-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pj Gubernur Al Muktabar: Pemerintah Daerah Dukung Agenda yang Memajukan Kawasan

By On Jumat, Mei 03, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Daerah mendukung agenda-agenda yang memajukan kawasan. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) harus memberikan nilai lebih bagi daerah dan Indonesia.

Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar usai menghadiri Rapat Usulan Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bumi Serpong Damai, Kabupaten Tangerang di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Jl Lapangan Banteng Timur, Jakarta, Kamis, 02 Mei 2024.

“KEK BSD akan konsen di bidang pendidikan, kesehatan, serta beberapa lainnya yang memungkinkan usaha kecil dan menengah,” kata Al Muktabar. 

“Pada dasarnya, pemerintah daerah mendukung penuh agenda-agenda yang memajukan kawasan,” tambahnya.

Dikatakannya, dalam rapat itujuga membahas lebih detail dalam rangka operasionalisasinya. 

Dalam detail itu, kata Al Muktabar, pihaknya juga mengharapkan adanya akses masyarakat sekitar kawasan. 

“Dalam bidang kesehatan, akses masyarakat setempat juga harus mendapatkan bagian pertimbangan. Begitu juga bidang pendidikan, yang nantinya berskala international,” jelasnya.

“Masyarakat Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten mendapatkan akses-akses yang memungkinkan untuk mengembangkan daerah kita. Catatan-catatan kita akan dibahas lebih lanjut, pengusul akan menyiapkan langkah implementatifnya,” tambah Al Muktabar. 

Diungkapkannya, melihat agenda perusahaan yang akan berinvestasi ke sana, agendanya hampir menyeluruh. Bagian riset, layanan, serta klinik-klinik tertentu berdasarkan jenis-jenis kebutuhan oleh masyarakat.

Al Muktabar juga mengungkapkan, Pemprov Banten mengembangkan health tourism yang konsen pada penyakit ginjal, paru-paru, kanker, dan daya dukung kesehatan lainnya yang secara spesifik dibutuhkan oleh masyarakat.

“Pemprov Banten mengedepankan infrastruktur yang memadai menjadi tujuan dari berbagai daerah juga international karena memiliki Bandara Soekarno-Hatta, jaringan jalan tol yang memadai, serta beberapa kawasan yang masih memungkinkan untuk dikembangkan, masih luas,” pungkasnya. (*/red)

Cegah Korupsi, KPK dan Inspektorat Kabupaten Serang Gelar Bimtek Keluarga Berintegritas

By On Kamis, Mei 02, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) bekerja sama dengan Inspektorat Kabupaten Serang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas, sebagai upaya untuk mencegah tindak pidana korupsi.

Pasalnya, guna mencegah korupsi di kalangan pejabat pemerintahan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dimulai dari keluarga berintegritas.

Bimtek Keluarga Beritegritas yang bertemakan 'Mewujudkan Kabupaten bebas dari korupsi dimulai dari keluarga berintegritas' dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Sugi Hardono yang diikuti para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Camat bersama pasangannya, di Forbis Hotel, Kecamatan Waringinkurung, Kamis, 02 Mei 2024.

Analisis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Muda KPK RI, Rommy Iman Sulaiman mengatakan, Bimtek Keluarga Berintegritas digagas KPK melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat sejak tahun 2022 diawali sasarannya tingkat Kementerian, Lembaga dan Provinsi. Sedangkan untuk tahun 2024, pihaknya melakukan perluasan secara masif untuk tingkat Kabupaten dan Kota.  

“Sehingga kita berharap semua Kota dan Kabupaten menyeluruh bisa diselesaikan selama 2024 sampai 2025. Mengapa demikian, kita berharap adanya peran serta terhadap pemberantasan korupsi itu dimulai dari keluarga,” ujarnya.

Program Bimtek Keluarga Berintegritas, kata Rommy, berdasarkan hasil riset-riset yang dilakukan oleh KPK bahwa pencegahan korupsi berbasis keluarga itu dapat efektif dalam menginternalisasi integritas kepada keluarga.

“Tentunya harapannya pejabat-pejabat yang ada di sini dapat menjadi role model, menjadi suri tauladan kepada seluruh keluarga di Kabupaten Serang,” katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Sugi Hardono mengatakan, Bimtek Keluarga Berintegritas yang difasilitasi KPK merupakan suatu hal yang baru sebagai bentuk harapan bagaimana perilaku pejabat di Kabupaten Serang terhindar atau memiliki nilai-nilai dasar budaya anti korupsi.

“Spesialnya lagi kegiatan ini dikemas para pejabat Pemkab Serang beserta para Direktur BUMD dengan mengajak pasangannya. Kalau pejabat laki-laki bersama istrinya, kalau pejabat perempuan bersama para suaminya,” ujarnya. 

Sugi berharap, dengan digelarnya bimtek selain suatu model inovasi budaya anti korupsi itu bisa dimulai dari keluarganya para pejabat yang bersangkutan bersama pasangannya dibimbing, dan diarahkan oleh KPK sampai detail apa yang seharusnya dilakukan untuk menghindari korupsi di pemerintahan maupun di BUMD.

“Ini positif, sangat kami apresiasi kepada jajaran KPK suatu model Bimtek yang mungkin baru kali ini dilaksanakan. Kami merasa bahwa momentum nanti bisa benar-benar melekat ke dalam sendi keluarga memotivasi pejabat untuk menghindari ke arah korupsi,” katanya.

Di tempat yang sama, Inspektur Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto menyampaikan terima kasih kepada Bupati Serang, KPK RI yang sudah menginisiasi Bimtek Keluarga Berintegritas.

Menurutnya, awal mulanya motivasi berbuat yang kurang baik atau memberikan contoh suri tauladan bagi seorang pimpinan kepada anak buahnya harus berangkat dari rumah, dari keluarga, dan berangkat dari pasangannya.

“Inisiasi ini sungguh luar biasa, ide yang sangat brilian menurut kita,” ujarnya. 

Rudy memastikan, ke depan kegiatan tersebut bisa dijadikan contoh bagaimana ke depan Inspektorat Kabupaten Serang bersama jajaran Pemda lainnya mencoba untuk melakukan kegiatan sejenis sasaranya kepada keluarga-keluarga yang lain. Mengingat saat ini baru Kepala OPD. Sedangkan para Camat belum secara keseluruhan mengikuti kegiatan sosialisasi saat ini.

“Kita coba bikin program-program lainnya sejenis ini, semodel ini, sehingga menanamkan jiwa anti korupsi itu harus berangkat dari keluarga, harus berangkat dari rumah dahulu. Insya Allah akan kita kembangkan di Kabupaten Serang,” tuturnya. (*/red)

Peringatan Hardiknas, Pj Gubernur Al Muktabar Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kualitas Pendidikan

By On Kamis, Mei 02, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar berharap pada momentum memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dapat dijadikan sebagai refleksi bersama dalam meningkatkan bidang pendidikan, khususnya di Provinsi Banten.

“Baru saja kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, tadi kita juga menyampaikan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengenai Merdeka Belajar dan mengajak semua pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” kata Al Muktabar usai memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Sekretariat Daerah Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis, 02 Mei 2024.

Al Muktabar juga berharap, seluruh insan pendidikan yang terlibat dalam proses belajar mengajar agar terus meningkatkan kemampuan sehingga menumbuhkan kualitas pendidikan.

“Pemerintah terus berupaya memaksimalkan layanan pendidikan yang baik dan berkualitas, serta mendekatkan keterjangkauan pendidikan kepada masyarakat sesuai dengan kewenangannya,” katanya.

Al Muktabar juga menyampaikan, pada Musrembang RKPD Provinsi Banten tahun 2025, pihaknya menjadikan bidang pendidikan sebagai salah satu prioritas, di antaranya menyiapkan sarana prasana pendukung dunia pendidikan.

“Dalam menyongsong pencapaian Indonesia Emas 2045, dunia pendidikan menjadi kunci. Maka kita harus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai ikhtiar bersama,” ucapnya.

Al Muktabar juga berpesan kepada para siswa, guru dan tenaga pendidik untuk dapat bersama-sama menjaga sarana dan prasarana pendidikan. Sehingga dapat memberikan rasa nyaman saat melakukan belajar mengajar.

“Kawasan yang baik itu menjadi tanggungjawab bersama dilingkungan sekolah, ini penting kita kedepankan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani menyampaikan, Pemprov Banten terus berupaya mendekatkan layanan pendidikan kepada masyarakat, di antaranya menyelesaikan Unit Sekolah Baru (USB) untuk seluruh sekolah filial yang ada di Provinsi Banten.

“Ada beberapa capaian di bidang pendidikan. Pemprov Banten melalui Dindikbud pertama telah menyelesaikan pembangunan seluruh sekolah filial, serta dari segi kesejahteraan Pemprov Banten melalui Dindikbud memberikan insentif kepada guru-guru swasta sejak tahun 2021,” ujarnya.

Tidak hanya itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas SDM para guru melalui pendidikan dan pelatihan.

“Sesuai harapan Pj Gubernur, kita terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan hasil penyelenggaraan pendidikan yang ada di masing-masing sekolah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 ini mengusung tema 'Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar'. Adapun para peserta meliputi perwakilan siswa-siswi, para guru, kepala sekolah SMA/SMK/SKh Negeri yang ada di Provinsi Banten. (*/red)

May Day 2024, Sekda Ajak Buruh Jaga Investasi di Kabupaten Serang

By On Kamis, Mei 02, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengajak kepada para buruh untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan investasi yang ada di Kabupaten Serang.

Ajakan itu disampaikan Nanang saat memperingati May Day 2024 atau Hari Buruh Internasional di Lapangan Cikande Modern, Rabu, 01 Mei 2024. 

“Jaga keberlangsungan usaha investasi di Kabupaten Serang pesan Ibu Bupati Serang, agar buruh jaga situasi yang kondusif investasi jangan sampai ada pengusaha yang hengkang dari Kabupaten Serang,” kata Nanang kepada wartawan.

Menurut Nanang, ada dampak positif jika para buruh bisa menjaga keberlangsungan para investor yang berinvestasi di Kabupaten Serang dengan baik. Dengan loyalitas buruh dan pengusaha yang di naungi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang, maka nilai investasi akan lebih tinggi.

“Garis lurusnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan masyarakat,” pungkasnya.

“Saya berharap kondisi investasi di Kabupaten Serang bisa berjalan dengan baik. Karenanya, ada tiga elemen meliputi buruh, pengusaha dan pemerintah jika dijaga keharmonisannya,” sambung Nanang.

Nanang mengatakan, saat ini dengan digelarnya Peringatan Hari Buruh atau May Day 2024 mengusung tagline ’Kerja bersama Wujudkan Pekerja yang Kompeten’ bekerja sama antara Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh Kabupaten Serang, Disnakertrans dan Forkopimda Kabupaten Serang.

“Intinya kami dengan buruh sama-sama untuk bisa berbaur dan menjaga situasi yang kondusif antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah,” paparnya. 

Hal senada disampaikan Ketua Panitia May Day 2024 tingkat Kabupaten Serang, Heri Susanto. Menurutnya, jika tiga unsur tersebut bersinergi tentunya bisa meningkatkan ikim investasi di Kabupaten Serang. Artinya, kata dia, dari tiga unsur tersebut harus ada kerja sama yang baik demi menjaga investasi di Kabupaten Serang.

“Sehingga bisa mensejahterakan masyarakat bukan hanya buruh tetapi masyarakat Kabupaten Serang umumnya. Mudah-mudahan jika di repson baik oleh Pemerintah, Apindo, Pengusaha, aman dalam usaha, buruhnya pun sejahtera. Saat ini kesejahteraan buruh juga sudah mulai meningkat sedikit demi sedikit,” ujar Heri yang juga Sekretaris DPC KSPSI Kabupaten Serang.

Turut hadir Dirintelkam Polda Banten Kombes Pol Heska Wahyu Widodo, Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko, Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi, Kepala Disnakertrans Diana A Utami, Kepala Badan Kesbangpol Epi Priatna, Staf Ahli Gubernur Banten, Komari dan ribuan buruh dan masyarakat. (*/red)

Disdukcapil Kabupaten Serang Sisir Warga Pendatang, Tawarkan Pindah Kependudukan

By On Rabu, Mei 01, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang melakukan razia serta menyisir warga pendatang di wilayah Kecamatan Jawilan, Senin, 29 April 2024. 

Mengingat, pasca Hari Raya Idhul Fitri 1445 Hijriyah atau Lebaran 2024 banyak warga pendatang untuk mengadu nasib di Kabupaten Serang.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Warnerry Poetri mengatakan, razia dilanjut sisir warga pendatang untuk memastikan keberadaan warga pendatang atau penduduk yang tinggal lebih dari setahun di Kabupaten Serang untuk ditawarkan pindah menjadi warga Kabupaten Serang. Namun, jika tak mau mengganti identitas kependudukan maka warga tersebut diminta untuk pulang kampung. 

“Karena akan membebani Kabupaten Serang,” ujarnya kepada wartawan di sela pendataan penduduk non permanen di halaman Kantor Kecamatan Jawilan.

Selain razia dan menyisir warga pendatang, kata Warnerry, pihaknya juga melakukan kegiatan pelayanan administrasi kependudukan. Kegiatan itu dilakukan karena pihaknya belum pernah memiliki data mengenai penduduk non permanen.

“Ini tujuannya melakukan pendataan penduduk non permanen di Kabupaten Serang untuk mengetahui ada berapa jumlahnya,” ujarnya.

Dijelaskan Warnerry, penduduk non permanen adalah penduduk yang tinggal di Kabupaten Serang berdomisili di Kabupaten Serang. Akan tetapi identitas kependudukannya ataupun KTP-nya berada di luar Kabupaten Serang.

“Setelah didata kita akan punya data,” ucapnya.

Warnerry menegaskan, pendataan penduduk non permanen dilakukan atas dasar adanya Permen 74 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Kependudukan Non Permanen, dimana selama setahun penduduk non permanen diberikan surat apakah ingin mendaftar jadi warga Kabupaten Serang atau dikembalikan ke daerah asalnya.

“Kita belum punya data. Ini pertama kalinya kita melakukan pendataan terhadap penduduk non permanen sesuai amanat Permendagri 74 tentang pendaftaran penduduk non permanen,” katanya.

Dalam kegiatan itu, pihaknya menemukan beberapa penduduk non permanen seperti dari Ciamis. Penduduk tersebut kemudian ditawarkan daftar jadi warga Kabupaten Serang dan sudah dilakukan pendaftaran melalui website.

“Jadi dibimbing dipandu bagaimana pengisiannya,” ucapnya. 

Alasan masih banyak yang belum pindah kependudukan ke Kabupaten Serang, karena masih enggan mengurus dokumen kependudukannya. Setelah ini, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut.

“Kami masih evaluasi karena ini pertama kali kami melakukan pelayanan seperti ini selain pelayanan administrasi kependudukan yang 24 jenis. Jadi kita evaluasi ternyata lokasi juga menentukan terjaringnya penduduk non permanen. Jadi nanti kita ubah strategi ke desa padat penduduk atau tempat yang di situ banyak kos-kosan, rumah tinggal sementara,” katanya.

Menurut dia, pendataan tersebut menjadi kewajiban Disdukcapil sendiri. Sementara Kepala Desa (Kades), Camat dan RT RW, pelaku kos-kosan dan hotel adalah mitra.

“Tadi door to door. Alhamdulillah kami temui sepanjang jalan ini sudah pindah KTP Kabupaten Serang. Kami juga ada temukan asli dari NTT tetapi setelah ikut suami menikah dan memiliki KTP Kabupaten Serang. Selain pendataan non permanen, kami sambil percepatan KTP digital. Jadi masyarakat tidak perlu punya KTP fisik, tetapi cukup dalam hp, semua data pribadinya sudah lengkap,” katanya.

Rencananya kegiatan pendataan penduduk non permanen dilakukan di enam Kecamatan di wilayah Serang Timur hingga 7 Mei. Setelah ini lanjut ke Serang Barat di lima Kecamatan.

“Insya Allah bisa di 29 Kecamatan dan kita sisir kos-kosan, dan perusahaan. Kalau untuk pindah itu mereka ada perlakuan khusus harus cabut berkas dari daerah asal. Semua dibantu pelayanan, tidak hanya pendaftaran no permanen, tetapi kami juga melakukan 24 pelayanan kependudukan, yaitu pindah datang perekaman KTP, KK, KIA, semuanya,” ucapnya.

Sementara itu, warga Desa Jawilan, Aprian Umam mengatakan, proses pelayanan yang dilakukan cukup cepat sehingga masyarakat sangat terbantu. Ia mengaku baru pindah dari Cikupa, Tangerang menjadi warga Kabupaten Serang.

“Di Kabupaten Serang sudah lima bulan. Alhamdulillah cepat prosesnya, lima menit jadi untuk semua berkas KTP, KIA dan KK. Gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” ujarnya. (*/red)

Maraknya Toko Minuman Beralkohol di Wilayah Kota Serang, Koalisi Serang Kota Layangkan Surat ke Pj Walikota Serang

By On Selasa, April 30, 2024

 


Kota Serang, KabarViral79.Com – semakin maraknya  Penjualan Minuman Beralkohol yang berkedok Warung Jamu yang selama ini makin marak dan sama sekali tidak adanya penegakan oleh Instansi pemerintah Kota Serang dalam pergerakan dan kewenangannya. Terlihat di jalan - jalan diwilayah Kota Serang dengan bebasnya para Penjual Miras berkedok jamu sama sekali tidak adanya penertiban dari kelurahan, kecamatan dan Lembaga Instansi pemerintah yang sebagai penegak Perda Kota Serang. Selasa, (30/4/2024).

Sebagaimana pasal 424 ayat (1) berbunyi “Setiap orang yang menjual atau memberi minuman atau bahan yang memabukkan Sudah Sangat jelas orang yang sedang dalam keadaan mabuk, dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak kategori II,” ini sudah jelas para pedagang tersebut diduga tidak mengantongi izin dan harus ditertibkan sesuai pasal 424 ayat (1). Dan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 10 Tahun 2021 terkait Bidang Usaha Penanaman Modal yang sudah jelas bahwa minuman keras Inventasinya ditutup tidak diperbolehkan.

Eki Anggara selaku korlap dari koalisi Serang Kota meminta kepada aparatur pemerintah Kota Serang untuk segera menertibkan akan penjual minuman beralkohol yang  berkedok toko jamu, sebelum adanya hal - hal yang tidak di inginkan, bila mana harapan kami tidak ada Respon ataupun tanggapan kita akan satukan organisasi kemasyarakatan dan akan mengadakan unjuk Rasa di beberapa dinas terkait untuk menyuarakan aspirasi,” Ungkapnya.

Plh Sekda Virogojanti: Pemprov Banten Terus Perkuat Ketahanan Pangan

By On Selasa, April 30, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti mengatakan, inflasi di Provinsi Banten masih dipengaruhi harga komoditas pangan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus memperkuat katahanan pangan dalam rangka pengendalian inflasi.

Hal itu diungkapkan Virgojanti usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), M. Tito Karnavian secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin, 29 April 2024.

Menurut Virgojanti, inflasi Provinsi Banten tahun ke tahun pada April 2024 di angka 3,4 persen. 

“Harus terus dikendalikan karena mempengaruhi aktivitas perekonomian masyarakat. Inflasi di Provinsi Banten masih dipengaruhi oleh harga pangan kebutuhan pokok,” ujarnya.

Virgojanti mengatakan, gula dan bawang merah masih tinggi juga secara nasional. Produksi bawang merah Provinsi Banten masih terbatas, sementara di daerah penghasil bawang merah terjadi pergeseran tanam.

Pemprov Banten, lanjutnya, menjajaki menjalin kerja sama antar daerah penghasil bawang merah lainnya untuk memasok kebutuhan bawang merah di Provinsi Banten. Juga menjalin kerja sama hubungan bisnis melalui PT Agro Bisnis Mandiri (ABM), BUMD Pemprov Banten dengan kelompok tani bawang merah.

Ia menjelaskan, berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) mingguan 20 komoditas pangan, di Provinsi Banten terjadi penurunan sebesar -1,47. Seperti di tingkat Nasional, harga gula dan bawang merah masih menjadi penyumbang utama angka inflasi di Provinsi Banten.

“Dibanding dengan periode bulan Maret kemarin jauh lebih baik, sudah mengalami penurunan,” kata Virgojanti.    

Virgojanti juga mengatakan, pada tahun 2025, ketahanan pangan masih menjadi prioritas Pemprov Banten. Tujuannya sebagai bagian pengendalian inflasi dan mengurangi ketergantungan impor. 

Sementara itu, Mendagri M. Tito Karnavian dalam arahannya menekankan untuk menggerakkan semua pihak pada komoditas bawang merah dan cabai yang relatif menanjak.

Meskipun inflasi tahun ke tahun Nasional di angka 3,05 persen, Mendagri berpesan harus waspada pergerakan angka inflasi melalui trend pergerakan indeks perkembangan harga mingguan. 

“Kerja-kerja para Bupati dan Wali Kota, akumulasi ke Provinsi,” ucapnya.

Dikatakannya, komoditas yang perlu menjadi perhatian adalah bawang merah, daging ayam ras, daging sapi, telur ayam ras, dan gula pasir. 

“Untuk beras ada tren penurunan tapi masih di harga eceran tertinggi,” pungkasnya. (*/red)