-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Lippo Karawaci dan Sinar Mas Sapu Bersih Penghargaan Indonesian Property Award 2020

By On Senin, November 09, 2020

Berbagai inovasi dan pembangunan properti yang dilakukan PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berbuah manis. LPKR sebagai pengembang terbesar, terpercaya dengan jumlah proyek properti terbanyak di Indonesia, menyabet berbagai award pada ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards 2020.

JAKARTA, KabarViral79.Com – Berbagai inovasi dan pembangunan properti yang dilakukan PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berbuah manis. LPKR sebagai pengembang terbesar, terpercaya dengan jumlah proyek properti terbanyak di Indonesia, menyabet berbagai award pada ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards 2020.

Dalam ajang acara penghargaan yang disiarkan secara global melalui AsiaPropertyAwards.com, pada 5 November, LPKR meraih award untuk kategori Best Mixed Use Developer and Best Condo Development (Indonesia) untuk proyek properti Orange County.

Selain kemenangan di kategori terjangkau, PT. Lippo Karawaci Tbk menang atas pengembangan kota mandiri Lippo Village dan proyek smart office / home office SOHO Flex / Space. 

Sementara itu, anak usaha LPKR yakni PT. Lippo Cikarang Tbk meraih kemenangan untuk pengembangan perumahan Waterfront Estates. LPKR juga meraih Penghargaan Best Affordable Condo Development melalui proyek properti  Embarcadero.

Baca juga: Komunitas Otomotif Ngebut Bareng di Ajang Meikarta Sprint Rally 2020

CEO LPKR, John Riady menyampaikan, award tersebut menjadi bukti bahwa inovasi yang dihadirkan perusahaan, mampu diterima oleh masyarakat luas, sekaligus juga diapresiasi oleh khalayak global, dan berbagai lembaga di sektor properti yang kredibel.

“LPKR akan terus mengahadirkan proyek properti sesuai kebutuhan masyarakat dan juga memberikan kualitas terbaik dari setiap proyek properti yang dikelola perusahaan,” ucap John dalam siaran persnya, Senin, 09 November 2020.

AsiaPropertyAwards memberikan penghargaan kepada properti di hampir 40 kategori kompetitif yang mencerminkan rangkaian lengkap segmen pasar. Penghargaan tahun ini mewakili berbagai macam demografi, yang mengakui kepemilikan rumah dan kebutuhan investasi para pencari properti di berbagai lokasi di seluruh nusantara.

CEO dari PropertyGuru Group, Hari V. Krishnan mengatakan, apa yang diraih oleh pengembang seperti LPKR dalam award kali ini menjadi bukti bahwa perusahaan telah berhasil menghadirkan properti yang dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk para generasi milenial. Perusahaan mampu terus berinovasi di tengah situasi bisnis yang penuh tantangan. Penghargaan dilakukan dengan seleksi ketat dan transparan.

Baca juga: Kinerja Kinclong Anak Usaha Bikin LPKR Raup Pendapatan Rp8,58 Triliun

“Selamat kepada para pemenang dan penerima penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2020. Keragaman penghargaan tahun ini menawarkan visibilitas dan representasi untuk jenis rumah dan pembangunan yang dicari oleh berbagai generasi Indonesia di berbagai strata ekonomi - menghadirkan cerminan yang lebih akurat dari denyut nadi pasar,” ujar Hari. 

Selain LPKR, pada ajang itu Sinar Mas Land meraih Pengembangan Perumahan Terbaik (Indonesia) untuk Caelus di Greenwich Park BSD City. Kemudian, Agung Sedayu Group, memenangkan Best Township Masterplan Design untuk usahanya bersama Salim Group, PIK 2 Sedayu Indo City. Agung Sedayu Group juga meraih penghargaan Desain Interior Hotel Terbaik untuk HARRIS Suites Puri Mansion.

Selain pasar Jakarta dan Surabaya yang matang, penghargaan juga menyasar pengembangan properti di sekitar Bali, Lombok, Makassar, dan Indonesia Raya. GandaLand menerima penghargaan Best Low Rise Residential Development (Bali) untuk proyek Lavaya Residence & Resort Bali. 

Baca juga: Cukai Naik, Dampak Mulai Hancurnya Petani Tembakau Sampai Regulasi yang Pro Asing

Mewakili pasar Lombok, Torok Hill Resort oleh Invest Islands memenangkan penghargaan Pengembangan Hotel Mendatang Terbaik. Sedangkan proyek Bandung Hegarmanah Residence oleh PT Hegar Amanah Jaya Bersama dinobatkan sebagai Best Condo Development (Greater Indonesia).

John memastikan, meski situasi ekonomi penuh tantangan akibat pandemi Covid-19, kinerja perusahaan dan berbagai proyek properti yang dijalankan tetap berjalan dan diselesaikan tepat waktu. LPKR tetap membukukan pendapatan sebesar Rp8,58 triliun, lebih stabil jika dibandingkan dengan tahun lalu, meski dari sisi EBITDA naik sebanyak 40,4%.

Lini bisnis Real Estate Development mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebanyak 38,7% Year on Year pada sembilan bulan di 2020 seiring dengan pertumbuhan pada marketing sales dan penyelesaian proyek.

Pendapatan pada sembilan bulan 2020 menjadi Rp2,37 triliun dari Rp1,71 triliun pada sembilan bulan di 2019.

Marketing sales naik sebanyak 100% Year on Year (YoY) pada sembilan bulan 2020 menjadi Rp2,28 triliun dari Rp1,14 triliun pada sembilan bulan 2019 didorong oleh peluncuran perumahan terjangkau di level Holdco.

“Bisnis properti terus menunjukkan kemampuan untuk bertahan yang ditunjukkan dengan marketing sales sembilan bulan di periode 2020 yang meningkat 100% YoY menjadi Rp2,28 triliun dari Rp1,14 triliun pada periode yang sama tahun lalu,” ujar John. (rls/red)

Penjualan Lahan Komersial, Rumah dan Lahan Industri Kerek Kinerja LPKR di Kuartal Pertama 2020

By On Kamis, Juli 02, 2020


JAKARTA, KabarViral79.Com – Kinerja PT. Lippo Karawaci (LPKR) di Kuartal Pertama 2020 positif meski situasi ekonomi dan bisnis tengah dihantam Covid-19. Dalam laporan keuangan Kuartal Pertama Tahun 2020, total pendapatan LPKR meningkat sebesar 8,5% YoY menjadi Rp3,10 triliun dari Rp2,86 triliun pada Kuartal Pertama Tahun 2019.

Punya Aset Rp56,8 Triliun, Lippo Karawaci Jadi Raja Properti

By On Rabu, Januari 29, 2020


JAKARTA, KabarViral79.Com – PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) terus mencatatkan kinerja positif. Merujuk data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir 2019, LPKR tercatat sebagai pengembang properti dengan aset keseluruhan paling jumbo, mencapai Rp56,8 Triliun. Raihan aset LPKR mengalahkan Bumi Serpong Damai yang tercatat memiliki aset Rp53,3 Triliun. 

Terapkan Strategi Tepat saat Pandemi, Analis Ramal Kinerja Bisnis LPKR Makin Solid

By On Rabu, November 25, 2020

Kinerja PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tetap kinclong hingga akhir tahun. Menurut laporan keuangan terbaru, hingga Oktober LPKR membukukan pendapatan sebesar Rp8,58 triliun, lebih stabil jika dibandingkan dengan tahun lalu.

JAKARTA, KabarViral79.Com – Kinerja PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tetap kinclong hingga akhir tahun. Menurut laporan keuangan terbaru, hingga Oktober LPKR membukukan pendapatan sebesar Rp8,58 triliun, lebih stabil jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Analis pasar saham, Sukarno Alatas mengatakan, peningkatan pendapatan di saat kondisi industri lesu, secara tidak langsung menunjukkan kinerja yang cukup bagus. 

Dijelaskan Sukarno, dilihat dari rasio operating profit margin (OPM) dan EBITDA margin sebenarnya meningkat dibandingkan periode tahun sebelumnya. Artinya kinerja terus membaik. Hanya saja belum mampu menekan beban.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, TPID Kabupaten Serang Diminta Antisipasi Gejolak Harga Kebutuhan Pokok

“Secara tidak langsung bisa dikatakan kinerja LPKR bagus karena mampu tumbuh disaat pendemi,” kata Sukarno, dalam siaran persnya, Rabu, 25 November 2020.

Kinerja LPKR, ke depannya masih berpeluang menciptakan kembali tumbuh, jika perusahaan mampu menekan biaya-biaya. Dengan tren turunnya suku bunga, juga akan menjadi sentimen positif untuk sektor properti ke depannya.

Berdasarkan data Bloomberg, margin laba usaha Lippo Karawaci tercatat 5,62% pada kuartal III-2020. Sedangkan di kuartal III-2019 OPM tercatat -10,46%. Margin EBITDA LPKR di kuartal tiga ini juga tercatat sebesar 38,01% meningkat bila dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu yang sebesar 37,72%.

Anak usaha LPKR, yakni Lippo Cikarang juga kinerjanya bagus selain dilihat dari pertumbuhan pendapatan dan laba, ada peningkatan rasio profitabilitas baik itu rasio gross profit margin (GPM), OPM dan net profit margin (NPM).

Lippo Cikarang melaporkan pertumbuhan pendapatan dari suksesnya pemasaran produk hunian rumah tapak yang terjangkau, dan apartemen Orange County yang terus melanjutkan proses serah terima unit.

Karena itu, kinerja LPKR dalam jangka panjang akan terus membaik apalagi jika berhasil menekan beban di kuartal IV-2020 nanti. Untuk jangka panjang LPKR juga masih prospektif, dengan kekuatan memiliki lahan 1.416 ha.

Bahkan, Sukarno menilai sektor properti yang jadi salah satu bisnis inti LPKR, akan diuntungkan dalam jangka panjang berkat Omnibus Law. Adapun untuk jangka pendek, LPKR direkomendasikan trading buy karena secara valuasi sudah murah dengan price to book value (PBV) 0,37 kali.

“Industri properti bisa berpeluang dengan adanya omnibus law yang bisa diuntungkan nantinya,” kata Sukarno.

Sementara itu, CEO LPKR, John Riady menyampaikan, pertumbuhan pendapatan naik sebanyak 38,7% Year on Year (YoY) pada sembilan bulan di 2020 seiring dengan pertumbuhan pada marketing sales dan penyelesaian proyek. Pendapatan pada sembilan bulan 2020 menjadi Rp2,37 triliun dari Rp1,71 triliun pada sembilan bulan di 2019.

Marketing sales naik sebanyak 100% YoY pada sembilan bulan 2020 menjadi Rp2,28 triliun dari Rp1,14 triliun pada sembilan bulan 2019 didorong oleh peluncuran perumahan terjangkau di level Holdco.

Pendapatan dari Real Estate Management & Services turun tipis 9,1% ke level Rp6,15 triliun di sembilan 2020 dari Rp6,76 triliun pada sembilan bulan di 2019, dikarenakan rumah sakit, mall dan hotel mulai memperlihatkan sedikit peningkatan setelah dilakukan pembukaan kembali.

John menyampaikan, sebagai perusahaan real estate terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, pendapatan Real Estate Development meningkat sebesar 38,7% menjadi Rp2,37 triliun dari Rp1,71 triliun karena bisnis inti properti Perseroan mulai menunjukkan perbaikan.

Baca juga: Didukung Berbagai Fasilitas, Meikarta Kini Jadi Destinasi Warga di Tengah New Normal

Hal ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat dari Cikarang, pengakuan pendapatan di LPKR untuk serah terima di tower Hillcrest dan Fairview di Lippo Village, serta penjualan persediaan.

“Bisnis properti terus menunjukkan kemampuan untuk bertahan yang ditunjukkan dengan marketing sales sembilan bulan di periode 2020 yang meningkat 100% YoY menjadi Rp2,28 triliun dari Rp1,14 triliun pada periode yang sama tahun lalu,” ujar John.

Bisnis Real Estate Management & Services, pendapatan pada sembilan bulan periode 2020 turun tipis 9,.1% mencapai Rp6,15 triliun, sementara pada periode sama tahun lalu Rp6,76 triliun. Hal ini terjadi karena rumah sakit, mall dan hotel terus dihadapkan dengan kondisi yang menantang akibat dari pandemi.

“Secara konsolidasi, pendapatan LPKR secara YoY tidak mengalami perubahan. Pendapatan konsolidasi pada sembilan bulan 2020 sebesar Rp8,58 triliun dibandingkan dengan Rp8,56 triliun pada sembilan bulan di 2019,” ucap John.

LPKR membukukan laba bruto konsolidasian di sembilan bulan 2020 sebesar Rp3,32 triliun dari Rp3,29 triliun pada periode sama tahun sebelumnya  Laba bruto pada segmen Real Estate Development naik sebesar 71,2% YoY menjadi Rp934 miliar di sembilan bulan 2020 dari Rp545 miliar pada sama tahun lalu.

Sedangkan laba bruto lini bisnis Real Estate Management & Services (rumah sakit, mall dan yang lainnya) turun sebanyak 12,3% YoY menjadi Rp2,32 triliun pada sembilan bulan 2020 dari Rp2,65 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Pelepasan lindung nilai yang proaktif, peluncuran obligasi, retap obligasi dan divestasi First REIT membantu memperbaiki neraca keuangan.

Pada paruh pertama 2020, LPKR memperkuat posisi kas dan mengubah jatuh tempo utang dengan cara refinancing obligasi perseroan yang jatuh tempo tahun 2022, dan memperpanjang jatuh tempo hingga 2025.

Saldo kas dan setara kas pada 1H20 sebesar Rp4,54 triliun dibandingkan dengan Rp4,69 triliun pada akhir tahun 2019. Perseroan meningkatkan posisi kas sebanyak Rp860 miliar dari pelepasan lindung nilai yang ada dan menggantinya dengan lindung nilai dollar pada Rp15.000 ke Rp17.500 pada 1H20.

Inisiatif ini juga diikuti dengan divestasi unit First REIT yang membantu meningkatkan kas sebanyak Rp249 miliar.

Ditambahkan John, launching rumah tapak di Lippo Village untuk pertama kalinya setelah 4 tahun melalui proyek Cendana Homes, mampu terjual habis dalam hitungan jam. Meski pendapatan recurring terganggu oleh pandemi Covid-19, John memastikan bisnis properti perlahan lahan telah pulih dan mendekati normal.

“Kuartal ketiga sangat sukses untuk lini bisnis property dengan marketing sales sebesar Rp1,2 triliun, atau kenaikan sebesar 304% YoY. Kami berharap di tahun-tahun mendatang ketika kami melakukan evaluasi terhadap perubahan yang terjadi di Lippo Karawaci, kami dapat menunjukkan kuartal ini sebagai titik balik dimana lini bisnis property di bawah tim manajemen baru telah sukses,” ucap John. (rls/red)

Penderita Covid-19 Masih Tinggi, Lippo Karawaci Sumbang 25 Ribu APD untuk Provinsi Jatim

By On Kamis, Juni 25, 2020


JAKARTA, KabarViral79.Com – Pemerintah pada Selasa, 23 Juni 2020, merilis penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.051 orang. Dari angka tersebut, Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi yakni 258 orang. Diikuti DKI Jakarta dengan 160 kasus, Sulawesi Selatan dengan 154 kasus, Sumatra Utara dengan 117 kasus, Papua dengan 55 kasus, dan provinsi lainnya dengan jumlah kasus baru lebih rendah.

Cendana Homes, Proyek Anyar LPKR Diburu Konsumen Milenial

By On Kamis, Juli 16, 2020


JAKARTA, KabarViral79.Com –  Pasar properti di Indonesia terbukti masih bergairah. Lihat saja, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil menjual seluruh unit Cendana Homes sebanyak 324 unit dalam waktu kurang dari 6 jam. Adapun total pengembangan rumah tapak terbaru di Lippo Village terdiri dari 324 unit dengan nilai pengembangan bruto sebesar Rp260,9 miliar.

Meskipun Ada Covid-19, Marketing Sales LPKR Naik Signifikan Capai 26 Persen

By On Senin, Juli 13, 2020


JAKARTA, KabarViral79.Com – Kinerja PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR) semakin ciamik. LPKR, perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan aset dan pendapatan, mencatatkan penjualan pemasaran di kuartal pertama 2020 mencapai Rp1,05 Triliun naik 26% secara yen on year (YoY) dibanding kuartal pertama 2019. Capaian itu, mewakili 42% dari target pemasaran yang mencapai Rp2,5 triliun di 2020.

Hadiri Penyitaan Aset BLBI, Kepala BPKAD: Kita Bisa Tahu Aset Negara di Provinsi Banten

By On Sabtu, Agustus 28, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina berharap adanya sinergi dan kolaborasi terkait aset negara usai menghadiri konferensi pers Penyitaan Aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Jl. Boulevard Palem Raya, Komplek Perumahan Lippo Karawaci Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 27 Agustus 2021.

“Kita bisa tahu bahwa di wilayah Provinsi Banten ada aset negara. Kita berharap bisa kolaborasi untuk pemanfaatannya,” ungkap Rina.

“Bisa kita lakukan sinergi dengan Pusat, kita melakukan koordinasi pemanfaatan,” tambahnya.

Dalam kegiatan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, Satgas BLBI hari ini menyita 49 bidang tanah seluas 5.291.200 m2 yang berlokasi di Medan, Pekanbaru, Tangerang, dan Bogor. Dari jumlah itu, sebanyak 44 bidang tanah di Perumahan Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Tangerang.

Khusus untuk aset di wilayah Karawaci, lanjutnya, memiliki luas sekitar 25 hektare (ha). Nilai aset yang didatangi oleh pemerintah ini mencapai triliunan rupiah.

“Menurut Pak Bupati (Bupati Ahmed Zaki Iskandar-red), 1 meter persegi sekarang Rp20 juta. Jadi 25 hektar ini nilainya triliunan,” jelas Sri Mulyani. 

Aset yang disita tersebut telah dipasangi plang negara. Sri Mulyani mengucapkan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu Satgas BLBI dalam menyita aset tersebut.

“Saya senang tadi semua plangnya banyak dari institusi di situ tidak hanya Kemenkeu yang mengelola aset negara tapi ada simbol dari Kepolisian, Kejaksaan, Polhukam, ATR, Kemenkumham, ini bagus. Saya berharap sesudah ini tim BLBI melakukan pengamanan. Kalau di tempat lain mungkin perlu dibangun pagarnya supaya kelihatan dan jelas kepemilikan negara tersebut,” tuturnya. 

Hal senada juga diungkap oleh Menko Polhukam Mahfud MD, bahwa aset properti yang telah dikuasai oleh negara, yaitu aset properti eks debitur PT Lippo Karawaci, eks bank Lippo Group yang diserahkan kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai pengurang kewajiban BLBI.

Mahfud juga berharap, para obligor dan kreditur termasuk keturunan penerus usahanya untuk memenuhi panggilan untuk menyelesaikan pembayaran.

Ditegaskan, setiap obligor dan kreditur yang banknya diselamatkan atau dibailout oleh negara, punya kewajiban kepada negara. (*/red)

Kinerja Positif, Saham Lippo Karawaci Kembali Diburu Investor

By On Rabu, Maret 11, 2020


JAKARTA, KabarViral79.Com – Saham PT Lippo Karawaci Tbk. tercatat menjadi salah satu yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing sepanjang perdagangan bursa satu minggu ke belakang. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 3 Maret 2020, harga saham emiten bersandi LPKR tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diincar oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai sekitar 17,43 juta lembar saham.

Komunitas Otomotif Ngebut Bareng di Ajang Meikarta Sprint Rally 2020

By On Jumat, November 06, 2020

PT. Lippo Karawaci (LPKR) terus menghadirkan berbagai inovasi di berbagai properti yang dikelola perusahaan. Tak hanya inovasi dari sisi fasilitas maupun kemudahan bertransaksi, LPKR pun menghadirkan inovasi yang tak biasa, yakni menjadikan proyek Meikarta menjadi arena balap mobil, bertajuk Meikarta Sprint Rally 2020, yang digelar akhir pekan lalu.

JAKARTA, KabarViral79.Com – PT. Lippo Karawaci (LPKR) terus menghadirkan berbagai inovasi di berbagai properti yang dikelola perusahaan. Tak hanya inovasi dari sisi fasilitas maupun kemudahan bertransaksi, LPKR pun menghadirkan inovasi yang tak biasa, yakni menjadikan proyek Meikarta menjadi arena balap mobil, bertajuk Meikarta Sprint Rally 2020, yang digelar akhir pekan lalu. 

CEO LPKR, John Riady menyampaikan, dengan menggelar event Meikarta Sprint Rally, perusahaan bermaksud menggandeng semua komunitas untuk merasakan sensasi balap di area properti Meikarta. Juga menikmati berbagai fasilitas yang tersedia.

“Event Meikarta Sprint Rally juga memberi bukti ke konsumen dan publik, Meikarta memiliki berbagai fasilitas yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan berskala besar, juga event berbagai komunitas, ini juga menjadi penegasan bahwa proyek properti tersebut terus dikerjakan, dan akan diserahkan ke konsumen tepat waktu,” ucap John, dalam siaran persnya, Jumat, 06 November 2020.

Baca juga: Meskipun Ada Covid-19, Marketing Sales LPKR Naik Signifikan Capai 26 Persen

Lihat saja, di distrik satu, misalnya, topping off atau pembangunan hingga menutup atap 28 menara apartemen telah selesai. Sementara konstruksi menara di distrik dua sudah mencapai lantai 22. Hal ini menjadi bukti perusahaan komitmen menyelesaikan proyek properti tepat waktu.

Ini menjadi bukti, meski data Bank Indonesia memperlihatkan penjualan properti residensial pada kuartal kedua anjlok hingga 25,6 % secara tahunan atau year on year (yoy), dan merosot hingga 43,2 % pada kuartal pertama, berbagai proyek properti LPKR justru disambut positif konsumen, baik untuk proyek landed house maupun apartemen.

Meikarta Sprint Rally dikemas dalam suasana Latihan Bersama namun diikuti oleh para perally nasional dan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan Covid-19 bagi seluruh partisipan.

Sebanyak 25 mobil perally dan 50 mobil dalam 2 hari penyelenggaraan disuguhi lintasan baru gravel yang menantang dengan handicap berdebu yang justru menambah seru. Sepanjang 3.5 kilometer, special stage tersaji dengan didahului 300 meter pertama dengan lintasan aspal dan 300 meter terakhir juga dengan lintasan aspal serta di tengah jaraknya seluruh perally berduel melibas lintasan gravel berdebu.

Tak hanya mampu disulap jadi ajang balap, Meikarta pun baru baru ini telah rekor MURI atas terobosannya dalam membuat ruang terbuka hijau terbesar se-Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Ruang terbuka hijau tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas diantaranya central park, danau buatan, serta bermacam jenis tanaman dan satwa, bahkan aneka arena bersifat 'human interest'.

Baca juga: Penjualan Lahan Komersial, Rumah dan Lahan Industri Kerek Kinerja LPKR di Kuartal Pertama 2020

Rekor MURI ini merupakan kali ketiga yang didapatkan Meikarta, setelah menyabet rekor penjualan terbanyak pada 2017 dan Topping Off (Tutup Atap) gedung apartemen terbanyak Juli 2020 lalu.

Mengusung konsep kota New York, Meikarta menghadirkan sedikitnya 12 arena menarik di area Central Park seluas 105 hektar ini yang bisa dinikmati penghuninya maupun pengunjung, di antaranya jogging track, rumah hobbit, jembatan cinta, dan gembok cinta.

Tersedia pula taman hewan (mini zoo), carousell, sepeda tandem, lapangan futsal rumput, taman pergola cinta, container shop, hingga large children playground.

Dalam upaya penghijauan yang dilakukan oleh Meikarta ini, Lippo Cikarang melibatkan sejumlah warga sekitar dan juga petani lokal. Di dalam Central Park terdapat sebuah danau dengan luas 50 hektar dan daya tampung maksimal 300.000 meter kubik untuk menghindari banjir.

Fungsinya sebagai reservoir tentu akan semakin optimal jika didukung dengan adanya pohon hijau di sekitarnya. Selain itu, menurutnya, Central Park Meikarta juga menyediakan lapangan rumput cukup besar dan berbagai fasilitas tempat bermain. (rls/red)

Selesaikan Transaksi Lippo Mall Puri, Posisi Kas LPKR Makin Kuat

By On Selasa, Desember 15, 2020


JAKARTA, KabarViral79.Com – Menjelang akhir tahun, kinerja PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR) makin kuat dengan dukungan penambahan kas baru setelah perusahaan real estat terkemuka berdasarkan total aset dan pendapatan, telah menyelesaikan transaksi penjualan Lippo Mall Puri, pusat perbelanjaan milik perseroan, dengan nilai transaksi sebesar Rp3,5 triliun.

Transaksi akuisisi tersebut direstui oleh para unitholders Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) yang memberikan suara mendukung akuisisi Lippo Mall Puri dari LPKR. Hal ini menandai tonggak penting bagi LPKR dan LMIRT yang mana LPKR tercatat memiliki kepemilikan sebesar 33%.

“Uang tunai yang diperoleh Lippo Karawaci dari transaksi ini akan memberikan tambahan fleksibilitas keuangan bagi LPKR untuk melanjutkan lintasan pertumbuhannya,” papar CEO LPKR, John Riady dalam siaran persnya, Selasa, 15 Desember 2020.

Baca juga: Perusahaan Milik Taipan Chairul Tanjung Digugat PKPU di Pengadilan

John menambahkan, langkah selanjutnya untuk menyelesaikan penjualan adalah agar LMIRT menyelesaikan rights issue dalam beberapa minggu mendatang. Rights issue juga disetujui oleh unitholders LMIRT.

Dana hasil rights issue, ditambah dana yang sudah dijamin melalui pinjaman bank dan vendor financing, akan memastikan pendanaan untuk akuisisi tersebut ada.

“LPKR akan tetap menjadi pembeli siaga dari rights issue dan bersedia meningkatkan kepemilikannya di REIT untuk mendukung transaksi ini jika diperlukan,” jelas John.

Tim manajemen baru LPKR, disampaikan John, terus bekerja keras agar meraih pencapaian yang telah ditetapkan sebagai bagian dari rencana transformasi Perusahaan. Penjualan Lippo Mall Puri sendiri merupakan inisiatif utama dari tim manajemen baru karena akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp3,5 triliun dari penjualan dan membantu memberikan kontribusi untuk mendanai penyelesaian proyek yang ada dan peluncuran pembangunan perumahan tapak yang terjangkau di masa depan.

Di antara inisiatif utama lainnya yang telah dipenuhi oleh manajemen dalam waktu kurang dari dua tahun adalah penyelesaian hampir semua proyek lama, perbaikan neraca melalui rights issue dan pembiayaan kembali obligasi, dan penguatan fungsi manajemen dan tata kelola.

Baca juga: Terapkan Strategi Tepat saat Pandemi, Analis Ramal Kinerja Bisnis LPKR Makin Solid

Selain itu, bisnis properti telah diremajakan dengan penjualan pemasaran yang kuat lebih dari Rp2,5 triliun pada tahun 2020, dan target Rp3,5 triliun pada tahun 2021.

Sebagai catatan, LPKR merupakan perusahaan real estate terintegrasi terkemuka di Indonesia dengan total aset US $ 4,0 miliar pada 30 September 2020. Bisnis inti meliputi pengembangan perumahan perkotaan, mal, dan perawatan kesehatan. Juga, secara aktif terlibat dalam pengembangan terintegrasi, perhotelan, pengembangan dan pengelolaan kota mandiri, serta layanan manajemen aset.

Saat ini, LPKR telah hadir di 40 kota, dan merupakan pengembang properti terkemuka di Indonesia dengan 1.416 ha landbank yang siap untuk dikembangkan. LPKR juga memiliki saham kepemilikan di Lippo Malls Indonesia Retail Trust, REIT yang terdaftar di Singapura dengan aset kelolaan sebesar US $ 1,6 miliar pada 30 September 2020. (rls/red)