-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Mendukung Suksesnya Pemilu Serentak 2024 yang Aman, Tertib dan Damai di Wilayah Hukum Polda Banten

By On Jumat, September 22, 2023

 


Serang, KabarViral79.Com - Dalam rangka turut serta menyukseskan Pemilu serentak 2024, seluruh Jajaran Pengurus dan Kader Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Solidaritas Merah Putih (SOLMET) menyatakan sikap untuk ikut mendukung suksesnya Pemilu serentak tahun 2024 yang aman, tertib dan damai di wilayah hukum Polda Banten, bertempat di sekretariat DPW SOLMET Banten, di Permata Banjar Asri, Kota Serang-Banten (22/09/23).

Pada acara tersebut, Ketua DPW SOLMET Provinsi Banten, Kamaludin menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menghimbau agar para kontestan Pemilu serentak tahun 2024 yang akan datang kiranya bersama-sama membangun cipta kondisi di wilayah hukum Polda Banten yang aman, tertib dan damai.

“Untuk itu, pernyataan sikap ini kami suarakan agar Banten yang sama-sama kita cintai tetap dalam situasi dan kondisi yang terkendali, dalam alam demokrasi, perbedaan itu adalah hal yang wajar, jangan sampai perbedaan ini menjadi perpecahan diantara kita,” ujar Kamaludin.

Pada intinya, lanjut Kamaludin, seluruh jajaran pengurus dan kader SOLMET Se-Provinsi Banten dalam garis satu komando dalam rangka suksesnya Pemilu yang aman, tertib dan damai ini.

Pada acara tersebut, dibacakan pernyataan sikap yang dipimpin langsung oleh Ketua DPW SOLMET Banten dan didampingi oleh Ketua dan Sekretaris dari DPD SOLMET Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Pernyataan sikap yang dibacakan bersama-sama tersebut adalah, Menolak Berita Hoax, Menolak Politik Identitas serta Ikut Mendukung dan Menjaga Kondisi Aman, Tertib dan Damai Dalam Menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2024 di Wilayah Hukum Polda Banten.

Pada rangkaian kegiatan tersebut, DPW SOLMET Banten memberikan bantuan sembako dan alat perlengkapan sekolah kepada DPD Solmet Se-Provinsi Banten, untuk di distribusikan kepada masyarakat yang tidak mampu di wilayah hukum Polda Banten sebanyak 500 paket yang akan didistribusikan secara estafet di daerah masing-masing.

(*/red)

Terganjal Perijinan Serta Perda Kabupaten Serang, Puluhan Ribu Telur dan Ratusan Ayam Membusuk Serta 45 Pekerja Peternakan Kehilangan Mata Pencaharian

By On Kamis, Juli 27, 2023



SERANG, KabarViral79.Com – Ditengah lonjakan harga telur ayam yang kian meroket, peternak ayam petelur malah mengalami kerugian setelah ratusan ayam petelurnya mati dan puluhan ribu telur membusuk, hal ini disebabkan karena hampir sepekan para pekerja tidak dapat memberikan pakan dan air ke dalam kendang, hal itu dikarenakan lokasi peternakan disegel oleh pemerintah Kabupaten Serang. Untuk meminimalisir kerugian pemilik peternakan terpaksa menjual ayam petelur dengan harga murah yang jauh dari harga pasaran ayam saat ini.

Harga telur yang kini mencapai tiga puluh lima ribu rupiah perkilogram di Kabupaten Serang-Banten, tidak menjadikan pemilik ternak ayam petelur untung malah dengan terpaksa dirinya harus gulung tikar dan semua karyawan yang bekerja di peternakan tersebut pun kini harus kehilangan mata pencahariannya, Ari selaku pekerja sekaligus yang bertanggung jawab di peternakan tersebut mengatakan, dirinya sangat menyayangkan dengan keputusan yang di ambil oleh Pemerintah Kabupaten Serang atas penyegelan terhadap peternakan tempat dirinya bekerja. Kamis (27/07/23).

“Untuk permasalahan tepatnya saya sendiri kurang terlalu paham, soalnya saya hanya bertanggung jawab untuk merawat ayam dan mengumpulkan telur dari kandang ayam, dan sudah beberapa hari ini kan kita ga bisa kerja karna di segel,” ujar Ari.

Setelah hampir sepekan para pekerja di peternakan ayam petelur yang berlokasi di Kampung Cadasngampar, Desa Sukamenak, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang-Banten, akhirnya diperbolehkan untuk memberikan pakan serta air minum untuk tiga puluh ribu ekor ayam petelur yang berada di dalam kendang, saat berada di dalam kandang para pekerja pun dikejutkan dengan ratusan ekor ayam yang mati serta puluhan ribu ayam lainnya dalam kondisi memprihatinkan di karenakan kurang makanan serta minum.



“Pertama kali masuk kami sempat kaget karna ratusan ayam sudah mati, bahkan beberapa sudah membusuk, di tambah puluhan ribu ayam lainnya juga kondisinya kurang bagus, mungkin karna terlalu lama di biarkan ga ke urus, yah akhirnya kami coba ambilin ayam yang mati, terus kami bakar di tempat pembakaran, terus pekerja yang lain juga buru – buru ngasih pakan serta minumannya supaya yang masih tersisa bisa di selamatkan,” jelas Ari.

Lanjut Ari, Tidak hanya itu, puluhan ribu butir telur ayam juga membusuk akibat dibiarkan terlalu lama hingga akhirnya menumpuk di kandang, seluruh pekerja langsung mengumpulkan dan mensortir puluhan ribu telur yang masih dapat diselamatkan untuk dijual kembali, pemilik peternakan juga berinisiatif menjual ayam petelur dengan harga murah untuk mengurangi nilai kerugian serta membayar gaji puluhan pekerja di peternakan tersebut.

“Sebenarnya kasian saya sama pemilik ternak, soalnya telur yang kita kumpulin juga kebanyakan sudah pada busuk yah ahirnya kita sortir agar bisa di jual, ketambah sekarang juga ayamnya mau di jual murah sama pemilik kandang buat nutupin kerugian juga kan karyawan yang kerja belum pada di gajih,” Tandasnya.

Seperti diketahui peternakan ayam petelur milik PT Sumber Rejeki Baru Semesta telah melakukan aktifitas peternakan di Kampung Cadasngampar, Desa Sukamenak, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, selama hampir tujuh tahun terakhir dan memiliki empat puluh lima pekerja yang menggantungkan hidup dari bekerja dipeternakan tersebut.

Ditengah lonjakan harga telur ayam yang terus meroket, peternakan ayam petelur yang menghasilkan telur ayam sebanyak 3 ton perhari ini harus menghentikan aktifitas peternakan lantaran terbentur izin dan perda Kabupaten Serang yang memungkinkan berkurangnya pasokan telur ayam di wilayah Kabupaten dan Kota Serang, serta hilangnya pekerjaan bagi empat puluh lima pekerja yang tinggal tidak jauh dari lokasi peternakan.

(di/red)

Ramai di Pemberitaan Tentang Dugaan Pelecehan Terhadap Insan Pers dan Lsm Kota Serang, Ketua PWO Banten Respon Cepat

By On Kamis, Juni 01, 2023



Serang, KabarViral79.Com - Ramainya pemberitaan tentang dugaan pelecehan terhadap insan pers dan LSM di Kota Serang, Ketua Perkumpulan Wartawan Online Banten (PW-OB) respon dan langsung mencari tau terkait isu statement yang tersebar di beberapa Wa group, Roni selaku ketua perkumpulan wartawan online Banten mendatangai kantor (KMB) yang beralamat di Cipocok jaya Kota Serang mengkonfirmasi langsung bertemu ketua KMB balai besar, H/S yang kebetulan berada di kantor dan langsung menanyakan kebenaran dan apa tujuan dari statement yang beredar tersebut. Serang, 31 Mei 2023.

Ketika di konfirmasi, H/S menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk melecehkan atau menghina insan Pers dan LSM di Kota Serang, bahkan dirinya sangat berterimakasih adanya lembaga dan media yang sudi untuk memonitoring terkait kegiatan program dari kementrian agar dirasakan manfaatnya dengan baik oleh masyarakat terutama untuk para petani penerima manfaatnya guna membantu dalam proses penanaman padi yang diyakini dapat mengatur debit air, agar hasil panen yang didapatkan maximal, dan mebuahkan hasil yang baik.

Saat di pertanyakan maksud dari pada statement tersebut, H/S menjawab, dirinya memberikan himbauan, teruntuk kepada para kelompok Petani Pengguna pemanfaat Air (P3AI) yang sedang mengerjakan pembangunan irigasi untuk tidak menghindari para rekan media dan lembaga yang datang agar bisa bersinergi dengan baik karena program sebelumnya banyak masukan dari para rekan rekan baik dari media ataupun dari LSM, memberikan masukan kepada kami, ketika mereka datang para pelaksana di sangkanya menghindar maka dari itu saya tekankan kepada para pelaksana untuk melayani siapapun yang datang ketika mereka bertujuan untuk sama sama membangun dan bersinergi,” Tuturnya.

Namun disini mungkin ada kesalah fahaman para rekan rekan dari para kelompok tani kurang memahami maksud dari pada himbauan tersebut sehingga rancu seolah olah saya melarang, padahal tidak seperti itu maksud dan tujuan saya, adapun demikian saya berterimakasih kepada bapak Roni dan rekan media yang sudah mau datang langsung untuk mengkonfirmasi kepada saya sehingga saya dapat menjelaskanya dengan detail, karena kalo melalui via telepon atau pesan whatsaap takut nanti malah salah persepsi,” ujarnya.

Atas, semua ini saya baik secara pribadi ataupun selaku KMB meminta maaf kepada semua rekan dan keluarga baik dari insan pers dan LSM terkhusus yang ada di wilayah kota Serang semoga kita semua dapat bersinergi guna bisa memberikan masukan yang positif agar berjalanya program( P3AI) ini,” Pungkasnya, H/S.

(Red/Aa)

DPC PJI-D Kabupaten Serang Gelar Rapat Konsolidasi

By On Jumat, Oktober 21, 2022

 


SERANG,KabarViral79.Com-Pengurus Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJI-D) Kabupaten Serang, menggelar rapat konsolidasi guna membahas program kerja. Rapat tersebut bertempat di markas DPC PJI-D Kabupaten Serang, di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, pada Kamis (20/10).

Rapat konsolidasi Pengurus DPC PJI-D Kabupaten Serang itu guna membahas program kerja DPC PJID Kabupaten Serang tahun 2023 dan persiapan Pelantikan Pengurus DPD dan DPC PJI-D Se-Provinsi Banten, yang sejatinya bakal digelar pada Kamis, 8 Desember 2022 mendatang di Gedung Marga Wiwitan, di bilangan Cipocok Jaya, Kota Serang.

Dalam sambutan pembukaan pada rapat tersebut, Ketua DPC PJID Kabupaten Serang, Suprani, mengungkapkan, pertemuan pengurus ini dilaksanakan untuk menyusun dan melaksanakan program kerja yang strategis tahun 2023 nanti.

 Hal itu sesuai arahan dari Pengurus DPP dan DPD PJI-D Provinsi Banten.

“Dalam rangka melaksanakan petunjuk dan arahan dari DPP dan DPD PJI-D Provinsi Banten, maka Pengurus DPC PJI-D Kabupaten Serang, harus menyusun langkah-langkahnya. Sehingga diharapkan dapat berjalan sesuai dengan ADART organisasi PJID,” tandasnya.

Suprani berharap, eksistensi PJID di Kabupaten Serang ke depan harus dapat berdiri tegak dan memberikan warna lain di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini tentunya harus sesuai dengan koridor yang telah di atur dalam AD/ART PJID.

Pada rapat konsolidasi tersebur, Pengurus DPC PJID Kabupaten Serang yang hadir memberikan berbagai masukan sekaligus membahas fokus pada target dan langkah-langkah program kerja proritas dan strategis. Dimana nantinya akan dijalankan sebagai program kerja organisasi DPC PJID Kabupaten Serang.

Senada dengan itu, Penasehat DPC PJID Kabupaten Serang, Agung PS, menjelaskan, pihaknya berharap untuk bersama-sama bahu-membahu membangun kerjasama, soliditas dan loyalitas terhadap organisasi serta sesama anggota.

“Kendati di dalamnya ada banyak warna dan perbedaan. Namun, PJID harus bisa menciptakan satu kesatuan, soliditas, loyalitas dan dedikasi dalam satu wadah PJID. Mari kerjasama dan sama-sama untuk bekerja” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini Pengurus DPC PJID Kabupaten Serang, sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) kepengurusan dari DPP PJID.

Sebagai organisasi profesi, DPC PJID Kabupaten Serang saat ini tengah konsen dan fokus guna menyusun langkah-langkah untuk sosialisasi kepada masyarakat, termasuk instansi pemerintah maupun pihak BUMN dan swasta.

“PJID siap untuk bersinergi dalam rangka pembangunan SDM, bangsa dan negara,” imbuh Suprani.

(*....*)

 

Penghijauan 1000 Pohon di lokasi TMMD Ke-115 Kodim 0602/Serang

By On Rabu, Oktober 19, 2022

 


SERANG, KabarViral79.Com – Penaman 1000 pohon dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka penghijauan, untuk jangka panjang dilaksanakan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke115 Kodim 0602/Serang bertempat di Desa Telaga Luhur Kecamatan Waringin Kurung Kabupaten Serang Banten, Rabu (19/10/2022).

Satgas TMMD ke-115 Kodim 0602/Serang sasaran penghijauan untuk pencegahan kerusakan ekosistem hutan dan untuk mengembalikan hutan yang asri dan kembali ke fungsi alam, dengan menyiapkan bibit pohon produktif di Desa Telaga luhur Kecamatan waringin kurung Kabupaten Serang, kata Kapten Inf Suripto sebagai Dan SSK TMMD ke 115 Kodim 0602/serang.

Di lokasi Kapten Inf Suripto mengatakan, kegiatan penghijauan dengan menanam berbagai jenis pohon produktif yang ditanam di Lokasi TMMD.

“Kepala Dinas Lingkungan Hidup H. Prauri S.H, S S.o.s, M.s.i. menyampaikan Penanaman pohon yang dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam gerakan penghijauan. Ini merupakan solusi jangka panjang untuk melindungi tanah, serta upaya untuk menghentikan erosi sebagai upaya reboisasi upaya penanganan lingkungan yang terlihat gersang,” terangnya.

Hal ini juga adanya Kerjasama Bantuan CSR PT. Cardil Indonesia Dinas lingkungan Hidup kabupaten serang, semua pihak untuk mengawasi dan merawat lingkungan serta tanaman pohon yang di tanam Agar dapat tumbuh kembang dengan baik. (*)

 

Sambut HUT Humas Polri ke-71, Bidhumas Polda Banten Gelar Donor Darah dan Bakti Sosial

By On Senin, Oktober 17, 2022

 


Serang, KabarViral79.Com – Dalam rangka menyambut hari ulang tahun Humas Polri ke-71, Bidhumas Polda Banten menggelar donor darah dan pemberian bakti sosial (baksos) kepada rekan-rekan media di Aula Serbaguna Polda Banten pada Senin (17/10).

Kegiatan donor darah diikuti langsung Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari, Pejabat Utama (PJU) Polda Banten, peserta donor darah dari satuan kerja dan satuan wilayah Polda Banten serta rekan media di Provinsi Banten.

Terlihat dilokasi, Wakapolda Banten bersama PJU Polda Banten melaksanakan donor darah yang dimulai dari pendaftaran, cek tensi, cek HB, pemeriksaan dokter kemudian dilakukan pendonoran darah dan terakhir observasi.

“Hari ini kami melaksanakan kegiatan donor darah dalam rangka menyambut hari ulang tahun Humas Polri ke-71, semoga darah yang didonorkan ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain donor darah terdapat juga pembagian baksos kepada teman-teman media,” ujar Ery.

Dalam kesempatan ini Ery juga meminta kepada rekan-rekan media untuk dapat bekerja sama yang baik dengan Polda Banten.

“Di usia Humas Polri ke-71 ini saya harap hubungan Polda Banten dengan teman media selalu dalam solidaritas, keakraban, kesinambungan dan silaturahmi yang mudah-mudahan tetap terjaga,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bidhumas Polda Banten dalam menyambut hari ulang tahun Humas Polri ke-71.

“Dalam menyambut hari ulang tahun Humas Polri ke-71, hari ini kami mengadakan donor darah dan bakti sosial. Selain donor darah dan baksos kami juga mengadakan olahraga bersama teman media dalam menyambut hari ulang tahun Humas Polri ke-71,” kata Shinto.

Shinto juga menyampaikan kegiatan bakti sosial dan donor darah ini, Bidhumas Polda Banten bekerja sama dengan PMI Kabupaten Serang dengan penugasan pelayan kesehatan dari PMI Kabupaten Serang dan personel dari Biddokkes Polda Banten.

“Donor darah hari ini terkumpul 150 kantong darah dari para peserta maupun teman media. Kemudian untuk jumlah baksos yang kami siapkan sebanyak 50 paket dan akan diberikan kepada teman media setelah melaksanakan donor darah,” ucap Shinto.

Terakhir, Shinto berharap dengan kegiatan donor darah dan baksos ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga darah yang kita donorkan pada hari ini bermanfaat bagi yang membutuhkan dan sinergitas Polda Banten dengan insan media tetap terjaga dengan harmonis di ulang tahun ke-71 ini,” tutup Shinto. (Bidhumas)

 

Kisruh Masalah Tanah, Suganda Sebut Diduga Ada Oknum Polda Banten Ikut Bermain Mata Dengan Pelapor

By On Rabu, September 29, 2021

 


SERANG, KabarViral79,Com – Terkait adanya kisruh permasalahan tanah di kp Pabuaran Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, antara sodara Ahmad katib selaku pelapor dan Suganda yang dengan laporan aduan penggelapan dan pemalsuan tanah, Rabu (29/09/21).

Suganda yang dilaporkan kepada Polda banten dengan tuduhan pemalsuan dan penggelapan lahan tanah merasa keberatan dengan adanya laporan tersebut, pasalnya kasus yang di adukan oleh sodara Ahmad Khotib dirasa sangat tidak sesuai dengan kenyataan, pasalnya tanah yang di adukan kepada polda banten tersebut memang mutlak milih dari sodara Suganda hasil Dari warisan keluarga.

“tanah itu memang betul milik dari keluarga saya, bahkan dari dulu pun belum pernah saya pindah tangankan, jadi saya sangat keberatan dengan adanya laporan tersebut, dan saya juga merasa kaget bahwa pelapor sampai membawa bukti girik yang belum jelas asal – usulnya,” ujar Suganda.

Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa beberapa tahun yang lalu dirinya juga pernah di gugat perihal kasus yang sama namun di menangkan oleh pihak nya, dan akhirnya kasus tersebut di hentikan, namun sekarang setelah ada girik yang diduga bodong dirinya kembali di gugat.

Namun gugatan yang sekarang tengah di proses oleh pihak kepolisian dari polda banten dirasa berat sebelah dan cenderung memberatkan dirinya dan cenderung tidak mengindahkan keterangan yang di berikan oleh Suganda, maka dari itu dirinya memohon kepada pihak kepolisian agar bisa lebih objektif dalam menilai kasus tersebut,

“jujur saya sangat keberatan dengan perlakuan dari para penyidik karena setiap keterangan dari pihak kami cenderung tidak di tanggapi, malah menutur kami para penyidik lebih fokus mencari kesalahan dari pihak kita, padahal dulu dengan kasus yang sama dan di hadiri para saksi bahwa tanah tersebut memang milik kami,” tandasnya.

Sodara juned selaku warga sekitar yang menjadi saksi dan memang tau sejarah dari sebidang tanah yang kini tengah di proses oleh pihak kepolisian menyatakan bahwa benar tanah tersebut adalah milik sodara Suganda, dan dirinya malah tidak mengenal sodara Ahmad Khotib selaku penggugat.

“saya tau betul sejarah dari tanah tersebut yang memang milik dari keluarga sodara Suganda, justru saya malah tidak tau siapa ahmad khotib yang sekarang tiba – tiba mengklaim tanah tersebut,” tukasnya. (Rudini)

Permudah Pengurusan Pajak, BAPENDA Luncurkan Aplikasi SIGNAL

By On Selasa, Agustus 03, 2021



SERANG, KabarViral79.Com - Bagi warga Banten yang ingin bayar pajak kendaraan kini tidak perlu lagi datang ke Samsat. Pasalnya kini ada inovasi baru berupa aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) yang diperkenalkan oleh Korlantas Polri, sehingga pembayaran dapat dilakukan dirumah.

Aplikasi SIGNAL sudah mulai bisa digunakan. Aplikasi ini menjadi solusi pengesahan STNK tahunan dan pembayaran pajak kendaraan bermotor di masa PPKM Darurat.

Diketahui, Provinsi yang sudah tersambung Signal antara lain, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatra Barat, Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan NTB.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Opar Sochari mengatakan, aplikasi SIGNAL dapat mempermudah warga Banten untuk membayar pajak kendaraan.

"SIGNAL ini aplikasi pelayanan yang dapat memudahkan masyarakat," ujar Opar kepada wartawan, di Kantor Bapenda Provinsi Banten, Kota Serang, (30/7/2021).

Dijelaskan Opar, aplikasi SIGNAL akan semakin mempermudah masyarakat Banten untuk melakukan pembayaran kendaraan pribadi, tanpa harus datang ke Samsat.

"Inovasi terbaru berupa aplikasi SIGNAL. Nanti launching tanggal 17 Agustus 2021. Belum dilaunching aja posisi kedua setelah DKI Jakarta. Apalagi nanti sudah disosialisasikan," terangnya.

Hal serupa dikatakan Kepala Bidang Pendapatan Pajak Daerah Bapenda Provinsi Banten, Ahmad Budiman. Dengan aplikasi SIGNAL kata dia, masyarakat tidak lagi perlu mendatangi Samsat untuk melakukan proses pembayaran pajak.

Menurutnya, program ini ditunjukkan untuk memudahkan masyarakat atau wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan, terkhusus pada kondisi pandemi karena tidak perlu lagi hadir ke Samsat. (adv)

Polda Banten Siap Amankan Pilkades Serentak Tahun 2021

By On Senin, Mei 31, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan jajaran siap mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 681 Desa. Pilkades tersebut akan berlangsung di empat Kabupaten wilayah Hukum Polda Banten Tahun 2021.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, pelaksanaan Pilkades akan digelar pada tanggal 11 Juli 2021 di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang. Sementara di Kabupaten Pandeglang akan digelar pada tanggal 18 Juli 2021, dan terakhir Kabupaten Lebak pada September 2021.

“Untuk wilayah hukum Polresta Tangerang akan digelar di 64 Desa. Sedangkan ada 13 desa di Kabupaten Tangerang yang masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya, yaitu Polres Tangerang Selatan dan Polrestro Tangerang,” kata Edy Sumardi, Senin, 31 Mei 2021.

Lebih lanjut Edy Sumardi mengatakan, untuk Kabupaten Serang ada 144 Desa yang akan melakukan Pilkades pada 11 Juli 2021. Untuk Kabupaten Pandeglang ada 207 desa yang akan melakukan Pilkades pada 18 Juli 2021, dan Kabupaten Lebak yang ada 266 desa yang akan melakukan Pilkades pada bulan September 2021

“Kami Tiga Pilar (TNI - Polri dan Pemda) akan selalu bersinergi dalam rangka mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2021 yang aman, damai dan sehat di tengah Pandemi Covid-19 dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan,” ujar Edy Sumardi.

Edy Sumardi juga menyampaikan, Polri akan selalu melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMPD), Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19 Daerah, Instansi Kecamatan, Instansi Desa di eilayah Kabupaten yang melaksanakan Pilkades Serentak Tahun 2021.

“Kami akan melaksanakan penggalangan terhadap Tokoh-tokoh berpengaruh (Toga, Tomas, Toda) serta terhadap Calon-calon Kades dan Tokoh Pendukungnya yang memiliki potensi kerawanan dengan klasifikasi rawan sehingga mampu menyelenggarakan Pilkades Serentak 2021 secara aman, damai, sehat, dan bebas dari Covid-19,” tutup Edy Sumardi. (Heru/Bid Humas)

Diduga Lakukan Pemotongan Kapal Ilegal, PT Krakatau Shipyard Di Geruduk Puluhan Warga Beserta Lurah

By On Senin, Mei 31, 2021



SERANG, KabarViral79.Com - Aktivitas pemotongan kapal di Pesisir Pantai Pulo Ampel, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, menuai protes dari masyarakat dan kalangan nelayan.

Lurah serta Belasan masyarakat dan sejumlah warga yang mengatasnamakan Karang Taruna Pulo Ampel, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten, berbondong-bondong mendatangai perusahaan Pt. Karakatau Shipyard meminta kepada pihak perusahaan untuk bisa dilibatkan terkait dengan adanya kegiatan pemotongan Kapal yang saat ini sedang berlangsung di perusahaan tersebut.

Pasalnya, aktivitas pemotongan kapal yang lokasinya dekat dengan pemukiman dan itu dinilai sangat menggangu aktivitas warga dan nelayan.

Nelayan Pulau Ampel pun terpaksa melaut lebih jauh, karena kurangnya hasil laut ikan di Pesisir pantai Tersebut.



Terkait hal ini, Petugas Kesyahbandaran Utama Merak Banten, Diretorat Jenderal Perhubungan Laut pun berencana akan melakukan peninjauan dan pendataan kelokasi dalam waktu dekat ini.

Petugas Kesyahbandaran Utama Merak menjelaskan, bahwa proses pemotongan kapal harus punya SOP (Standart Operasional) yang harus dilakukan dan persyaratan-persyaratan harus dilalui.

Persyaratan itu diantaranya, surat permohonan atau siapa yang memotong, surat keterangan penghapusan pendaftaraan kapal dari daftar kapal Indonesia, kemudian jika sudah terpenuhi maka akan mengeluarkan surat persetujuan dilakukan pemotongan bangkai kapal tersebut.

Selain itu, juga ada ketentuan-ketentuan pemotongan bangkai kapal, mengutamakan keselamatan kerja, menggunakan peralatan, tidak menimbulkan bahaya dan tidak menimbulkan pencemaran laut.

Ia bilang bahwa para pelaku bisnis komponen kapal tersebut juga hingga saat ini terbentur dari nilai keenomian daripada produk yang dihasilkan. "Mereka berpikir daya serap atas hasil yang dihasilkan di Indonesia berapa besar. Nah kontinuitas pembangunan kapal baru itu yang diperlukan," ujarnya.

"Menurutnya kalau tidak ada keberlangsungan proyek maka industri komponen kapal yang diharapkan tumbuh juga sulit, sebab hendak produksi komponen pasti akan berhitung juga siapa yang akan menyerap hasil produksinya," tandasnya.

Terpisah, Kasubdit Gakkum Pol Air Polda Banten, Kompol Winarno mengaku tidak tahu adanya aktivitas pemotongan kapal tersebut. Untuk memastikan dugaan penyelewenangan ijin atau tidak, pihaknya akan memerintahkan anggotanya untuk memeriksa kondisi dilokasi dan memanggil pihak yang bertanggung jawab atas pemotongan kapal itu.

“Saya belum tahu ada aktivitas itu. Tetapi kalau memang ada dugaan penyelewenangan, saya akan panggil pihak pemotong kapal dan pemilik kapal. Kami akan menanyakan izin-izinnya apakah lengkap atau tidak, ”katanya singkat kepada awak media melalui sambungan telepon.

Sementara itu, pemilik perusahaan yang melakukan pemotongan tersebut hingga kini belum dapat dikonfirmasi. (Di/red)

Imbas Dari Penutupan Wisata Pantai Dianggap Mematikan Pedagang Kecil

By On Selasa, Mei 18, 2021

 


SERANG, KabarViral79.Com - Imbas dari penutupan tempat Wisata Khususnya wisata Pantai yang ada di sekitaran Anyer, Carita, dan Cinangka, ratusan pedagang mengeluh karena hilangnya pendapatan di momen Libur Lebaran. Rabu (18/05/21)

Hal tersebut seperti yang di katakan Angga (45) salah satu pedagang warungan yang ada di pantai Batu Saung sangat menyesalkan adanya penutupan tempat Wisata, pasalnya buntut dari penutupan wisata tersebut hampir selurus pedagang yang disekitar wisata pantai mengalami kerugian dan berkesan tidak peduli terhadap pedagang kecil.

"Pak ( Gubernur/ red) kenapa itu wisata pantai batu saung di tutup, para pedagang merasa sedih dan teraniyaya dengan di tutup nya tempat usaha kami, kenapa itu tadi nya di buka ,ehh udah dua hari di tutup total ,masa alloh apa kami ini mau di jamin sama pemerintah,  

Engga tau itu modal dagang dapat ngutang ,belum kebayar, udah di tutup, usaha juga bukan untuk makaya, hanya untuk menyambung hidup," ujar Ibu Inin sambil berurai air mata.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Sobri (50) pedagang di pantai Anyer mengeluhkan hal yang sama, dan bahkan dirinya meminta kepada Gubernur Banten di Ahir masa jabatannya untuk tidak mempersulit masyarakat dengan cara menutup tempat wisata yang jadi mata pencahariannya, pasalnya dengan di tutupnya tempat wisata oleh pemerintah tidak menjadikan para pedagang di jamin kehidupannya oleh pemerintah.

"Saya selaku pedagang hanya meminta kepada pemerintah agar jangan mempersulit kehidupan kami dengan menutup tempat wisata, karena secara tidak langsung hal tersebut jadi mempersulit kehidupan kami yang menggantungkan hidup dari jualan di pesisir pantai yang mengandalkan dari para pengunjung pantai," ungkapnya.

Lanjut Sobri, imbas dari penutupan tempat wisata bukan hanya menghilangkan mata pencaharian saja, melainkan modal yang sudah dikeluarkan dengan cara berhutangpun jadi beban yang tidak bisa di bayar karena sudah terlanjur dan tidak tau harus bagai mana untuk membayarnya.

"Kami kecewa bukan hanya karena masalah hilangnya pencaharian saja, tapi juga modal yang sudah terlanjur di keluarkan juga jadi beban yang harus di bayar, jadi menurut saya pemerintah sangat tidak memihak kepada kami selaku masyarakat kecil," tukasnya. (Di/red)