

Pelatihan tesebut dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen dilaksanakan selama tiga hari dan berakhir pada 28 Mei 2025.

Pelatihan Seni dan Prakarya tersebut dibuka oleh Kepala Pendidikan dan Kebudayaan  Bireuen, Dr Muslim, M.Si di Aula Wisma Bireuen Jaya, dengan mengusung tema Dengan Seni Hidup Indah, Dengan Tradisi Hidup Terarah, Senin, 26 Mei 2025.

Dalam arahannya Muslim menyebutkan, pelatihan ini diembankan guna  meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar kedua mata pelajaran tersebut.

Muslim mengatakan, tujuan utamanya pelatihan ini mengembangkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran inovatif, menggunakan media interaktif, dan memberikan wawasan tentang seni kearifan lokal dan prakarya.

“Kita harus mengakui, kalau kearifan lokal memiliki peran penting dalam pembentukan karakter siswa dalam melestarikan budaya daerah khususnya budaya daerah,l khususnya di Kabupaten Bireuen,” katanya.

Puluhan Guru Seni Budaya dan Prakarya tingkat SMP di Kabupaten Bireuen mengikuti pelatihan khusus tentang Seni Budaya dan Prakarya, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Senin, 26 Mei 2025. 

Menurut Muslim, mengintegrasikan kearifan lokal dalam pendidikan, maka siswa dapat menjadi generasi penerus yang memiliki identitas budaya yang kuat dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang harmonis dan berbudaya.

“Kearifan lokal itu penting, siapa lagi yang menjaga dan melestarikannya, kalau bukan kita, jangan sampai kita terpengaruh dan didominasi oleh budaya asing yang mungkin bersifat negatif,” ujar Muslim.

Sebelumnya Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen Abdul Majid, SH, MM dalam laporannya menyebutkan, pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai 26 hingga 28 Mei 2025 di Bireuen Jaya.

Abdul Majid mengatakan, pesertanya sebanyak 79 orang, yakni guru mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya jenjang SMP dalam Kabupaten Bireuen.

“Selama pelatihan ini, kami ikut menghadirkan dua narasumber dari Institut Seni Budaya Indonesia Provinsi Aceh yang akan memaparkan berbagai materi strategi, yaitu Arismunandar M.Ag dan Achmad Zaki, M.A,” sebut Abdul Majid. (Joniful Bahri)

Soal Sistem Penerimaan Murid Baru 2025, Plh Bupati Serang Ingatkan Jangan Keluar dari Jalur Aturan

By On Sabtu, Mei 24, 2025

Plh Bupati Serang, Rudy Suhartanto. 

SERANG, KabarViral79.Com Pelaksana Harian (Plh) Bupati Serang, Rudy Suhartanto mengingatkan agar Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 tidak keluar dari jalur aturan atau Petunjuk Teknis (Juknis) yang sudah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud). Baik SPMB melalui jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.

Hal itu disampaikan Rudy usai Penandatanganan Komitmen Bersama Dukungan SPMB Tahun 2025 antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Kemendikbud melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Banten, Ombudsman, dan pihak-pihak terkait lain, di Pendopo Bupati Serang, Jumat, 23 Mei 2025.

“Namun yang pasti kita berupaya semaksimal mungkin supaya semua masuk dalam koridor aturan main, seperti apa yang sudah digariskan oleh Kementerian Pendidikan. Jangan ada lagi yang mencoba untuk keluar dari jalur itu,” tegas Rudy.

Oleh karenanya, kata Rudy, Penandatanganan Komitmen Bersama Dukungan SPMB Tahun 2025 ini juga mengevaluasi kinerja sistem penerimaan siswa baru tahun 2024 di Provinsi Banten yang sudah dievaluasi oleh kementerian yang dihadiri juga dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Prinsipnya Kabupaten Serang sudah cukup baik untuk penerimaan siswa barunya, komitmen sudah cukup kuat, kemudian menjalankan berbagai macam otonomi sudah bagus,” ujarnya.

Rudy lebih menekankan kepada komitmen bersama dan sosialisasi yang bagus kepada masyarakat. Sistem koordinasi yang terbangun sedemikian rupa dari unsur tim panitia penerima siswa baru di sekolah baik di SD, SMP, dan dinas pendidikannya untuk saling bersinergi menginformasikan berbagai macam persoalan ketika ada.

“Diinformasikan sedemikian rupa, sehingga jalan keluarnya bisa lebih cepat untuk bisa diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.

Rudy juga menyebutkan, sebagai bahan evaluasi, pelajaran tahun 2024 ada sistem yang down. Maka, tahun 2025 ini pemerintah pusat melalui Kominfo dengan melalui Kementerian Pendidikan sudah berusaha sangat optimal untuk menjaga agar peristiwa 2024 tidak terjadi lagi.

“Ini kan memicu reaksi yang sangat luar biasa. Kami ingin Kominfo Kabupaten Serang memperkuat sistem itu supaya jangan terjadi seperti tahun kemarin,” ucapnya.

Kepala BPMP Provinsi Banten, Afrizal Sihotang mengapresiasi proses SPMB Tahun 2024 di Kabupaten Serang yang berjalan sukses. Sehingga harapannya di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2025 yang berganti SPMB atau Sistem Penerimaan Murid Baru lebih sukses minimal sama di Tahun 2024.

“Harapan kami kepada Pemkab Serang melalui Pak Kadis Pendidikan dan rekan-rekan media semua untuk mensosialisasikan, karena Juknis untuk SPMB Tahun 2025 ini sudah ditandatangani,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya mengatakan, terhitung 6 Maret 2025, pihaknya sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang berkaitan dengan tata cara penerimaan siswa atau sistem penerimaan murid baru.

“SK dan hal-hal teknis lainnya sudah disiapkan sebelumnya. Tinggal kita minta dukungan dari semua pihak,” ujarnya.

Asep menjelaskan, untuk sosialisasi mulai saat ini sudah dilakukan, yakni proses pendaftaran untuk SD pada 21 sampai 30 Juni, SMP 23 sampai 27 Juni, dan seleksi tanggal 1 sampai 5 Juli untuk SD, dan SMP tanggal 30 Juni sampai 4 Juli.

“Kemudian untuk pengumumannya serentak untuk SD dan SMP pada tanggal 7 Juli. Sehingga tanggal 8 sampai 11 Juli semua siswa yang dinyatakan diterima di satuan pendidikan yang dituju itu bisa melakukan daftar ulang,” terangnya.

Adapun untuk kuotanya, kata Asep, untuk SD dan SMP pihaknya menyiapkan satuan pendidikan itu Taman Kanak-kanak (TK) ada 178 satuan pendidikan, SD ada 745, dan SMP ada 204.

“Sedangkan daya tampung dari masing-masing satuan pendidikan ini sudah ditetapkan oleh SK. Rinciannya, untuk TK ada 7.695 siswa, SD ada 36.649 siswa, SMP ada 23.706 siswa, dan semuanya persilahkan nanti masyarakat ada yang melalui jalur daring, luring, dan blended,” tuturnya.

Turut hadir, Asisten Daerah (Asda) III Bidang Administrasi Umum Ida Nuradi, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statisti dan Persandian (Diskominfo) Haerofiatna, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Warneery Poetri, Kabag Hukum Lalu Farhan Nugraha, dan Camat Anyer Imron Ruhyadi. (*/red)

Duta Baca Masuk Sekolah Trigger Anak-anak untuk Cintai Literasi

By On Kamis, Mei 08, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, Nurhadisaputra mengungkapkan, kegiatan Duta Baca Masuk Sekolah (DBMS) bagaimana mentrigger anak-anak untuk mencintai literasi.

Karena, kata dia, literasi menjadi sebuah modal bagi generasi muda untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Hal itu disampaikan Nurhadisaputra saat membuka kegiatan Program Budaya Literasi Sekolah Duta Baca Masuk Sekolah (DBMS) dengan tema “Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat”, di Aula SMPN 1 Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis, 08 Mei 2025.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat, bagaimana kita mau mentrigger anak-anak kita untuk mencintai literasi, karena memang literasi menjadi sebuah modal bagi generasi muda kita untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan Duta Baca Indonesia, Herri Hendrayana Haris atau Gol A Gong, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang Aber Nurhadi, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca pada DPKD Andi Suriati, dan Camat Kramatwatu Sri Rahayu Basukiwati.    

“Kegiatan ini tidak hanya hanya di tingkat SMP, tapi juga SMA, hanya saja untuk di Kabupaten Serang ini sasaran kita lebih ke tingkat SMP. Nanti ada di kota-kota lain yang melibatkan SMP dan SMA,” ujar Nurhadisaputra. 

Menurut Nurhadisaputra, beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk melibatkan siswa siswi cukup banyak tidak hanya kegiatan ini, ini sebagai salah satu dengan langsung turun ke sekolah.

“Ini untuk mengedukasi, kemudian memotivasi mereka juga untuk mencintai membaca buku, sehingga tumbuh literasi yang baik, sehingga mereka nantinya menjadi sumber daya manusia yang unggul,” ujarnya. 

Dengan digelar DBMS, kata Nurhadisaputra, Perpusnas melibatkan DPKD Kabupaten Serang yang merupakan perpanjangan tangan dari pusat. Kemudian juga kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud).

“Karena satuan sekolah ini di bawah kewenangannya mereka, dan kita bersinergi juga dengan sekolah yang bersangkutan (SMPN 1 Kramatwatu),” tuturnya. 

Nurhadisaputra menargetkan, pelaksanaan DBMS yang pertama adalah tumbuhnya kegemaran membaca, karena beberapa assessment penelitian yang dilakukan terhadap literasi siswa siswi masih sangat lemah.

“Kita berharap dengan kegiatan yang dilakukan memotivasi mereka untuk menumbuhkan literasi, sehingga mereka nantinya bisa maju, bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPKD Kabupaten Serang, Aber Nurhadi mengatakan, atas nama Pemkab Serang, dirinya menyambut baik dan mengapresiasi atas prakarsa diselenggarakannya Duta Baca Indonesia masuk sekolah.

Menurutnya, hal itu sangat bermanfaat untuk memotivasi, terutama para siswa dalam meningkatkan literasi baik di sekolah maupun di masyarakat.

“Kabupaten Serang literasinya termasuk kelompok sedang, jadi belum baik, belum tinggi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan termotivasi, khususnya para siswa, sehingga para pembaca itu meningkat. Kegiatan ini nanti saya replikasi, akan kami kembangkan di sekolah-sekolah lain. Ini contoh yang baik,” ujarnya. 

Meski demikian, kaata Aber, di Kabupaten Serang jika dibandingkan tahun lalu untuk minat baca adanya peningkatan pada tahun 2023 di bawah 60 persen. Sedangkan tahun 2024, hasil survei mencapai 68,79 persen.

“Jadi kegemaran membaca masyarakat sudah ada peningkatan di bandingkan tahun 2023. Akan tetapi, tingkat kegemaran membaca masyarakat itu masih menggunakan media-media di luar DPKD,” ujarnya.

Dalam artian, kata dia, Perpustakaan Kabupaten Serang belum mampu melayani kepentingan masyarakat, karena kondisi kita masih belum mencukupi.

“Tapi Insya Allah kalau tahun ini bangunan kita dibuat mulai tahun depan, kita bisa melayani kebutuhan masyarakat,” ujar Aber.

Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca pada DPKD Kabupaten Serang, Andi Suriati merencanakan ke depan akan melakukan kegiatan yang sama, yakni mereplikasikan Program Perpusnas saat ini.

“Ke depannya bisa kita fokuskan juga misalnya Ibu Bupati Serang masuk sekolah, setiap tahun bisa kita laksanakan kita program kan. Tentunya kita harapkan minat baca masyarakat, khususnya anak-anak bisa lebh meningkat lagi di Kabupaten Serang,” ujarnya. (*/red)

Resmikan SMKN 15 Kabupaten Tangerang, Gubernur Andra Soni: Tidak Boleh Ada Praktik Titip Menitip Siswa Baru!

By On Kamis, Mei 08, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com Gubernur Banten, Andra Soni meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 15 Kabupaten Tangerang, di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu, 07 Mei 2025.

Sekolah baru itu diharapkan dapat memberikan kesempatan akses pendidikan masyarakat lebih merata.

Peresmian SMKN 15 Kabupaten Tangerang ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Banten didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo, Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Nana Supiana, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman.

Selanjutnya, Andra Soni melakukan gunting pita dan meninjau ruangan SMKN 15 Kabupaten Tangerang.

Andra Soni dalam sambutannya mengaku bersyukur bisa meresmikan SMKN 15 Kabupaten Tangerang. Menurutnya, sekolah itu sudah dirintis pendiriannya sejak tahun 2018 silam.

“Alhamdulillah saat ini diresmikan,” ujarnya.

Andra Soni mengatakan, SMKN 15 Kabupaten Tangerang sebagai kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, DPRD Provinsi Banten, dan masyarakat Cisauk Kabupaten Tangerang.

Dia meyakini, dengan kolaborasi, bisa maju adil dan merata.

“Syaratnya tidak korupsi,” pungkasnya.

Andra Soni juga mengatakan, tanggal 2 Mei 2025 lalu, dirinya meluncurkan Program Sekolah Gratis. Program itu menyasar SMA/SMK/SKh negeri dan swasta. Tujuannya, untuk memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak di Provinsi Banten mendapatkan pendidikan secara adil dan merata. Sehingga, Provinsi Banten mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Terkait soal penerimaan siswa baru 2025 yang akan berlangsung pada Juni 2025 mendatang, Andra Soni berpesan kepada seluruh aparatur pendidikan dan komponen masyarakat untuk tidak melakukan aksi titip menitip anaknya untuk bersekolah di sekolah negeri.

“Tidak bolah ada praktik praktik titip menitip siswa baru. Titip menitip adalah awal dari perilaku korupsi. Kepala Sekolah harus tegar. Banten maju, adil, dan merata pembangunannya bisa tercapai. Syaratnya, tidak korupsi,” pungkasnya. 

Andra Soni mengatakan, apabila tidak bisa diterima sekolah di negeri, jangan memaksakan.

“Kami memberikan kesempatan yang sama antara sekolah negeri dan swasta. Di sekolah negeri gratis. Pemprov Banten juga sudah memberlakukan sekolah gratis di swasta,” katanya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menyampaikan ucapan terima kasih atas pembangunan SMKN 15 Kabupaten Tangerang.

“Pembangunan sekolah ini merupakan tonggak penting dalam pemerataan akses pendidikan kejuruan,” ujarnya. 

Keberadaan sekolah, kata Intan, sangat strategis untuk mencetak generasi muda yang unggul. Intan menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemprov Banten dalam segala bidang pembangunan. 

Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman mengatakan, SMKN 15 Kabupaten Tangerang berdiri di atas lahan seluas 6.300 meter persegi. Lahan itu diperoleh dari hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. 

Dia menjelaskan, SMKN 15 Kabupaten Tangerang menyelenggarakan dua pendidikan vokasi dengan keahlian bisnis digital dan kuliner. Sekolah itu memulai pembelajaran pada Tahun Ajaran 2025/2026 dengan kapasitas masing-masing keahlian sebanyak dua kelas.

“Sementara daya tampung siswa sebanyak 144 orang,” ujarnya. (*/red)

Puluhan Guru BK Tingkat SMP di Bireuen Dibekali Penguatan Bimbingan Konseling

By On Selasa, Mei 06, 2025

Ketua Panitia Widyaprada Bidang PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr. Yusmadi, S.Pd, M.Pd memberi persyaratan bagi Guru BK saat mengikuti pelatihan, di Wisma Bireuen Jaya, Selasa, 06 Mei 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sedikitnya 47 Guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat SMP di Kabupaten Bireuen dibekali Pelatihan Penguatan Bimbingan Konseling.

Pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr. Muslim, M.Pd, di Wisma Bireuen Jaya, Selasa, 06 Mei 2025.

Kegiatan itu digagas Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, dilaksanakan selama tiga hari dan berakhir pada Kamis, 08 Mei 2025.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim dalam arahannya menyebutkan, pelatihan ini sangat penting bagi Guru BK, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan bimbingan konseling bagi siswanya.

“Kita harus menyadari, Bimbingan Konseling ini sangat penting dalam membantu siswa mengatasi berbagai masalah, termasuk masalah akademik, sosial, dan emosional di sekolah,” ujarnya. 

Di samping itu, kata dia, program ini juga dapat membantu potensi siswa, menangani  berbagai masalah yang mereka hadapi serta mampu dalam mengambil keputusan.

“Kami berharap, pelatihan bagi Guru BK ini dapat lebih efektif, sehingga membantu siswa dalam  pengembangan potensi diri, juga mengatasi berbagai masalah. Apalagi Guru BK merupakan sahabat siswa,” imbuh Muslim. 

Pemateri Endang Setianingsih, M.Pd. Psikolog, Dosen tetap Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Aceh memberi pemahaman tentang tugas Guru BK saat pelatih, di Wisma Bireuen Jaya, Selasa, 06 Mei 2025. 

Sementara itu, Widyaprada Bidang PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr. Yusmadi, S.Pd, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan guna peningkatan kompetensi dan kemampuan Guru BK dalam menjalankan tugasnya.

“Tujuan utama pelatihan ini ikut membantu siswa mengatasi masalah pribadi, akademik, dan sosial, serta mempersiapkan mereka untuk masa depan lebih baik,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan itu nantinya mencakup peningkatan pengetahuan tentang teknik konseling, pengembangan keterampilan dalam komunikasi dan interaksi dengan siswa, serta pemahaman tentang isu-isu yang dihadapi siswa di sekolah.

“Pelatihan ini digelar selama tiga hari, dan berakhir pada Kamis, 08 Mei 2025, diikuti 47 peserta, khusus Guru BK tingkat SMP di Kabupaten Bireuen,” ujarnya. 

Selama pelatihan ini, pihaknya ikut melibatkan narasumber, Endang Setianingsih, M.Pd. Psikolog (Dosen tetap Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh) serta Nanda Uswatul Hasanah, S. Psi. (Joniful Bahri)