-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Kapolda Jabar Banjir Simpati dan Pujian Usai Berikan Hormat dan Sikap Santun

By On Rabu, April 06, 2022

JAKARTA, KabarViral79.Com – Bangsa Indonesia sejak zaman dahulu dikenal sebagai bangsa yang memiliki kebudayaan yang amat tinggi, dan ini juga yang dilakukan oleh seorang Jendral Polisi yang menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat (Jabar).

Sikap santun dan penuh penghormatan yang ditujunkan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana. Perwira tinggi Polri ini tiba-tiba langsung berlari menemui pensiunan Jenderal TNI sekaligus mantan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Jenderal Purn H. Try Sutrisno. 

Irjen Suntana juga langsung memberikan hormat dan mencium tangan beliau. Sehingga sikap terpuji Kapolda ini pun mendapatkan apresiasi serta pujian dari warga masyarakat yang melihat di media sosial (Medsos). 

“Menurut kami, sikap yang ditunjukkan oleh Bapak Kapolda Jabar ini merupakan ciri pemimpin yang memiliki karakter yang berakhlak mulia. Kita melihat pancaran wajah teduh dari sang Kapolda Jabar yang tersirat ikhlas, tulus untuk memberikan penghormatan kepada seniornya yang juga mantan Wapres RI itu. Kami warganet pun banyak yang terharu melihat dan menyaksikan cuplikan singkat video tersebut,” ujar Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi melalui siaran persnya yang diterima media ini, Selasa, 05 April 2022.

Warganet pun memuji sosok Kapolda Jabar ini yang menurutnya adalah sosok yang sederhana namun santun kepada para sesepuhnya. Ini merupakan suri teladan yang baik, kesantunan Kapolda Jabar pun menjadi contoh bagi para perwira Polri dan juga masyarakat secara umum.

“Sosok Irjen Pol Suntana sangat bersahaja, agamais, santun dan berjiwa sosial sejak dulu, sehingga banyak menarik simpati masyarakat dan publik pun memberikan doa agar beliau mampu menjaga amanah yang diberikan sebagai Kapolda Jabar,” pungkas Azmi. 

Menurut Azmi, Kapolda Jabar berhasil menerapkan pola kepemimpinan yang santun namun tegas dalam menerapkan pola kepemimpinannya di Polda Jabar.

“Beliau melangkah sangat cermat, tidak banyak bicara, tapi banyak berbuat nyata. Figur sosok Kapolda Jabar ini begitu melekat di hati masyarakat. Beliau merupakan pemimpin yang berwibawa, dan arif bijaksana. Sosoknya yang santun serta bersahaja telah memberikan kebanggaan tersendiri buat masyarakat Jabar,” tutupnya. (*/red)

Gegara Cuitan Ferdinand Hutahaean, Ngawi Jadi Trending Topic di Twitter

By On Senin, April 26, 2021

Beberapa hari ini nama ‘Ngawi’ menjadi trending topic di media sosial Twitter. Wilayah Kabupaten yang berada di Jawa Timur (Jatim) tersebut menjadi trending topic di Twitter gegara salah seorang Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepeleset menyebutkan aktivitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Ngawi, Jatim. Pasalnya, dia menyebut Ngawi berada di Jawa Tengah.

JAKARTA, KabarViral79.Com – Beberapa hari ini nama ‘Ngawi’ menjadi trending topic di media sosial Twitter. Wilayah Kabupaten yang berada di Jawa Timur (Jatim) tersebut menjadi trending topic di Twitter gegara salah seorang Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepeleset menyebutkan aktivitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Ngawi, Jatim. Pasalnya, dia menyebut Ngawi berada di Jawa Tengah (Jateng).

Ferdinand mengunggah komentarnya terhadap Anies melalui akun Twitter @FerdinandHaean3, Minggu, 25 April 2021.

“Bagus, Pemprov @DKIJakarta mmg hrs bekerja amankan pasokan beras warga Jakarta. Jakarta hrs berterimakasih kpd Jawa Tengah dibawah pimpinan @ganjarpranowo yg mampu memproduksi beras utk mencukupi kebutuhan Jakarta dan propinsi lain. Ini prestasi Jateng yg hrs ditiru daerah lain,” cuit Ferdinand.

Adapun yang dikomentari Ferdinand adalah sebuah unggahan Anies bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawangsa yang tengah mengecek stok beras di Kabupaten Ngawi.

“Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta - BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya menggandeng @PemkabNgawi melalui Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi untuk kerja sama ketahanan pangan,” kata Anies melalui @aniesbaswedan.

Ferdinand pun melanjutkan komentarnya. 

“Kerjasama Pemprov DKI dgn daerah2 lain penghasil beras mmg hrs dilakukan krn Jakarta tak punya lahan utk pertanian. Salah satunya dgn Jatim. Namun kerjasama ini jgn hanya mencari untung, beli lebih murah, jual dpt untung. Semangatnya hrs pd mengamankan stok lbh murah dr Bulog,” ujar Ferdinand.

“Salah satunya cilacap Jawa Tengah. Karakter terbatas ga bs jelaskan semua,” sambungnya.

Walhasil, Ferdinand yang salah sebut Ngawi mendapat reaksi pedas dari warganet. 

“Ngawi tuh jatim bukan jateng...go block jgn di pamerin napah seh...knp pentingnya bljr geograpi biar ga kaya org bgini neh...bute geograpi...wkwkwk,” kata @G4l_k3nku5.

“Jawa Timur dinobatkan jadi daerah penghasil beras terbesar di indonesia. Jumlah GKG yang diproduksi di Jawa Timur sepanjang Januari-April 2020 lalu mencapai 4,20 juta ton, dan Ngawi adalah Kab di Jatim, gubernur nya ibu Khofifah. Lagi cari perhatian ke Om Ganjar ya, buat timses,” kata @rudisetiadi72.


(*/red)

Sayembara Rp 125 Juta Cari Istri yang Hilang Berlanjut

By On Senin, April 26, 2021

Sayembara dengan hadiah Rp 125 Juta yang digelar Khairuddin Siregar, pria asal Riau, untuk mencari istrinya, Ervina Lubis, yang hilang di mall terus berlanjut.
Ervina Lubis (dok. pribadi Khairuddin) 

PEKANBARU, KabarViral79.Com – Sayembara dengan hadiah Rp 125 Juta yang digelar Khairuddin Siregar, pria asal Riau, untuk mencari istrinya, Ervina Lubis, yang hilang di mall terus berlanjut. 

Ada beragam cerita yang berkembang di kalangan masyarakat tempat tinggal Ervina Lubis di Tanjung Sawit, Tapung. 

Salah satunya soal Ervina memang sengaja pergi untuk mondok alias belajar agama di Pondok Pesantren.

Baca juga: Istrinya Hilang, Pria Ini Bikin Sayembara Hadiah Rp 125 Juta

“Kami tahunya bu haji (Ervina) mau mondok. Jadi warga tahunya pergi ke pondok. Hanya itu yang jadi masalah, tak ada izin suaminya,” kata Afriyanto, seorang warga setempat, seperti dilansir dari detikcom, Sabtu, 24 April 2021.

Yanto mengatakan, isu itu berkembang karena warga pernah mendengar cerita ada janji antara Ervina dan rekannya sebelum pergi dari rumah. Masyarakat sekitar, katanya, tak pernah mencari Ervina.

“Sudah pernah janjian sama teman-temannya. Katanya bukan kabur, bukan hilang, tapi memang ada rencana mau mondok itu istri Pak Haji (Khairuddin Siregar),” ujarnya.

Ia juga mengatakan, semua warga sekitar rumah Khairuddin sudah tahu soal sayembara berhadiah Rp 125 juta itu. Warga sempat tak percaya Khairuddin membuat sayembara itu.

“Warga sini sudah tahu semua, tahu ada sayembara itu, naik terus, dari Rp 75 juta sampai 125 juta. Awalnya nggak percaya juga, ternyata benar hilang,” kata Yanto.

Seperti diketahui, Ervina diketahui sempat pergi ke mall pada 18 Maret 2021. Setelah itu, dia menghilang. Ervina disebut pergi ke toilet, lalu tak kembali lagi sejak saat itu.

Baca juga: Selebgram Ratu Entok Klarifikasi Ucapannya Soal “Perawat Berwajah Tong Sampah”

Khairuddin lalu menggelar sayembara agar orang-orang mau membantu mencari istrinya. Awalnya, dia menjanjikan hadiah Rp 75 juta bagi yang bisa menemukan istrinya. Kini hadiah sudah naik menjadi Rp 125 juta.

“Kita buat sayembara, sekarang Rp 125 juta kita kasih. Mudah-mudahan dengan nilai itu orang bisa serius mencari,” ujar Khairuddin.

Ia juga telah melaporkan hilangnya Ervina ke Polisi. Namun, belum ada titik terang di mana Ervina berada.

“Tidak tahu di mana, bisa jadi di Medan, Jambi, atau di Riau ini. Keluarga sudah dihubungi, tidak ada yang tahu di mana,” katanya. (*/red)

Istrinya Hilang, Pria Ini Bikin Sayembara Hadiah Rp 125 Juta

By On Jumat, April 23, 2021

Gegara istrinya hilang saat ke mall, seorang pria di Kampar, Riau, Khairuddin Siregar, membuat sayembara dengan hadiah Rp 125 juta.
Ervina Lubis (dok. pribadi Khairuddin) 

PEKANBARU, KabarViral79.Com – Gegara istrinya hilang saat ke mall, seorang pria di Kampar, Riau, Khairuddin Siregar, membuat sayembara dengan hadiah Rp 125 juta.

Seperti dilansir dari detikcom, pria yang tinggal di Tapung itu mengatakan, istrinya yang bernama Ervina Lubis itu saat ini berusia 40 tahun dengan ciri-ciri tahi lalat di dagu, berat badan 54 kg, dan selalu memakai hijab. 

Baca juga: Selebgram Ratu Entok Klarifikasi Ucapannya Soal “Perawat Berwajah Tong Sampah”

Hadiah sayembara pun sudah dinaikkan beberapa kali dan terbaru menjadi Rp 125 juta.

“Kalau kita cari dari rumah ke rumah tidak akan mungkin. Makanya kita buat sayembara, sekarang Rp 125 juta kita kasih. Mudah-mudahan dengan nilai itu orang bisa serius mencari,” kata Khairuddin kepada wartawan, Jumat, 23 April 2021.

Ia mengatakan, hadiah itu bakal diberikan jika ada warga yang memberi kabar di mana istrinya. Ia juga mengaku telah melapor ke Polisi terkait istrinya yang hilang.

“Sudah kita laporkan 3 atau 4 hari lalu. Belum ada kabar,” ucapnya.

Baca juga: Viral Cerita Pramugari Dipaksa Melayani Bos Direksi Penerbangan

Khairuddin menduga istrinya sudah keluar dari Riau. Ia juga telah menghubungi keluarga, namun tidak ada kabar.

“Bisa jadi di Medan, Jambi, atau di Riau,” ujarnya.

Ia berharap istrinya segera ditemukan, anak-anak mereka sudah sangat merindukan ibunya.

“Anak-anak sudah pada rindu ibunya,” ujarnya.

(*/red)

Selebgram Ratu Entok Klarifikasi Ucapannya Soal “Perawat Berwajah Tong Sampah”

By On Rabu, April 21, 2021

Dalam dua hari ini, Selebgram Ratu Entok viral di media sosial (Medosos) karena pernyataannya tentang Perawat.

MEDAN, KabarViral79.Com – Dalam dua hari ini, Selebgram Ratu Entok viral di media sosial (Medsos) karena pernyataannya tentang Perawat.

Pernyataan itu terkait dengan kasus penganiayaan yang dialami CRS, seorang perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kini, Ratu Entok mengklarifikasi pernyataanya itu. Ia meluruskan pernyataannya yang mencuat ke publik.

Baca juga: Viral! Selebgram Ratu Entok Dukung JT, Penganiaya Perawat RS Siloam

Menurutnya, pernyataan itu hanya sepenggal, seolah-olah Ratu Entok mendukung sikap JT menganiaya Perawat.

“Ratu Entok tidak menyetujui pemukulan dengan siapapun, kekerasan dalam bentuk apapun,” ucap Ratu Entok seperti dilansir dari tribunnews.com, Selasa, 20 April 2021.

Ia juga membantah telah menyebut seluruh Perawat Indonesia berwajah tong sampah.

Pesan itu hanya ditujukan kepada Perawat yang memberikan pelayanan tak maksimal kepada pasien BPJS, KIS dan fasilitas warga miskin lainnya.

“Ekspresi Perawat yang melayani rakyat miskin memang tong sampah banget, judes banget, kasar banget. Di situ poinnya,” ujarnya.

Ia meminta Perawat Indonesia mengambil pelajaran dari kasus ini agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada pasien tanpa pandang bulu.

“Perawat yang berjiwa kasar, bersembunyi dengan kata 'kami juga manusia', plis deh gak usah bersumpah. Tidak pantas Perawat itu bersikap jutek dengan siapapun,” tuturnya.

Baca juga: Usai Dukung Penganiaya Perawat di Palembang, Selebgram Ratu Entok Dikabarkan Ditangkap Polisi

Setelah videonya viral, Ratu Entok mengaku mendapat intimidasi. Ia pun sudah berdiskusi dengan kuasa hukum terkait masalah ini.

“Banyak (intimidasi), makanya diskusi dengan keluarga dan kuasa hukum,” ucapnya.

Disinggung terkait pemanggilan Polda Sumut, Ratu Entok membantah kabar yang beredar itu.

“Enggak ada. Polda Sumut dengan Ratu Entok best friend, sudah 16 kali dipanggil soalnya,” ucapnya sembari tertawa. (*/red)