![]() |
Selebgram Ratu Entok mendukung aksi penganiayaan terharap perawat RS Siloam (Foto : Istimewa) |
JAKARTA, KabarViral79.Com – Seorang perempuan selebgram yang dikenal dengan akun Ratu Entok mengeluarkan statement yang kontroversial terkait aksi penganiayaan perawat RS Siloam Palembang yang dilakukan Jason Tjakrawinata (JT).
Statement yang kontroversial tersebut disampaikan Ratu Entok melalui video dan menjadi viral di media sosial.
“Lepas dari salah atau enggak salahnya si perawat, mungkin ini pukulan Rumah Sakit. Pukulan besar untuk semua perawat-perawat di muka bumi Indonesia ini,” kata Ratu Entok seperti dilansir dari okezone.com, Minggu, 18 April 2021.
Bahkan dia mengeluarkan pernyataan agar tidak pandang bulu, karena sudah disumpah menjadi perawat.
Baca juga: Viral Video Seorang Pria Aniaya Perawat RS Siloam Palembang
“Ini supaya kalian sadar. Kalian sudah disumpah. Makanya jangan pilih-pilih bulu, ya kan,” pungkasnya.
Ratu Entok juga menyampaikan dukungannya kepada pelaku penganiayaan perawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang.
“Ini seolah-olah. Ya enggak tau lah ya. Bapak itu saking sayangnya kepada anak itu kan. Namanya kita lagi kondisi sakit, infus putus, ya mungkin Bapak itu silap, kalap,” tuturnya.
“Tapi ini pukulan besar untuk semua perawat-perawat ya, karena selama ini kalian banyak yang sombong,” katanya.
Ratu Entok juga mengkritik pelayanan kepada pasien yang menggunakan BPJS, surat miskin, ataupun KIS.
“Apalagi kalau merawat dari orang-orang miskin, dari BPJS, dari pakai surat miskin, dari pakai surat KIS. Muka perawat kayak tong sampah. Malam hari tidur ngorok chat-an sama jantannya, teleponan sama jantannya. Kita merawat sendiri anak kita, keluarga kita dalam ruangan, capek deh, iya kan,” ujarnya.
Baca juga: Puluhan Pemotor di Serang Timur Terjaring Razia Balap Liar
“Apalagi kalau kita pakai BPJS, teriak dari keluarga miskin. Udah lah ya, perawat-perawat ini sadar, kalian sadar, supaya kalian jangan pernah sepele sama pasien, mampus,” imbuhnya.
Seperti diketahui, motif penganiayaan dilakukan JT (38) lantaran emosi dan kesal karena anaknya menangis saat akan keluar dari Rumah Sakit. Penganiayaan terhadap perawat berinisial CSR (28) itu dilakukan usai sang perawat melepas infus anak pelaku, yang terjadi pada Kamis 15 April 2021, sekira pukul 16.50 WIB.
Saat press release di Polrestabes Palembang, JT mengatakan, saat itu Ia mendengar anaknya menangis saat akan pulang dari RS Siloam sehingga Ia emosi dan langsung berangkat ke Palembang dari Kayu Agung.
“Saya emosi hingga nekat mendatangi perawat di RS,” kata JT di Polrestabes Palembang, Sabtu, 17 April 2021.
Ia emosi karena harus bolak balik menjenguk anaknya di RS tersebut, ditambah lagi lelah bekerja.
“Anak saya sudah empat hari dirawat di sana, dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima,” pungkasnya.
Baca juga: Pesta Ciu Berujung Nafsu, Wanita Ini Ditemukan Tewas Mengapung di Waduk
Sambil menundukan kepala pelaku menyesali perbuatannya.
“Saya emosi sesaat, dan saya menyesali perbuatan saya. Saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam,” tutupnya.
Informasi yang dihimpun wartawan, anak pelaku mengidap penyakit radang paru-paru.
Diketahui, JT pelaku penganiayaan terhadap CRS berhasil diamankan Unit Reskrim Polrestabes Palembang di tempat persembunyiannya, Jumat malam, 16 April 2021.
“Pelaku berhasil diamankan di tempat persembunyiannya di Ogan Komring Ilir (OKI),” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi kepada wartawan, Jumat, 16 April 2021. (*/red)