-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Video: Hanyut Terseret Arus Banjir, Warga Panton Bili Bireuen Ditemukan Tewas

By On Kamis, Desember 25, 2025


BIREUEN, KabarViral79.Com - Seorang warga Gampong Panton Bili, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, Aceh, dilaporkan meninggal dunia setelah hanyut terseret arus air yang meluap akibat hujan deras, Rabu sore, 24 Desember 2025.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, di kawasan Simpang Panton Bili–Samagadeng, Kecamatan Pandrah. Korban saat itu hendak pulang ke Panton Bili dengan mengendarai sepeda motor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen menyebutkan, korban diduga terjatuh dari sepeda motor saat mencoba menyeberangi aliran air yang meluap dari sungai dan saluran irigasi. Arus air yang datang dari hulu dilaporkan cukup deras akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

Menurut informasi warga, korban yang dikenal dengan panggilan sehari-hari Abi, terseret arus bersama sepeda motornya setelah kehilangan kendali di tengah derasnya aliran air.

"Almarhum hendak pulang ke Panton Bili. Saat melintas di simpang Panton Bili–Samagadeng, arus air sangat deras dan korban terseret hingga hanyut," ujar seorang warga setempat. (Joniful Bahri)

Video: BBM Masuk Aceh Tengah, Bupati Haili Yoga Sampaikan Apresiasi dan Terima Kasih kepada Presiden

By On Senin, Desember 22, 2025


ACEH TENGAH, KabarViral79.Com - Setelah hampir 25 hari terisolasi akibat bencana alam yang memutus akses darat, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) akhirnya kembali masuk ke Kabupaten Aceh Tengah.

Masuknya kembali BBM kali ini dilakukan melalui jalur udara menggunakan pesawat Air Tractor. Selanjutnya, BBM didistribusikan ke SPBU menggunakan mobil tangki Pertamina.

Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia melalui jajaran Direksi Pertamina atas upaya dan respons cepat dalam memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.

"Kami atas nama masyarakat Aceh Tengah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden melalui Direktur Pertamina yang telah berusaha maksimal. Ini merupakan langkah penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Haili Yoga.

Ia juga berharap distribusi BBM dapat terus berlanjut seiring dengan proses pemulihan pasca bencana.

Menurutnya, pemenuhan kebutuhan energi harus berjalan beriringan dengan perbaikan infrastruktur dan pemulihan akses jalan. 

"Harapan kami, pasokan ini terus berlanjut dan secara bertahap seluruh kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Pemulihan infrastruktur dan akses jalan harus menjadi kerja nyata bersama," ujarnya. (*/red)

Video: Megawati Nyanyi demi Donasi Rp 2 Miliar untuk Sumatera

By On Minggu, Desember 21, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri punya cara tak biasa untuk memecut para kader berdonasi bagi korban terdampak bencana Sumatera.

Hal itu dilakukan Megawati saat merayakan puncak Hari Ibu 2025 di Ballroom Jayakarta, Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Desember 2025.

Megawati memutuskan bernyanyi setelah ditodong Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

Namun sebelum bernyanyi, Megawati menyampaikan syarat. Ia baru mau bernyanyi jika kader PDI-P menyumbangkan donasi besar untuk membantu korban terdampak bencana di Sumatera.

Sebab, kata dai, nominal donasi yang diberikan Wakil Gubernur dan Gubernur Jakarta masih terlalu sedikit. Rano Karno sebelumnya menyebut telah bersedia donasi Rp 500 juta.

Dari atas panggung, Megawati menyebut Rano Karno telah bersedia menaikkan donasi hingga Rp 1 miliar. Akan tetapi nominal tersebut masih dinilai terlalu kecil.

"Saya tantang. Saya mau nyanyi kalau naiknya 100 persen. Jadi kalau 100 persen itu jadi Rp 2 Miliar, ayo siapa yang mau, kalau tidak bisa sampai itu, setop," ujar Megawati. (*/red)

Video: KPK Ungkap Peran Ayah Bupati Bekasi di Kasus Suap Ijon

By On Minggu, Desember 21, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaring Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang (ADK) beserta ayahnya yang menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan H.M. Kunang (HMK).

Dalam perkara ini, H. M. Kunang diduga berperan sebagai perantara sekaligus pihak penerima bersama dalam praktik suap ijon proyek.

Ia juga penghubung antara Bupati Bekasi dan pihak swasta penyedia paket proyek, yakni Sarjan (SRJ), dengan menjembatani permintaan serta penyerahan uang ijon proyek.

Melalui peran tersebut, H. M. Kunang diduga membantu mengatur dan menyalurkan uang dari pihak swasta kepada Bupati Bekasi dalam beberapa kali penyerahan agar pihak pemberi memperoleh atau mengamankan paket proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

"Bahwa kemudian hasil dari komunikasi tersebut, dalam rentang 1 tahun terakhir sejak Desember 2024 sampai dengan Desember 2025, ADK rutin meminta ‘ijon’ paket proyek kepada SRJ melalui perantara Sdr. HMK dan pihak lainnya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Desember 2025. (*/red)

Video: Konstruksi Kasus Korupsi Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Disebut Terima Rp 14,2 Miliar

By On Minggu, Desember 21, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengungkapkan konstruksi perkara dugaan korupsi yang menjerat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang (ADK).

Diketahui, KPK telah menetapkan Ade Kuswara Kunang dan dua orang lainnya berinisial HMK dan SRJ sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara di Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Asep menjelaskan, berawal sejak terpilih menjadi Bupati Bekasi 2024-2029, Ade Kuswara mulai menjalin komunikasi dengan SRJ selaku pihak swasta penyedia paket proyek di lingkungan Pemkab Bekasi.

Asep menyebut, SRJ merupakan kontraktor yang biasa melaksanakan proyek di Kabupaten Bekasi.

Menurutnya, proyek-proyek di Kabupaten Bekasi yang akan dikerjakan pada 2026 dan seterusnya sudah dikomunikasikan oleh Ade Kuswara dengan SRJ.

Dalam kasus yang menjeratnya, Asep menyebut, Ade Kuswara menerima uang hingga miliaran rupiah dari tersangka SRJ selaku pihak swasta. 

Asep mengatakan, pemberian uang dari SRJ untuk Ade Kuswara itu dilakukan dalam empat kali penyerahan melalui para perantara. (*/red)

Video: Ribka Tjiptaning Sindir Ketum Parpol yang Hanya Panggul Beras saat Bencana Sumatera

By On Minggu, Desember 21, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning melontarkan sindiran keras terhadap seorang Ketua Umum Partai Politik yang dinilainya sekadar tampil simbolik saat penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera.

Sindiran tersebut disampaikan Ribka dalam forum resmi seminar kebencanaan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI-P, Jumat, 19 Desember 2025.

Saat itu Ribka membuka sambutan dalam seminar bertajuk “Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban” di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur.

Meski tidak menyebut nama, sindiran tersebut langsung memantik reaksi peserta seminar.

Dalam pemaparannya, Ribka membandingkan respons PDI-P dengan sikap ketua umum partai lain yang menurutnya hanya sebatas memanggul bantuan beras.

Ia menegaskan, penanganan bencana seharusnya tidak berhenti pada pencitraan, melainkan diwujudkan melalui langkah konkret dan berkelanjutan. (*/red)

Video: KSAD Maruli Minta Media Tak Beritakan Kekurangan Pemerintah

By On Minggu, Desember 21, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak meminta media untuk mengekspose kerja pemerintah dan aparat dalam bekerja menangani bencana Sumatera.

Dia menyadari ada banyak kekurangan pemerintah dalam penanganan bencana.

Dia meminta kekurangan itu dilaporkan kepada pemerintah. Namun, dia meminta kekurangan itu tidak perlu diberitakan. 

Maruli mengatakan, prajurit TNI bekerja membantu penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tiga prajurit TNI bahkan meninggal ketika membantu penanganan bencana.

Para prajurit, kata dia, sudah bekerja siang dan malam menangani bencana. Mereka juga bekerja di tengah hujan. Tapi masih dianggap bekerja lamban. 

Dia juga mengatakan,  pemerintah membutuhkan dukungan dari media. Dia pun meminta media untuk memberikan informasi kepada TNI. (*/red)