-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Soal Pengelolaan Anggaran, Gubernur Andra Soni: Cerminkan Efektivitas Pelayanan Publik

By On Sabtu, September 06, 2025

Gubernur Banten, Andra Soni saat kegiatan entry meeting pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Banten atas pengelolaan PAD Provinsi Banten, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B-Curug, Kota Serang, Kamis, 04 September 2025. 

SERANG, KabarViral79.Com Pengelolaan anggaran mencerminkan efektivitas pelayanan publik. Saat ini penyusunan dan pengelolaan anggaran daerah berorientasi pada hasil atau kinerja.

Hal itu disampaikan Gubernur Banten Andra Soni dalam Entry Meeting Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Banten atas pengelolaan PAD Provinsi Banten dan operasional pada PT Bank Banten (Perseroda) Tbk Tahun 2024 hingga Triwulan III Tahun 2025  di Pendopo Gubernur Banten, KP3B-Curug, Kota Serang, Kamis, 04 September 2025.

Entry meeting adalah pertemuan awal antara tim pemeriksa dengan lembaga yang akan diperiksa. Tujuannya untuk membangun komunikasi, menyamakan persepsi, serta memastikan kelancaran dan keberhasilan pemeriksaan keuangan negara.

Menurut Andra Soni, PAD merupakan salah satu komponen utama dalam mendukung kemandirian fiskal daerah. Optimalisasi PAD menjadi ukuran kinerja keuangan daerah dan mencerminkan kemampuan daerah terkait pembangunan dan pelayanan publik secara berkelanjutan.

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan terus berusaha meningkatkan PAD melalui berbagai strategi,” ujarnya.

Dia berharap kegiatan itu menjadi momentum sinergi BPK Perwakilan Provinsi Banten dengan Pemprov Banten untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah.

“Terutama melalui penguatan kemampuan penerimaan dalam memperbaiki komponen pendapatan antar daerah, serta kepatuhan dalam pengelolaan PAD yang tertib, transparan, dan sesuai dengan prinsip good governance,” ujarnya.

Andra Soni mengatakan, kegiatan itu bukan semata-mata sebagai proses evaluasi. Tetapi sebagai sarana pembelajaran dan perbaikan. Hasil pemeriksaan merupakan  temuan dan rekomendasi BPK RI, yang akan menjadi bahan  sangat berharga untuk meningkatkan kualitas pengelolaan PAD di Provinsi Banten.

“Komitmen kami adalah akan bekerja bersama dalam rangka berhasilnya proses pemeriksaan atas pengelolaan PAD Provinsi Banten dan pemeriksaan atas operasional pada Bank Banten,” ujarnya.

Andra Soni juga menuturkan, dalam konteks otonomi daerah, saat ini telah terjadi perubahan pendekatan dalam pengelolaan anggaran daerah dari traditional budget ke performance budget.

“Dimana sistem penyusunan dan pengelolaan anggaran daerah berorientasi pada hasil atau kinerja. Kinerja yang mencerminkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik yang berarti harus berorientasi pada kepentingan publik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Banten, Firman Nurcahyadi mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Banten dan pemeriksaan operasional Bank Banten.

Menurut Firman, pemeriksaan PAD Provinsi Banten dilakukan untuk mengetahui manajemen pendataan dan menggali potensi PAD Provinsi Banten.

“Kita juga coba melihat bagaimana mereka melakukan manajemen pendataan atas PAD. Kita berharap dengan adanya manajemen pendataan yang lebih baik bisa memberikan kenaikan bagi PAD ke depannya,” ujarnya.

Firman juga menyampaikan, pemeriksaan operasional Bank Banten tersebut diharapkan dapat membantu penguatan Bank Banten serta dapat menjadi perbankan yang setara dengan bank-bank daerah lainnya.

“Kita berharap terutama Bank Banten ini bisa memberikan manfaat dan kita berharap nanti Bank Banten bisa menjadi bank devisa serta bank yang setara dengan bank pemerintah lainnya,” ujarnya.

Selain itu, kata Firman, berdasarkan progres, Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) hingga semester I tahun 2025 dari tahun 2005, Pemprov Banten telah mencapai 85,12 persen untuk tindak lanjut yang sesuai.

“Dalam persentasenya sudah cukup tinggi  85,12 persen dan itu juga sudah di atas rata-rata nasional, Banten itu termasuk nomor tiga tertinggi se-Jawa Sumatera,” pungkasnya. (*/red)

Jaga Ketenangan Masyarakat, Gubernur Andra Soni Tegaskan Forkopimda Solid Jaga Kamtibmas

By On Senin, September 01, 2025

Gubernur Banten, Andra Soni saat menghadiri Rako Lintas Sektoral Forkopimda Provinsi Banten, di Gedung Rupatama Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Banten, Senin, 01 September 2025. 

SERANG, KabarViral79.Com Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten solid menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam situasi dinamis, pendidikan tetap harus berjalan dengan baik.

Hal itu disampaikan Gubernur Banten, Andra Soni usai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Forkopimda Provinsi Banten, di Gedung Rupatama Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Banten, Senin, 01 September 2025.

Rakor dipimpin Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki, dihadiri unsur Forkopimda,  Danrem 0604/MY Kolonel Inf. Andrian Susanto, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, serta Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Yuliana Sagala.

Gubernur Andra menekankan, pendidikan tetap harus berjalan dengan baik meskipun situasi sosial sedang dinamis.

Ia mengajak seluruh pihak mulai dari tingkat Rt, Tokoh masyarakat termasuk orang tua untuk mengawasi anak-anak agar tetap fokus belajar dan tidak mudah terpengaruh oleh provokasi.

“Kami berdiskusi dan masing-masing memberikan masukan. Semua ini semangat bagaimana Banten bisa aman. Masyarakat harus tenang, jangan terprovokasi,” kata Andra.

Ia juga menjelaskan, langkah konkret di bidang pendidikan.

“Kami sepakat seluruh siswa tetap belajar di sekolah, guru dan kepala sekolah wajib mengawasi jalannya pembelajaran, dan orang tua ikut memastikan anak-anaknya pulang tepat waktu,” tegasnya.

Menurut Andra, langkah tersebut dilakukan demi menjaga generasi muda agar tidak terjerumus dalam kegiatan yang merugikan.

“Ini semua demi Banten yang aman, damai, dan demi masa depan anak-anak kita,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Banten, Brigjen Pol Hengki mengingatkan masyarakat agar menyampaikan aspirasi dengan tertib.

Ia menegaskan bahwa tindakan anarkis hanya akan merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan di Banten.

“Kami mengimbau kepada siapapun yang melakukan aksi unjuk rasa, baik mahasiswa maupun masyarakat, mari sama-sama mematuhi aturan. Jangan sampai ada tindakan anarkis, karena itu hanya akan merugikan kita semua. Banten sedang membangun untuk menyejahterakan masyarakat,” ujar Hengki.

Kapolda juga meminta para Rektor untuk berperan aktif mengarahkan mahasiswa.

“Saya titip pesan ke para Rektor untuk disampaikan kepada mahasiswa jika mahasiswa ingin menyampaikan aspirasi, kami siap menjembatani. Aspirasi tuntutan harus jelas, jumlah peserta juga harus jelas, supaya tidak disusupi pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Hengki juga menyoroti adanya pelajar SMP dan SMA yang ikut aksi anarkis pada demonstrasi lalu di Kota Serang.

“Ada yang merasa ingin eksis dengan ikut unjuk rasa. Ini pemikiran yang harus kita luruskan. Orang tua harus aktif mengawasi, termasuk penggunaan handphone anak-anaknya,” tambahnya.

Rakor ini menegaskan bahwa Forkopimda Banten solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus memastikan keberlangsungan pendidikan tetap berjalan.  (*/red)

Gerakan Pangan Murah, Gubernur Andra Soni Bilang untuk Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

By On Minggu, Agustus 31, 2025

Gubernur Banten, Andra Soni saat memantau kegiatan Gerakan Pangan Murah di Provinsi Banten

SERANG, KabarViral79.ComGerakan Pangan Murah di Provinsi Banten hadir serentak di 58 Kecamatan. Gerakan Pangan Murah menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal itu dikatakan Gubernur Banten, Andra Soni usai mengikuti pembukaan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Serentak dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang dipusatkan di Kantor Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Ragunan, Jakarta secara virtual.

Andra Soni mengikuti pembukaan bersama Walikota Serang Budi Rustandi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Serang di Kantor Kecamatan Kasemen Jl. Raya Banten Lama Km. 5 Gang Kecamatan, Kasemen, Kota Serang, pada Sabtu, 30 Agustus 2025

“Alhamdulillah masyarakat menyambut antusias. Diharapkan gerakan pangan murah ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari,” ujarnya.

Menurut Andra Soni, total penyaluran beras SPHP pada Gerakan Pangan Murah di Provinsi Banten mencapai 85 ton.

Sementara, kebutuhan pokok yang tersedia dalam Gelar Pangan Murah itu, di antaranya beras, tepung terigu, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, cabai, gula pasir, hingga buah alpukat. 

Untuk harga, kata dia, beras SPHP Rp 57 ribu per 5 kg, Minyak Kita Rp 17.500 per liter, telur Rp 25.500 per kg, gula pasir Rp 17 ribu per kg, bawang merah Rp 30 ribu per kg, bawang putih Rp 32 ribu per kg, cabai merah keriting Rp 38 ribu per kg, cabai rawit merah Rp 30 ribu, dan beras premium Rp 75 ribu. 

Sementara itu, Walikota Serang, Budi Rustandi mengatakan, arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga harga pangan. Gerakan Pangan Murah tujuannya agar harga pangan stabil.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian dalam sambutannya menegaskan, Presiden Prabowo Subianto sangat perhatian dalam pangan. Bahwa merdeka bukan hanya dari penjajahan tapi juga merdeka dalam memenuhi pangan. 

“Alhamdulillah produksi beras kita sangat baik sekali,” ucapnya.

Sementara Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengatakan, setiap hari pemerintah memonitor harga kebutuhan pokok. Menurutnya saat ini harga kebutuhan pokok relatif aman. 

Saat ini, kata dia, terjadi perubahan gaya beli dari offline ke online.

“Sehingga perlu mengajari para pedagang untuk online,” ujar Budi.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, saat ini ada 17 regulasi sektor pangan yang mendukung pencapaian swasembada pangan.

“Mulai dari pupuk, irigasi, optimalisasi lahan, hingga pencetakan sawah,” ujarnya.

Menurutnya, dalam membangun ekosistem pangan yang sehat, saat ini tinggal pada pembenahan pasar.

“Membenahi dari regulasi hingga konsumen,” ungkap Amran.

Sementara itu, Kepala Bulog, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani melaporkan penyaluran beras SPHP untuk mencegah dan mengurangi gejolak akibat kenaikan harga beras, menjaga pasokan dan stabilisasi pangan, dan mendukung pengendalian inflasi.

“Penyaluran beras SPHP sudah mencapai 290,16 ton atau 19, 3 persen dari target. Untuk Gerakan Pangan Murah ini, 43.665 ton sudah ambil ke Bulog,” ungkapnya. (*/red)

Kapolda Banten Brigjen Hengki Temui Massa Aksi Solidaritas Ojol Affan Kurniawan

By On Sabtu, Agustus 30, 2025

Kapolda Banten, Brigjen Hengki saat menemui massa aksi solidaritas Ojol Affan Kurniawan, di depan Mapolda Banten, Kota Serang, Jumat, 29 Agustus 2025. 

SERANG, KabarViral79.Com Massa pengemudi Ojek Online (Ojol) menggelar aksi di depan Mapolda Banten, Kota Serang, terkait tewasnya Affan Kurniawan, Jumat, 29 Agustus 2025.

Ketua Serikat Pengemudi Angkutan Roda Dua (Serdadu), Dody Munir meminta kasus tewasnya Affan yang dilindas mobil rantis Brimob diusut tuntas.

Ia meyakini Polri bisa adil dalam menangani kasus tersebut.

“Kami menuntut transparansi dalam pengusutan. Kami yakin dan percaya Polri dan Kadiv Propam Polri akan berlaku seadil-adilnya,” ujarnya.

Menurutnya, aksi yang digelar siang tadi dilakukan secara spontan. Ia menyebut Ojol di wilayah Serang, Cilegon, Lebak, dan Pandeglang memiliki solidaritas terkait kasus tersebut.

“Ini aksi dadakan, informasinya tadi pagi. Jadi ini murni solidaritas,” uja Dodi.

Sementara itu, Kapolda Banten Brigjen Hengki meyakinkan para driver Ojol bahwa kasus tersebut akan diusut secara transparan.

Saat ini, kata dia, Kapolri telah mengambil tindakan dan langkah cepat, tegas terhadap oknum personil yang diduga melakukan pelanggaran.

“Personil yang melakukan pelanggaran, sudah ditangani oleh Kadivpropam Mabes Polri,” ujar Hengki.

Hengki juga menegaskan seluruh proses akan dijalankan dengan serius, sesuai instruksi pimpinan Kapolri.

Hengki berharap, masyarakat, khususnya komunitas Ojol dapat menjaga kenyamanan di Banten.

“Jadi semuanya akan ditangani dengan serius, tegas, mengambil langkah-langkah terhadap pelanggaran. Harapan saya sebagai Kapolda Banten, mari kita jaga Banten, karena Banten adalah milik kita semua,” pungkasnya.

Hengki juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kematiannya Affan Kurniawan, korban dalam peristiwa tersebut. 

“Kami dari keluarga besar Polda Banten turut serta berbelasungkawa, turut berduka cita atas meninggalnya saudara kami, Affan Kurniawan,” tutupnya. (*/red)

Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Polresta Serang Kota Gelar Salat Gaib

By On Sabtu, Agustus 30, 2025

Polresta Serang Kota menggelar salat gaib untuk Affan Kurniawan, Jumat, 29 Agustus 2025. 

SERANG, KabarViral79.Com Jajaran Polresta Serang Kota menggelar salat gaib untuk pengemudi Ojek Online (Ojol) Affan Kurniawan yang tewas dilindas Rantis Brimob di Jakarta.

Kapolresta Serang Kota, Kombes Yudha Satria bersama jajaran juga turut mendoakan agar Affan meninggal dalam keadaan husnulkhatimah.

Salat gaib dilaksanakan di Masjid Nurul Hukkam, Mapolresta Serang Kota, Jalan Ahmad Yani, usai salat Jumat, pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Selain salat gaib, doa bersama juga dipanjatkan agar Affan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT serta diampuni segala dosa-dosanya.

Kombes Yudha Satria menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya almarhum.

“Semoga almarhum Affan Kurniawan husnulkhatimah, diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.

Menurutnya, salat gaib yang digelar di Mapolresta Serang Kota merupakan bentuk solidaritas dari jajaran Kepolisian dan jemaah Masjid Nurul Hukkam kepada almarhum.

“Salat gaib ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus doa bersama dari keluarga besar Polresta Serang Kota dan jemaah Masjid Nurul Hukkam, sebagai wujud solidaritas serta penghormatan terakhir bagi almarhum,” tuturnya.

Diketahui, Affan Kurniawan tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 28 Agustus 2025. Rantis Brimob itu awalnya menabrak Affan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan berjanji mengusut kasus tersebut secara transparan. Sebanyak tujuh anggota Brimob diamankan buntut peristiwa itu.

Presiden Prabowo Subianto juga menyatakan kekecewaannya terhadap tindakan personel Brimob yang menyebabkan Affan tewas.

Ia meminta kasus ini diusut tuntas dan pelaku dijatuhi hukuman sekeras-kerasnya. (*/red)

Gerakan Pangan Murah Bidpropam Polda Banten Bersama Bulog, Masyarakat Merasa Terbantu

By On Jumat, Agustus 29, 2025

Bidpropam Polda Banten bersama Divisi Propam Polri serta Bulog saat menggelar Gerakan Pangan Murah, di depan Mako Polda Banten, Kamis, 28 Agustus 2025. 

SERANG, KabarViral79.ComBidang Propam Polda Banten bersama Divisi Propam Polri serta Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah untuk masyarakat, di depan Mako Polda Banten, Kamis, 28 Agustus 2025.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu dan wujud kepedulian terhadap masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok (beras SPHP, telur, minyak goreng) yang berkualitas bagus dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan di masyarakat. 

“Beras SPHP dijual Rp 55 ribu rupiah per 5 kg. Sedangkan, 10 kg berasa dan 1 liter minyak goreng bonus telur 6 butir seharga Rp 125 ribu. Ini murah berkualitas dan sangat membantu kami, sering sering lah untuk acara begini,” kata Fatimah, salah satu masyarakat yang hadir dan ikut membeli.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dan antusias dari masyarakat. Acara ditutup pada pukul 09:00 WIB, karena stok habis.

Total komoditas yang terjual, di antaranya beras sebanyak 200 sak (per sak isi 5 kg), minyak goreng sebanyak 600 liter, telur sebanyak 4.500 butir. (gus/red)

Gubernur Andra Soni Targetkan Ruang Bersama Indonesia di Tiap Kecamatan, Desa dan Kelurahan

By On Minggu, Agustus 24, 2025

Gubernur Banten, Andra Soni saat menghadiri Peluncuran RBI Banten dan Festival Dolanan Anak di Kampung Pekijing, Kelurahan Kalang Anyar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Sabtu, 23 Agustus 2025. 

SERANG, KabarViral79.Com Gubernur Banten, Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam memperluas keberadaan Ruang Bersama Indonesia (RBI) hingga ke seluruh kecamatan dan desa di Provinsi Banten. Keberadaan RBI memperkuat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Hal itu disampaikan saat Andra Soni menghadiri Peluncuran RBI Banten dan Festival Dolanan Anak di Kampung Pekijing, Kelurahan Kalang Anyar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Sabtu, 23 Agustus 2025.

Andra Soni hadir bersama Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Banten Mira Deden.

Andra Soni menilai keberadaan RBI merupakan langkah nyata dalam memperkuat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Ia menyebut, ruang yang ramah anak, sarat edukasi, serta mendukung kreativitas akan menjadi benteng dari ancaman negatif di era digital.

“Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas keberadaan Ruang Bersama Indonesia sebagai upaya kolaboratif untuk memperkuat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Provinsi Banten,” ujarnya.

Terkait Festival Dolanan dan pementasan sandiwara anak yang digelar bersamaan, menurut Andra dapat memberikan warna baru dalam upaya melestarikan tradisi permainan rakyat sekaligus meningkatkan kebahagiaan anak-anak.

“Kami berharap RBI dapat tersedia di setiap kecamatan, desa, hingga kelurahan. Melalui kegiatan bermain di luar ruangan, olahraga, membaca, menggambar, hingga permainan tradisional, kita bisa mencegah dampak negatif gadget sekaligus membangun karakter anak yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujarnya.

Andra Soni menegaskan terhadap perkembangan jaman saat ini banyak anak-anak yang ketergantungan gadget.

Ia menilai, gadget bukan untuk dijauhi sepenuhnya, melainkan diarahkan agar bermanfaat bagi peningkatan literasi digital dan pengembangan wawasan anak-anak.

Peluncuran RBI Banten merupakan bagian dari program nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Dia berharap agar sinergi lintas sektor yakni pemerintah, dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat bisa terjalin semakin kuat untuk memperbanyak ruang ramah terhadap perrmpuan dan anak di Provinsi  Banten.

“Kami ingin implementasi regulasi perlindungan anak, termasuk PP Nomor 17 Tahun 2025, benar-benar dijalankan di daerah. Hal ini penting agar anak-anak terlindungi dari paparan konten digital yang merugikan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB), Siti Maani Nina menyebut, RBI hadir bukan sekadar sebagai ruang bermain, melainkan wadah pembentukan karakter, peningkatan literasi, hingga penguatan keluarga.

Di Kampung Pekijing, RBI bahkan melibatkan anak-anak dalam kegiatan membaca untuk lansia, sehingga tercipta suasana kebersamaan lintas generasi. Pengelolaan yang melibatkan kader dan masyarakat juga menjadikan RBI bagian dari gerakan kolektif.

Selain itu, kata Nina, RBI menjadi sarana sosialisasi untuk menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, mendorong pola pengasuhan layak, serta mempercepat upaya penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem.

“Kami (Pemprov Banten-red) berupaya anak-anak Banten tumbuh dan berkembanh dalam lingkungan yang aman, nyaman, serta penuh kreativitas,” ujarnya.

“Ini bagian dari ikhtiar kita menyongsong Indonesia Emas 2045. Anak-anak hari ini adalah pemimpin di masa depan. Maka tugas kita memastikan mereka tumbuh dalam ekosistem yang sehat, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman,” imbuhnya.

Tokoh Masyarakat Kampung Pekijing, Edi Suryadi menyambut positif peluncuran RBI dan Festival Dolanan.

Menurutnya, kegiatan ini sangat dinantikan warga karena memberikan manfaat nyata bagi kampung Pekijing yang dikenal sebagai Kampung Literasi.

“Kegiatan ini sangat luar biasa dan ditunggu-tunggu. Harapannya semoga membantu pembangunan di Kampung Literasi Pekijing. Karena kami butuh dukungan dari semua pihak, terutama dari Bapak Gubernur dan Walikota Serang untuk lebih memajukan kampung halaman, baik dari bidang literasi, pemberdayaan perempuan, anak, lansia, maupun ekonomi keluarga,” ungkapnya. (*/red)